BPS Gandeng Kemendagri Selenggarakan Sensus Penduduk 2020

Oleh : Herry Barus | Selasa, 14 November 2017 - 14:30 WIB

Kepala BPS Suhariyanto (Foto Ridwan)
Kepala BPS Suhariyanto (Foto Ridwan)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Badan Pusat Statistik (BPS) akan menjalin kerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri untuk pemanfaatan data registrasi penduduk bagi pelaksanaan Sensus Penduduk 2020.

"Dalam Sensus Penduduk 2020, BPS akan menyesuaikan cakupan sebagaimana rekomendasi PBB untuk tidak lagi hanya menggunakan metode tradisional tetapi juga memanfaatkan data administrasi penduduk," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam Seminar Internasional Persiapan Sensus Penduduk 2020 di Jakarta, Selasa (14/11/2017)

Suhariyanto mengatakan bahwa masih ada permasalahan yang dihadapi terkait data kependudukan. Data kependudukan masih berasal dari dua sumber, yaitu dari data sensus penduduk BPS dan data KTP elektronik Kemendagri.

Perbedaan konsep dan definisi penduduk yang digunakan dua instansi itu menjadi salah satu sebab mengapa masih ada perbedaan data penduduk.

"Perbedaan ini bisa menimbulkan kebingungan di masyarakat dan pengguna data. Maka perbedaan ini harus diakhiri sehingga semua bisa mendapatkan data tunggal untuk membuat kebijakan," ucap Suhariyanto.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dilakukan metode gabungan (combined method) atau perpaduan antara data registrasi penduduk dan pendataan sensus sesuai dengan "Principles and Recommendations for Population and Housing Censuses" oleh PBB pada 2015.

Pemanfaatan metode gabungan tersebut diharapkan mampu mewujudkan data kependudukan ke depannya menjadi data tunggal dan diacu oleh seluruh pihak.

"Saya berharap kerja sama ini berjalan baik dan memutus rantai masalah yang muncul saat ini. Semoga dengan adanya komunikasi yang intens antara BPS dan Kemendagri, maka perencanaan dan pembangunan, khususnya pengambilan kebijakan kependudukan, dapat berjalan lebih baik," ujar Suhariyanto.

Sensus Penduduk 2020 akan menjadi sensus kependudukan yang ketujuh yang diselenggarakan oleh BPS setelah sebelumnya pada 1961, 1971, 1980, 1990, 2000, dan 2010.

Pada Sensus Penduduk 2010, populasi Indonesia secara de facto tercatat sebanyak 237 juta. Dari hasil proyeksi penduduk, jumlah populasi di Indonesia akan sebesar 305 juta jiwa pada 2035.

Data paling utama dari sensus penduduk adalah fertilitas, mortalitas, dan migrasi. Hal tersebut berguna untuk pengambilan kebijakan pengendalian jumlah penduduk, penyediaan sarana kesehatan, permukiman, sanitasi, dan pendidikan.

Data sensus penduduk juga mampu menunjukkan persebaran manusia di seluruh wilayah, kepadatan penduduk, komposisi masyarakat kota dan desa, ketersediaan tenaga kerja, agama, suku bangsa, dan bahasa.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Panasonic memperagakan cara penggunaan Lampu Solar Panel yang menggunakan tenaga cahaya Matahari di Cianjur

Jumat, 26 April 2024 - 12:39 WIB

Panasonic Serahkan Lampu Surya Panel ke Terdampak Gempa Cianjur

PT Panasonic Gobel Indonesia memberikan bantuan Lampu Surya Panel atau lampu berbahan bakar sinar matahari ke masyarakat terdampak gempa di Desa Sarampad, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Direktur Industri Kimia Hulu (Direktur IKHU), Wiwik Pudjiastuti

Jumat, 26 April 2024 - 11:32 WIB

Masih Banyak Sentimen Negatif, Kemenperin Tegaskan Impor PE dan PP Tak Perlu Pertimbangan Teknis

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

SIAM 2024 Maroko

Jumat, 26 April 2024 - 11:20 WIB

Kemenperin Perkenalkan Produk Mesin Pertanian Indonesia Kepada Pelaku Bisnis Maroko di SIAM Menkes 2024

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Rabat, Maroko menggelar The Indonesia – Morocco Business Forum on Strengthening Industrial Cooperation dalam…

Ini perlengkapan rumah tangga

Jumat, 26 April 2024 - 10:21 WIB

Penjualan 2023 Melesat, Panca Anugrah Wisesa Buka Showroom Baru di PIK 2

PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) sebagai emiten yang bergerak di bidang perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga sepanjang tahun 2023 sukses meraih lonjakan penjualan hingga…

Kerjasama di Hanover Messe

Jumat, 26 April 2024 - 10:14 WIB

Kemenperin: Indonesia Raih 13 Perjanjian Kerja Sama Industri Senilai Lebih dari Rp5 Triliun di Hannover Messe 2024

Keikutsertaan Indonesia dalam Hannover Messe 2024 bertujuan untuk mewujudkan kerja sama industri dan penanaman modal asing. Pada penyelenggaraan ajang pameran industri terkemuka dan berpengaruh…