Menkeu Berkomitmen Dukung Kolaborasi Pendanaan Penelitian

Oleh : Herry Barus | Jumat, 12 Januari 2018 - 07:50 WIB

Menteri Keuangan, Sri Mulyani (Foto: Ist)
Menteri Keuangan, Sri Mulyani (Foto: Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Menteri Keuangan Sri Mulyani mendukung inisiatif kolaborasi pendanaan bersama atau "co-financing" untuk kegiatan riset terutama untuk topik-topik yang berguna bagi kemajuan Indonesia.

"Artinya setiap rupiah yang kita keluarkan bisa menggaet dana dari luar negeri sehingga bisa mendapatkan hasil penelitian lebih baik daripada didanai sendiri," kata Sri Mulyani di Gedung Perpustakaan Nasional, Jakarta, Kamis (11/1/2017)

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut secara khusus mendukung penggunaan anggaran Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk "co-financing" dengan program kemitraan riset dan inovasi asal Inggris, Newton Fund.

Pemerintah Inggris sendiri mengalokasikan sekitar 735 juta poundsterling sampai tahun 2021 yang disandingkan dengan dana pendamping dari negara mitra.

Sementara anggaran penelitian yang dilakukan oleh berbagai kementerian dan lembaga di Indonesia mencapai lebih dari Rp22,1 triliun di 2018.

Pendanaan Dana Ilmu Pengetahuan Indonesia (DIPI) yang didukung oleh LPDP bersama Newton Fund akan menyalurkan sekitar 5,5 juta poundsterling selama dua sampai tiga tahun. Indonesia berperan sekitar 30 persen dari total dana tersebut.

Terdapat 11 proyek riset terpilih yang didanai, dengan rincian enam proposal di bidang penyakit tropis, dua proposal mengenai gambut dan mangrove, dua proposal mengenai polusi udara dan kebakaran hutan, dan satu proposal menyangkut astronomi bagi guru dan pelajar SMA.

Menkeu akan terus mendukung bidang-bidang penelitian yang mampu mengembangkan kekayaan sumber daya alam dan kapasitas SDM agar terjaga secara berkelanjutan.

"Kami berharap bidang yang mendukung penelitian dasar dan hilir ada 'comparative advantage' bagi Indonesia, apakah itu hutan, laut, budaya, atau sosial harus bisa memperkuat Indonesia. Hal-hal yang diteliti diharapkan bisa berguna bagi masyarakat dunia," ucap Sri Mulyani

Komentar Berita

Industri Hari Ini

IFG Life

Jumat, 26 April 2024 - 13:29 WIB

Peduli dengan Gaya Hidup Sehat, IFG Life Hadirkan IFG Life Protection Platinum dan IFG LifeCHANCE

Fokus pada kebutuhan nasabah menjadi kunci bagi PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) dalam menghadirkan produk dan layanan yang komprehensif dan saling melengkapi. Gaya hidup tidak lepas dari aspek…

Panasonic memperagakan cara penggunaan Lampu Solar Panel yang menggunakan tenaga cahaya Matahari di Cianjur

Jumat, 26 April 2024 - 12:39 WIB

Panasonic Serahkan Lampu Surya Panel ke Terdampak Gempa Cianjur

PT Panasonic Gobel Indonesia memberikan bantuan Lampu Surya Panel atau lampu berbahan bakar sinar matahari ke masyarakat terdampak gempa di Desa Sarampad, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Direktur Industri Kimia Hulu (Direktur IKHU), Wiwik Pudjiastuti

Jumat, 26 April 2024 - 11:32 WIB

Masih Banyak Sentimen Negatif, Kemenperin Tegaskan Impor PE dan PP Tak Perlu Pertimbangan Teknis

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

SIAM 2024 Maroko

Jumat, 26 April 2024 - 11:20 WIB

Kemenperin Perkenalkan Produk Mesin Pertanian Indonesia Kepada Pelaku Bisnis Maroko di SIAM Menkes 2024

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Rabat, Maroko menggelar The Indonesia – Morocco Business Forum on Strengthening Industrial Cooperation dalam…

Ini perlengkapan rumah tangga

Jumat, 26 April 2024 - 10:21 WIB

Penjualan 2023 Melesat, Panca Anugrah Wisesa Buka Showroom Baru di PIK 2

PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) sebagai emiten yang bergerak di bidang perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga sepanjang tahun 2023 sukses meraih lonjakan penjualan hingga…