Peluncuran Rudal Korut Pengaruhi Perdagangan Global

Oleh : Herry Barus | Minggu, 17 September 2017 - 05:35 WIB

Rudal Korea Utara (Foto Ist)
Rudal Korea Utara (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Nusa Dua- Peluncuran rudal oleh Korea Utara yang mengakibatkan sejumlah negara protes dikhawatirkan bisa mempengaruhi perdagangan global jika tidak segera dicari solusi diplomatik agar damai.

"Harus ada diplomasi cerdas untuk menyelesaikan krisis itu dengan melibatkan sejumlah negara yang paling berpengaruh sehingga tidak saling perang," kata mantan Sekjen NATO Jaap de Hoop Scheffer di Nusa Dua, Bali, Sabtu (16/9/2017)

Hal tersebut disampaikan saat dirinya menyampaikan pidato kunci dalam Konferensi Tahunan International Textile Manufacturers Federation (ITMF) 2017 yang dihadiri lebih dari 200 pelaku usaha tekstil dan produk tekstil lebih dari 20 negara.

Menurutnya sejumlah negara yang harus terlibat untuk bisa menyelesaikan krisis itu selain Korea Utara, juga Korea Selatan, China, Jepang, dan Amerika Serikat. Mereka harus berunding untuk mencari solusi.

Dalam menyelesaikan krisis senjata tersebut cara yang paling efektif dan damai adalah hanya dengan melakukan diplomasi dan menghilangkan kesalahpahaman antarpihak yang bertikai.

'Tidak pernah ada perselisihan yang berakhir dengan cara perang atau menggunakan senjata. Proses diplomasi adalah cara yang terbaik," katanya seperti dilansir Antara.

Dia mengkhawatirkan jika krisis di Semenanjung Korea dibiarkan berlarut-larut maka dalam jangka panjang bukan tidak mungkin akan memberikan dampak negatif terhadap perdagangan global, termasuk tekstil dan produk tekstil.

Krisis lain yang juga perlu diantisipasi agar tak menjadi suatu sengketa berkepanjangan, kata Scheffer yang juga pernah menjadi menteri Luar Negeri Belanda itu adalah masalah sengketa batas wilayah negara di Laut China Selatan.

"Kawasan itu memang sangat strategis dan banyak pelayaran dagang internasional melalui laut itu yang nilainya bisa mencapai triliunan dolar AS tiap tahunnya," katanya.

Dia berharap sejumlah negara yang bersengketa seperti China dan Vietnam juga Filipina bisa segera menyelesaikan sengketa tersebut agar tak mengganggu arus pelayaran kapal dagang yang melintas di situ.

Scheffer mengatakan pula situasi damai adalah kondisi yang paling dinanti oleh para pengusaha karena situasi kondusif mampu melancarkan arus perdagangan yang pada akhirnya meningkatkan pertumbuhan ekonomi masing-masing negara.

Dia juga menyoriti mengenai pentingnya bisnis tekstil dan produk tekstil di pasar dunia yang telah memberikan kontribusi penting bagi pertumbuhan ekonomi dunia.

"Tekstil dan produk tekstil adalah komoditas strategis sehingga saya perlu hadir untuk berbicara dalam forum ini," katanya.

ITMF dalah forum internasional untuk industri tekstil dunia dan berkomitmen memberikan informasi kepada seluruh produsen di berbagai negara dengan hasil studi, publikasi dan survei, serta konferensi tahunan.

ITMF merupakan organisasi non-pemerintah yang dibentuk 1904 dan memantau berbagai tantangan industrik tekstil dan produk tekstil selama lebih dari satu abad.

Direktur Jenderal ITMF Christian Schindler mengatakan ada sejumlah alasan Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaraan konferensi tahun ini.

Pertama, katanya Indonesia adalah negara yang memiliki rantai pasokan tekstil terpadu dari pemintalan hingga pakaian jadi.

Kedua, industri tekstil Indonesia alami pertumbuhan yang stabil dalam beberapa tahun terakhir dan berpotensi untuk cepat pertumbuhannya sehingga mampu meningkatkan iklim bisnis untuk investasi dalam dan luar negeri.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menparekraf Sandiaga Uno membuka Road to Run for Independence (RFID) 2024 yang diigelar untuk peringati Hari Kartini

Jumat, 26 April 2024 - 23:19 WIB

Gelorakan Gaya Hidup Sehat di Kalangan Perempuan, RFID Kembali Digelar di Hari Kartini

Road to RFID 2024 ini diadakan dengan mengambil momentum Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, dengan misi menggelorakan kembali semangat dan gaya hidup sehat di kalangan kaum perempuan

Penandantanganan kerja sama Singapore Tourism Board dan GDP Venture yang manfaatkan teknologi AI.

Jumat, 26 April 2024 - 22:52 WIB

Lanjutkan Kemitraan, Singapore Tourism Board dan GDP Venture Manfaatkan Teknologi AI

Kolaborasi strategi pemasaran yang komprehensif dan unik ini memanfaatkan kekuatan berbagai perusahaan dalam portofolio GDP Venture untuk meningkatkan kesadaran sekaligus mendorong pertumbuhan…

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…