PLN Siap Terbitkan Obligasi pada Triwulan II-2018

Oleh : Herry Barus | Senin, 08 Januari 2018 - 21:09 WIB

Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir. (Rizki Meirino/INDUSTRY.co.id)
Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir. (Rizki Meirino/INDUSTRY.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) siap menerbitkan obligasi berdenominasi rupiah senilai 1 miliar dolar AS-2 miliar dolar AS pada triwulan I-2018 yang akan dimanfaatkan untuk mendukung kebutuhan operasional.

"Mudah-mudahan sebelum Juni, semester satu ini," kata Direktur Utama PT PLN Sofyan Basyir saat ditemui di Jakarta, Senin (8/1/2017)

Sofyan memastikan penerbitan obligasi sebesar Rp10 triliun-Rp20 triliun ini tidak hanya untuk mendukung kebutuhan operasional namun juga dimanfaatkan guna mendukung pembiayaan investasi.

Ia menjelaskan penerbitan obligasi berdenominasi rupiah di pasar global ini sebagai alternatif pembiayaan untuk mengatasi keterbatasan sumber pembiayaan dari sektor perbankan.

"Kita sedang mencari yang rupiah, apalagi keterbatasan dari perbankan nasional pasti ada, walau kita punya plafon. Kita mau coba bagaimana penerimaan dari pihak luar dalam rupiah," kata Sofyan.

Sofyan juga mengatakan target penerbitan obligasi tersebut tidak terlampau besar karena sesuai dengan aset yang dimiliki oleh perseroan saat ini.

Ia membandingkan aset yang dimiliki PT PLN dengan Jasa Marga yang baru saja menerbitkan Komodo Bonds senilai 300 juta dolar AS atau sekitar Rp4 triliun.

"Aset PLN sekarang Rp1.300 triliun, Jasa Marga Rp100 triliun. Jadi kebutuhannya memang jauh, kalau Rp2,3,4 atau 5 triliun cukup dari bank lokal," ujar Sofyan.

Saat ini, kebutuhan pembiayaan PLN pada 2018 diproyeksikan mencapai 5 miliar dolar AS untuk mendukung pengadaan proyek sebesar Rp2.000 triliun dalam lima tahun. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kerjasama di Hanover Messe

Jumat, 26 April 2024 - 10:14 WIB

Indonesia Jalin 13 Perjanjian Kerja Sama Industri Senilai Lebih dari Rp5 Triliun di Hannover Messe 2024

Keikutsertaan Indonesia dalam Hannover Messe 2024 bertujuan untuk mewujudkan kerja sama industri dan penanaman modal asing. Pada penyelenggaraan ajang pameran industri terkemuka dan berpengaruh…

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

Jumat, 26 April 2024 - 09:59 WIB

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

&T Express, perusahaan ekspedisi berskala global kembali menghadirkan J&T Connect Run setelah menuai kesuksesan di tahun pertamanya pada 2023 lalu. Masih mengusung tema "Run Together, Share…

[Kiri ke kanan] Royke Tobing - Direktur Cyber Intelligence PT Spentera, Haliwela - Direktur R & D PT Spentera, Marie Muhammad - Direktur Operasional Eksternal PT Spentera, Thomas Gregory - Direktur Operasi Internal PT Spentera

Jumat, 26 April 2024 - 09:50 WIB

Spentera Bantu Penguatan Keamanan Siber Pada Infrastruktur Informasi Vital Indonesia dalam Menghadapi Ancaman Siber

Kejahatan siber merupakan masalah serius yang dapat menyerang baik individu maupun institusi. Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia menyebutkan bahwa terjadi peningkatan…

ASABRI mengikuti edukasi keterbukaan informasi publik

Jumat, 26 April 2024 - 09:45 WIB

ASABRI Komitmen Dukung Keterbukaan Informasi Publik

ASABRI bersama 5 BUMN Lainnya yaitu Indonesia Re, Indonesia Financial Group (IFG), Perum Bulog, Danareksa, dan MIND.ID, hadir dalam penyelenggaraan Forum Edukasi Keterbukaan Informasi Publik…

Bekali Diri di Prodi Digital Entrepreneur Cyber University Sekarang!

Jumat, 26 April 2024 - 09:41 WIB

Ingin Sukses Jadi Digitalpreneur, Bekali Diri di Prodi Digital Entrepreneur Cyber University Sekarang!

Cyber University atau Universitas Siber Indonesia dikenal sebagai kampus fintech pertama di Indonesia dengan fokus pada UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) dan memiliki kurikulum CLP (Company…