Inilah 6 Poin Hasil Pembahasan Kemenperin Dengan Delegasi Swiss

Oleh : Ridwan | Jumat, 14 Juli 2017 - 19:39 WIB

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto berfoto bersama Tim Delegasi dari Swiss (Hariyanto/ INDUSTRY.co.id)
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto berfoto bersama Tim Delegasi dari Swiss (Hariyanto/ INDUSTRY.co.id)

INDUSTRY.co.id , Jakarta - Tim delegasi Swiss yang dipimpin oleh Menteri Ekonomi, Pendidikan dan Riset Swiss, Johann N. Schneider Ammann beserta Duta Besar Swiss untuk Indonesia, Yvounne Baumann hari ini melakukan pertemuan dengan Menteri Perindustrian RI, Airlangga Hartarto di kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Jumat (14/7/2017).

"Dalam agenda pertemuan tersebut kami membicarakan tentang peningkatan kerja sama antara industri dan investasi antara Swiss dan Indonesia," ungkap Airlangga.

Selain itu, lanjut Airlangga, dalam pertemuan tersebut ada enam poin kerja sama. Enam poin tersebut antara lain adalah pertama, pembahasan mengenai UU HAKI yang terkait Intelectual Property Right. "Mereka Khawatir terkait pasal yang mewajibkan bahwa patent harus membuat proses di lokal," terangnya.

Kedua, pembahasan mengenai kepastian dalam bentuk perjanjian investasi. Selanjutnya yang ketiga, pembahasan mengenai percepatan negosiasi CEPA EFTA yang sekarang sudah memasuki tahapan perundingan ke-13 dari target 17 putaran.

Berikutnya yang ke empat adalah pembahasan terkait kerjasama vokasi dan replikasi pembanguna politeknik di beberapa kota lain termasuk jenis kompetensi tekniknya.

Pembahasan yang kelima adalah terkait perkuatan kerja sama industri perhiasan dengan industri jam tangan Swiss yang mengharap akses pasar yang lebih luas.

Kemudian poin yang ke enam adalah pembahasan dalam rangka kunjungan Bapak Presiden Joko Widodo ke Swiss di bulan Oktober. "Diharapkan apa yang dibahas akan dapat dicapai kemajuan yang berarti," kata Airlangga.

Sebelumnya, Airlangga telah mengajak sejumlah pemimpin perusahaan asal Swiss untuk meningkatkan investasi di Indonesia sekaligus bermitra dengan para pengusaha dalam negeri. Hingga saat ini, industri Swiss yang telah ada di Indonesia antara lain sektor farmasi dan kosmetika, olahan susu, makanan dan minuman serta permesinan.

"Hingga saat ini, sebanyak 150 perusahaan Swiss telah beroperasi di Indonesia dengan menyerap tenaga kerja mencapai 60.000 orang," imbuhnya.

Berdasarkan catatan Kemenperin, dalam empat tahun terakhir, investasi Swiss di Indonesia telah mencapai USD 4,5 miliar. Sementara itu, nilai perdagangan Indonesia-Swiss pada tahun 2015 sebesar USD 1,7 miliar. sedangkan kinerja ekspor Indonesia ke Swiss sebesar USD1,07 miliar dan impor Indonesia dari Swiss sekitar USD0,63 miliar. (Hry)

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Grup RS Siloam dan NUS Yong Loo Lin School of Medicine dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology

Jumat, 26 April 2024 - 06:47 WIB

Grup RS Siloam dan NUS Yong Loo Lin School of Medicine dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology

Grup RS Siloam, National University of Singapore (NUS) Yong Loo Lin School of Medicine, dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology (MRIN) menjalin kerjasama strategis untuk memajukan penelitian…

Halalbihalal HPJI, Menteri Basuki Ingatkan untuk Terus Tingkatkan Kualitas Jalan

Jumat, 26 April 2024 - 06:39 WIB

Halalbihalal HPJI, Menteri Basuki Ingatkan untuk Terus Tingkatkan Kualitas Jalan

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menghadiri agenda halalbihalal Himpunan Pengembang Jalan Indonesia (HPJI) di Jakarta, Kamis (25/4). Hadir mendampingi Menteri…

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Jumat, 26 April 2024 - 05:21 WIB

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., berkunjung ke Provinsi Bengkulu dalam rangka mengisi Orasi Ilmiah Dies Natalis Universitas Bengkulu ke-42. Kegiatan berlangsung…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Jumat, 26 April 2024 - 05:16 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri acara Silaturrahim Halal Bihalal 1445 H Pimpinan Pusat Muhammadiyah berlangsung di Gedung Cendekia Lantai dasar, auditorium KH. A. Azhar Basyir,…

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.