Efek Varian Covid-19 Omicron Terhadap Ekonomi Indonesia Masih Menjadi Sorotan
Oleh : Hariyanto | Rabu, 22 Desember 2021 - 19:33 WIB

Kehidupan di Kota Jakarta
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pemerintah masih menyoroti pengaruh varian baru Covid-19 Omicron terhadap pemulihan ekonomi, sebab virus varian tersebut saat ini telah menyebar di beberapa negara dari Eropa hingga Asia.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, pemerintah sangat mewaspadai perkembangan dan penyebaran kasus Covid-19. Apalagi dengan munculnya Omicron, meskipun saat ini dampaknya belum terlalu membahayakan seperti varian Delta.
Meskipun demikian, Sri Mulyani tetap optimis bahwa pemulihan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terjadi karena keberhasilan Indonesia dalam melewati puncak kasus Covid-19 menjadi capaian tersendiri mengingat hingga saat ini masih terdapat beberapa negara yang berusaha untuk keluar dari puncak kasus.
Pemerintah pun mulai mengambil langkah antisipasi terkait mulai menyebarnya Omicron di sejumlah negara. Salah satu langkah antisipasi yang dilakukan adalah dengan menerapkan sistem karantina bagi WNI dan WNA yang bepergian dari luar negeri selama 7 - 14 hari, tergantung dari asal negara yang dikunjungi.
Pemerintah dan DPR juga bersama - sama menyepakati bahwa pandemi Covid-19 masih belum berakhir dan APBN 2022 masih menjadi instrumen penting dalam menghadapi dan menyiapkan Indonesia menghadapi ketidakpastian.
Pemerintah dan DPR juga sepakat dalam penentuan batas defisit APBN 2022 di atas 3 persen sebagai cerminan kondisi tahun 2022 yang masih belum kembali normal dan masih memerlukan dukungan stimulus APBN untuk pemulihan ekonomi dan menghadapi ketidakpastian ancam Covid-19.
"Kita harus tetap waspada karena pandemi belum berakhir, mengingat dampak atau efek varian Omicron ini tentu bisa menimbulkan sejumlah risiko," kata Johanna Gani, CEO/Managing Partner Grant Thornton Indonesia yang dikutip INDUSTRY.co.id, Rabu (22/12/2021).
Di sisi lain, lanjut Johanna, negara - negara di dunia saat ini sudah lebih bisa mengantisipasi varian Omicron ini karena sudah pernah menghadapi varian-varian Covid-19 sebelumnya. Selain itu, tingkat vaksinasi juga terus meningkat baik secara global maupun di Indonesia.
“Namun kita perlu mengantisipasi dampak varian baru ini, misalnya terhadap sektor pariwisata Indonesia, terutama dalam pergerakan wisatawan domestik dan asing, karena varian baru ini pemerintah perlu melakukan pembatasan padahal Indonesia masih dalam proses pemulihan ekonomi pasca varian Delta," katanya.
"Kita juga perlu terus mendukung kebijakan pemerintah dengan terus meningkatkan protokol kesehatan dan penggunaan aplikasi PeduliLindungi, percepatan vaksinasi ke seluruh Indonesia.” tutup Johanna.
Baca Juga
Kemenperin: Kerja Sama BRICS Penting untuk Masa Depan Industri Global
Kemenperin Dorong Implementasi Nyata Nanning Initiatives di Forum…
RI - Rusia Perkuat Kemitraan Strategis Sektor Industri
JIPremium 2025: Kolaborasi Produk Premium, Keluarga, dan Hewan Peliharaan…
Chile Ajak RI Perdalam Kerja Sama Perdagangan
Industri Hari Ini

Sabtu, 20 September 2025 - 05:38 WIB
BRI Apresiasi Kepercayaan Pemerintah dalam Penempatan Dana Rp55 Triliun, Fokus Salurkan Kredit UMKM dan Program Prioritas Pemerintah
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mengapresiasi kepercayaan Pemerintah dalam penempatan dana sebesar Rp55 triliun. Penempatan dana ini diharapkan dapat memperkuat likuiditas BRI…

Jumat, 19 September 2025 - 22:49 WIB
Sentimen Positif Dorong IHSG dan Kapitalisasi Pasar ke Rekor Baru
Pada hari ini, Jumat (19/9), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bersama Kapitalisasi Pasar Saham kembali mencatatkan rekor baru bersejarah. IHSG ditutup pada level 8.051,118, yang merupakan…

Jumat, 19 September 2025 - 20:51 WIB
Kolaborasi Haji Robert dan Universitas Binawan: Membuka Jalan Global untuk Anak Yatim Piatu
Kolaborasi Haji Robert dan Universitas Binawan membuka peluang pendidikan dan karier global bagi anak yatim piatu melalui Yayasan Al Qohhar. Program ini memastikan mereka siap bersaing di panggung…

Jumat, 19 September 2025 - 20:21 WIB
Kohler Tegaskan Komitmen Keberlanjutan dan Dampak Sosial di Cikarang
Kohler menegaskan kembali komitmennya terhadap keberlanjutan dan dampak sosial di Cikarang. Melalui inisiatif pendidikan, sanitasi, hingga distribusi air bersih, ribuan warga dan siswa Desa…

Jumat, 19 September 2025 - 20:08 WIB
Perkuat Ekosistem Wirausaha Muda, Pegadaian Luncurkan Program GARUDA di Universitas Brawijaya
PT Pegadaian secara resmi meluncurkan program GARUDA (Gade Wirausaha Muda), sebuah inisiatif strategis yang bertujuan untuk mencetak wirausahawan muda yang tangguh dan kompetitif. Acara kick-off…
Komentar Berita