Presiden: Indonesia Berkembang Berkat Peran Para Ibu

Oleh : Herry Barus | Jumat, 23 Desember 2016 - 04:48 WIB

Presiden RI Joko Widodo
Presiden RI Joko Widodo

INDUSTRY.co.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan penduduk perempuan yang besar komposisinya dari sisi jumlah bisa menjadi modal bagi Indonesia untuk menjadi negara maju.

"Kita ingat 80 persen penduduk Indonesia terdiri dari perempuan dan anak-anak. Ini modal kebangsaan kita untuk menjadi negara maju. Untuk itu, Indonesia membutuhkan para ibu untuk menjaga keluarga, menanamkan etiket sopan santun, kejujuran, kerja keras, semangat inovasi, dan gigih bersaing di jiwa setiap anak Indonesia sejak dini," kata Presiden Jokowi.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi dalam acara peringatan Hari Ibu ke-88 Tahun 2016 di Pelataran Masjid Agung Kompleks Pemerintah Daerah Banten, Jalan Syech Nawawi Al Bantani, Kota Serang, Banten, Kamis (22/12).

Presiden sendiri menyadari bahwa negara Indonesia dapat berkembang menjadi seperti sekarang ini ialah berkat peran para ibu.

"Sebab, semua putra-putri terbaik yang membesarkan bangsa dan negara Indonesia pada awalnya adalah anak ibunya, dirawat, dan dibimbing oleh ibunya. Mulai dari para pejuang dan pendiri bangsa yang memerdekakan kita sampai generasi sekarang yang terus membangun Indonesia, semuanya tumbuh dewasa dalam bimbingan ibunya," kata Presiden.

Saat ini, kata dia, peran para ibu dan perempuan Indonesia tentunya tak lagi terbatas pada pekerjaan rumah semata.

Banyak di antara mereka yang turut bekerja dan menjalankan usahanya sembari tetap mengurus rumah tangganya sehingga kemampuan para ibu tersebut mendapat apresiasi tersendiri dari Presiden.

"Apapun peranan seorang ibu di masa modern ini, semuanya sangat mulia dan harus didukung. Hebatnya, ibu-ibu tidak hanya berhasil di kantor atau di bisnis, tapi urusan rumah tangga juga tetap beres. Jadi jangan pernah kita meremehkan kehebatan, keandalan, dan kemampuan para ibu," katanya.

Oleh karena itu dalam susunan kabinetnya, Presiden Joko Widodo menyadari kemampuan dan potensi mereka.

Dirinya pun mengamanahkan banyak jabatan menteri untuk diemban kepada ibu dan perempuan.

Tercatat, berdasarkan penuturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise, Indonesia merupakan negara dengan menteri perempuan terbanyak bila dibandingkan dengan negara-negara lain.

"Tadi sudah disampaikan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, bahwa Indonesia memiliki menteri perempuan sebanyak sembilan. Ini adalah menteri perempuan yang terbanyak kalau dibandingkan negara-negara lain," katanya.

Lebih lanjut, Presiden sempat menceritakan pengalamannya saat kunjungan kenegaraan ke Rusia beberapa waktu lalu.

Dalam penandatanganan nota kesepahaman kedua negara, Presiden Rusia Vladimir Putin sempat menanyakan kepada dirinya mengapa Indonesia memiliki banyak menteri dari kalangan perempuan.

Presiden pun menjawabnya dengan setengah berkelakar sambil memuji.

"Saya sampaikan karena saya suka perempuan. Ini ada lanjutannya, karena perempuan jeli dan teliti melihat masalah-masalah yang ada," ungkapnya yang langsung disambut tawa hadirin.

Tangguh Bagi Presiden Joko Widodo, sosok ibu dan perempuan memiliki kemampuan dan ketangguhannya sendiri.

Selain jeli dan teliti, kalangan ibu dan perempuan dianggap Presiden sebagai sosok yang tahan uji dan pantang mengeluh.

"Menteri-menteri saya yang perempuan tidak pernah mengeluh ke saya. Itu yang saya pahami, ini pendapat saya," ucap Presiden.

Apalagi di era persaingan global seperti sekarang ini, peran seorang ibu dirasa sangat penting.

Pendidikan yang diberikan seorang ibu kepada para generasi muda disebut Presiden sebagai modal bagi bangsa Indonesia untuk menjadi negara maju.

Oleh sebab itu, Presiden menegaskan kepada seluruh pihak agar tidak lagi memandang remeh sosok ibu dan perempuan.

Ia juga turut memberikan ucapan selamat kepada seluruh ibu di Indonesia.

"Maka, jangan lagi ada diskriminasi gender terhadap perempuan dan para ibu. Janganlah lagi para ibu dihalang-halangi untuk berkarya, untuk berkembang, bila kita ingin Indonesia mencapai potensi maksimalnya. Selamat hari ibu di seluruh Indonesia, teruslah membimbing kami, anak-anakmu. Teruslah menjadi ibu-ibu yang hebat agar Indonesia semakin hebat," katanya.

Pada acara tersebut, Presiden menyematkan PIN "He for She" kepada Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Walikota Bandung Ridwan Kamil.

Turut hadir mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo di antaranya Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, dan Plt Gubernur Banten Nata Irawan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Grup RS Siloam dan NUS Yong Loo Lin School of Medicine dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology

Jumat, 26 April 2024 - 06:47 WIB

Grup RS Siloam dan NUS Yong Loo Lin School of Medicine dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology

Grup RS Siloam, National University of Singapore (NUS) Yong Loo Lin School of Medicine, dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology (MRIN) menjalin kerjasama strategis untuk memajukan penelitian…

Halalbihalal HPJI, Menteri Basuki Ingatkan untuk Terus Tingkatkan Kualitas Jalan

Jumat, 26 April 2024 - 06:39 WIB

Halalbihalal HPJI, Menteri Basuki Ingatkan untuk Terus Tingkatkan Kualitas Jalan

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menghadiri agenda halalbihalal Himpunan Pengembang Jalan Indonesia (HPJI) di Jakarta, Kamis (25/4). Hadir mendampingi Menteri…

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…