BI Apresiasi KSEI Terapkan Mekanisme Bank Sentral

Oleh : Herry Barus | Jumat, 29 Desember 2017 - 20:00 WIB

Friderica Widyasari Dewi Direktur Utama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) (Foto Dok Industry.co.id)
Friderica Widyasari Dewi Direktur Utama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Bank Indonesia (BI) mengapresiasi PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas kontribusinya dalam menyelenggarakan penyelesaian dana pasar modal melalui mekanisme Central Bank Money (CeBM) pada 28 Desember 2017.

Kepala Departemen Penyelenggaraan Sistem Pembayaran BI Agus Santoso di Jakarta, Jumat )29/12/2017) menyerahkan secara simbolis apresiasi tersebut kepada Direktur Utama KSEI Friderica Widyasari Dewi dan Deputi Direktur Pengawasan Transaksi Efek OJK Arif Budiman.

Pada saat yang bersamaan, BI juga memberikan simbolis apresiasi kepada lima perusahaan efek yang telah menggunakan mekanisme CeBM untuk penyelesaian dana transaksi di pasar modal dan lima bank yang turut berkontribusi dalam implementasi CeBM tersebut.

Mekanisme CeBM adalah infrastruktur penyelesaian dana atas transaksi pasar modal di KSEI yang terhubung secara langsung dengan sistem BI-RTGS, sesuai rekomendasi dari badan yang meregulasi pasar modal dunia yaitu Committee on Payments and Market Infrastructures dan International Organization of Securities Commissions (CPMI-IOSCO), sebagai upaya untuk mengurangi risiko kredit dan risiko likuiditas dari penyelesaian transaksi tersebut.

Untuk merealisasikan hal tersebut, KSEI telah menandatangani perjanjian dengan BI terkait penggunaan sistem BIRTGS untuk layanan jasa penyelesaian dana atas transaksi di pasar modal pada 28 Mei 2015. Kerjasama tersebut ditindaklanjuti dengan proses penyelesaian dana melalui sistem BI-RTGS yang diikuti secara serentak oleh 20 (dua puluh) Bank Kustodian.

Pada Maret 2016, kewajiban ini diperluas bagi Perusahaan Efek untuk penyelesaian dana transaksi Surat Berharga Negara (SBN). Sejak penerapan S-INVEST pada Agustus 2016, KSEI juga menggunakan BI-RTGS untuk penyelesaian dana transaksi Reksa Dana di S-INVEST.

Direktur Utama KSEI Friderica Widyasari Dewi mengatakan, pemenuhan salah satu rekomendasi kunci dari prinsip CPMI-IOSCO tersebut merupakan salah satu pencapaian bagi KSEI, yang memungkinkan pasar modal Indonesia mencapai tingkatan yang lebih tinggi lagi sehingga dapat bersaing dengan pasar modal global.

"Saat ini tengah dikaji kemungkinan penerapan full CeBM di Pasar Modal Indonesia, namun masih terkendala kebutuhan fasilitas intraday (dana talangan untuk penyelesaian transaksi pasar modal) oleh perusahaan efek dengan biaya murah atau sama dengan yang jumlah dana yang difasilitasi oleh bank pembayaran. Kemudian, diperlukan juga penyesuaian biaya RTGS, dimana saat ini biaya RTGS tersebut masih menjadi beban yang ditanggung oleh KSEI," ujar Friderica.

Sebelum penerapan CeBM, uang yang berputar di rekening RTGS KSEI perhari rata-rata Rp100 miliar. Semenjak penerapan CeBM, uang yang berputar di rekening RTGS KSEI rata-rata perhari meningkat menjadi Rp5 triliun, total untuk transaksi pasar modal di sistem C-BEST dan S-INVEST. Biaya RTGS yang menjadi beban KSEI per tahun pun meningkat dari sekitar Rp200 juta sebelum penerapan CeBM, menjadi Rp1,5 miliar per Juni 2015 atau meningkat 640 persen. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Grup RS Siloam dan NUS Yong Loo Lin School of Medicine dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology

Jumat, 26 April 2024 - 06:47 WIB

Grup RS Siloam dan NUS Yong Loo Lin School of Medicine dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology

Grup RS Siloam, National University of Singapore (NUS) Yong Loo Lin School of Medicine, dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology (MRIN) menjalin kerjasama strategis untuk memajukan penelitian…

Halalbihalal HPJI, Menteri Basuki Ingatkan untuk Terus Tingkatkan Kualitas Jalan

Jumat, 26 April 2024 - 06:39 WIB

Halalbihalal HPJI, Menteri Basuki Ingatkan untuk Terus Tingkatkan Kualitas Jalan

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menghadiri agenda halalbihalal Himpunan Pengembang Jalan Indonesia (HPJI) di Jakarta, Kamis (25/4). Hadir mendampingi Menteri…

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Jumat, 26 April 2024 - 05:21 WIB

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., berkunjung ke Provinsi Bengkulu dalam rangka mengisi Orasi Ilmiah Dies Natalis Universitas Bengkulu ke-42. Kegiatan berlangsung…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Jumat, 26 April 2024 - 05:16 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri acara Silaturrahim Halal Bihalal 1445 H Pimpinan Pusat Muhammadiyah berlangsung di Gedung Cendekia Lantai dasar, auditorium KH. A. Azhar Basyir,…

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.