Menteri Puspayoga Inisiasi Koperasi Jadi Pengelola Pasar Rakyat

Oleh : Ahmad Fadli | Selasa, 16 Januari 2018 - 18:19 WIB

 Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga meresmikan beroperasinya Pasar Rakat Desa Bayunggede, Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali, Selasa (16/1/2018).
Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga meresmikan beroperasinya Pasar Rakat Desa Bayunggede, Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali, Selasa (16/1/2018).

INDUSTRY.co.id, Denpasar - Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga meresmikan beroperasinya Pasar Rakat Desa Bayunggede, Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali, Selasa (16/1/2018). Penandatanganan prasasti menandai peresmian pasar tersebut. Pasar Rakyat Bayunggede termasuk dalam program revitalisasi Kementerian Koperasi dan UKM yang sumber anggarannya berasal dari dana tenaga pembantuan tahun 2017 sebesar Rp 684 juta.

Hadir dalam acara peresmian ini, yakni Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kemenkop dan UKM I Wayan Dipta, Bupati Bangli I Made Gianyar, Kadiskop UKM, Tenagakerja, dan Transmigrasi Bangli, para pimpinan bank penyalur KUR, perwakilan pengurus koperasi dan pelaku UKM, pemuka agama, serta tokoh masyarakat dan tokoh adat.

“Besar harapan kami dengan diresmikannya Pasar Desa Bayunggede ini dapat memberikan manfaat besar bagi para pedagang dan masyarakat di sekitarnya,” kata Menteri Puspayoga dalam sambutannya.

Program revitalisasi pasar rakyat merupakan implementasi program kerja Kabinet Kerja yang diarahkan kerjasamanya antara pemerintah pusat dan daerah, serta koperasi sebagai pengelola. Pemerintah pusat menyediakan anggaran yang bersumber dari APBN, sedangkan pemda menyediakan lahan untuk lokask pasar.

Dalam upaya meningkatkan produktivitas rakyat dan saya saing di pasar internasional pemerintah pusat berencana membangun 5.000 pasar tradisional di seluruh Indonesia dan memodernisasi pasar tradisional yang sudah ada. Sejak 2015-2017 sudah sebanyak 196 unit pasar tradisional telah direvitalisasi yang pengelolaannya diserahkan kepada koperasi.

Revitalisasi Pasar Rakyat Bayunggede sendiri merupakan solusi dari kendala yang selama ini dihadapi para pedagang, yakni dalam hal kesulitan dalam akses pasar, serta ketersediaan tempat usaha yang layak. Selanjutnya, menurut Puspayoga akan lebih baik pengelolaan pasar tradisional ini diserahkan penuh kepada Koperasi Kerta Wisata Bayunggede.

“Pengelolaannya harus dibuatkan koperasi pasar. Harus mencontoh koperasi pasar di Klungkung Srinadi. Itu sudah mampu membangun toko bangunan, supermarket pariwisata. Ini kan pengelolannya profesional,” tandasnya.

Puspayoga berharap ke depan, Koperasi Kerta Wisata Bayunggede harus siap untuk menjalankan aktivitasnya sebagai pengelola pasar, bahkan mampu menciptakan segala aspek peluang dalam tata kelola pasar yang pada akhirnya menghasilkan kontribusi kepada pendapatan daerah, serta bersinergi dengan pemerintah daerah dalam memberikan peluang kerja bagi masyarakat lokal.

“Saya mengharapkan para pedagang dan masyarakat agar benar-benar memanfaatkan sarana pasar yang representatif ini dengan sebaik-baiknya. Peliharalah kebersihan, dan lingkungan pasar, serta utamakan komoditas yang dijual merupakan produk lokal sehingga keberadaan pasar ini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” imbuh Puspayoga.

Bangli mengajukan rencana revitalisasi tiga pasar tradisional kepada Kemenkop dan UKM, namun satu unit pasar yang telah terealisasi, yakni Pasar Rakyat Bayunggede. Dua pasar tradisional lainnya masih perlu memenuhi syarat administrasi terutama dalam hal perijinan, dan penyediaan lahan serta aset yang jelas kepemilikannya.

Bupati Bangli I Made Gianyar memastikan pengelolaan Pasar Rakyat Bayunggede akan dilakukan oleh Koperasi Kerta Wisata Bayunggede. Sekaligus menjadi tantangan bagi koperasi untuk bisa mengelola pasar dengan baik.

“Ini langkah awal untuk kemajuan Desa Bayunggede dan penataan desa menjadi desa wisata nanti diharapkan tidak kalah menarik dengan lainnya,” ungkap I Made Gianyar.

Dalam kesempatan itu, Menteri Puspayoga turut menyerahkan bantuan program strategis Kemenkop dan UKM, diantaranya bantuan Sertifikat Nomor Induk Koperasi (NIK), Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK), dan bantuan perkuatan modal bagi pelaku UKM berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR). Usai peresmian, Menteri Puspayoga langsung meninjau lokasi pasar.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menparekraf Sandiaga Uno membuka Road to Run for Independence (RFID) 2024 yang diigelar untuk peringati Hari Kartini

Jumat, 26 April 2024 - 23:19 WIB

Gelorakan Gaya Hidup Sehat di Kalangan Perempuan, RFID Kembali Digelar di Hari Kartini

Road to RFID 2024 ini diadakan dengan mengambil momentum Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, dengan misi menggelorakan kembali semangat dan gaya hidup sehat di kalangan kaum perempuan

Penandantanganan kerja sama Singapore Tourism Board dan GDP Venture yang manfaatkan teknologi AI.

Jumat, 26 April 2024 - 22:52 WIB

Lanjutkan Kemitraan, Singapore Tourism Board dan GDP Venture Manfaatkan Teknologi AI

Kolaborasi strategi pemasaran yang komprehensif dan unik ini memanfaatkan kekuatan berbagai perusahaan dalam portofolio GDP Venture untuk meningkatkan kesadaran sekaligus mendorong pertumbuhan…

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…