Belum Dilengkapi Penerangan, Tol Pemalang-Batang Ditutup Malam Hari

Oleh : Hariyanto | Kamis, 22 Juni 2017 - 03:32 WIB

Ilustrasi Pembangunan Jalan Tol (Foto Tribunnews)
Ilustrasi Pembangunan Jalan Tol (Foto Tribunnews)

INDUSTRY.co.id - Pemalang- Tol Fungsional Pemalang-Batang sepanjang 39,5 kilometer direncanakan akan ditutup pada malam hari.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat tiba di Pintu Keluar Tol Pemalang, Pemalang, Rabu (21/6/2017)  mengatakan rencana penutupan ruas tol pada malam hari tersebut karena belum dilengkapi penerangan dan marka jalan yang lengkap.

"Kami akan operasikan secara konservatif. Konservatif itu ada dua hal, satu bisa saja malam kita tidak operasikan, meskipun siang kita operasikan, nanti kami rapatkan, " katanya.

Budi mengimbau kepada masyarakat meskipun Tol Fungsional Pemalang-Batang sudah bisa dioperasikan, namun masyarakat jangan terlalu mengandalkan satu jalur tersebut.

Sebab, lanjut dia, masih banyak jalur-jalur alternatif yang bisa dilintasi agar kepadatan tidak berfokus di satu titik.

"Akan kami batasi dengan 'load' (keterisian) tertentu, tidak bisa semua ke sana, dan juga jangan mengeluh kalau ternyata tidak bisa semua pemudik lewat jalan fungsional ini," katanya.

Dia mengatakan nantinya Kepolisian yang akan mengatur kendaraan bisa melalui jalur tersebur atau diarahkan ke jalur lain.

"Saya mengusulkan, Kakorlantas yang memutuskan," katanya.

Dia juga mengimbau pemudik untuk mengemudikan kendaraan dengan kecepatan maksimal 40 kilometer per jam.

Budi juga berkoordinasi dengan Kementerian PUPR agar jalur bisa dibersihkan untuk mengurangi debu.

Berdasarkan pantauan, sepanjang jalur tol masih berdebu dan marka yang belum lengkap.

"Bahkan tadi Jasa Marga mengatakan kalau nanti malam ada satu sampai dua jam ditutup, akan diperbaiki," katanya.

Sementara itu, untuk antisipasi arus balik, Budi memperkirakan akan lebih tersebar tidak terfokus seperti arus mudik yang diperkirakan puncaknya pada Jumat mendatang.

"Kalau arus balik menurut pengamatan saya, itu akan lebih tersebar dari hari ketiga, berarti hari ketiga itu kan dari Selasa sampai minggu. Jadi kepadatannya tidak akan seperti sekarang. Kalau sekarang ini kan banyak yang tetap jalan hari Jumat atau Kamis malam," katanya.

Menhub juga melakukan pengecekan ke tempat istirahat dan meninjau kesiapan yang ada.

Berdasarkan pantauan, meskipun belum terbangun secara permanen (masih beralas tanah), namun tempat istirahat tersebut sudah dilengkapi dengan kios, restoran, pengisian bahan bakar dan toilet.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menparekraf Sandiaga Uno membuka Road to Run for Independence (RFID) 2024 yang diigelar untuk peringati Hari Kartini

Jumat, 26 April 2024 - 23:19 WIB

Gelorakan Gaya Hidup Sehat di Kalangan Perempuan, RFID Kembali Digelar di Hari Kartini

Road to RFID 2024 ini diadakan dengan mengambil momentum Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, dengan misi menggelorakan kembali semangat dan gaya hidup sehat di kalangan kaum perempuan

Penandantanganan kerja sama Singapore Tourism Board dan GDP Venture yang manfaatkan teknologi AI.

Jumat, 26 April 2024 - 22:52 WIB

Lanjutkan Kemitraan, Singapore Tourism Board dan GDP Venture Manfaatkan Teknologi AI

Kolaborasi strategi pemasaran yang komprehensif dan unik ini memanfaatkan kekuatan berbagai perusahaan dalam portofolio GDP Venture untuk meningkatkan kesadaran sekaligus mendorong pertumbuhan…

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…