BUMN Perdagangan dan Logistik Resmi Menjadi New PPI

Oleh : Kormen Barus | Jumat, 03 Desember 2021 - 11:45 WIB

Penandatangan Akta Penggabungan BGR Ke Dalam PPI
Penandatangan Akta Penggabungan BGR Ke Dalam PPI

INDUSTRY.co.id, Jakarta– Merger PPI-BGR secara resmi telah disahkan, dengan ditandatanganinya Akta Penggabungan Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bhanda Ghara Reksa melebur kedalam Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Perdagangan Indonesia yang menjadi surviving entity.

Penandatanganan Akta Penggabungan dilakukan oleh Direktur Utama PPI, Nina Sulistyowati dan Direktur Utama BGR, M. Kuncoro Wibowo. Penandatanganan disaksikan secara langsung oleh Wakil Menteri I BUMN, Pahala Nugraha Mansyuri dan Asisten Deputi Bidang Industri Pangan dan Pupuk, Zuryati Simbolon, pada Kamis (02/12) di Kementerian BUMN Jakarta.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2021 Tentang Penggabungan PT BGR (Persero) ke dalam PT PPI (Persero) pada tanggal 15 September 2021.

“Penandatanganan akta ini merupakan momentum penting dalam rangka menuju holding pangan. Merger BUMN di Klaster Pangan merupakan rangkaian besar proses pembentukan holding pangan untuk meningkatkan ketahanan pangan Indonesia melalui revitalisasi, penyegaran serta peningkatan kinerja yang ada di BUMN Pangan.” disampaikan Pahala dalam kesempatan tersebut.

Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo dalam rangka mencapai visi 2045 yang bisa direalisasikan melalui upaya peningkatan ketahanan pangan di Indonesia. Holding pangan berperan untuk meningkatkan distribusi, warehousing, dan logistics, serta tentu saja peningkatan revenue dari penetrasi yang dilakukan.

Pahala menyebutkan pembentukan holding pangan bertujuan untuk meningkatkan inklusivitas, melakukan pemberdayaan nelayan, petani, dan juga peternak dengan peningkatan professional, modernisasi, dan memanfaatkan teknologi pangan.

Serangkaian penggabungan ini juga menjadi momentum baru, rebranding klaster pangan, dan tetap pada prinsip GCG dan budaya kerja berbasis AKHLAK.

“Penggabungan 6 perusahaan ini diharapkan mampu bersaing, kompetitif, meningkatkan kinerja untuk mewujudkan ketahanan pangan. Kedepannya, mulai merencanakan secara konkret, mengupayakan bisnis un- usual, mencari bisnis model yang baru dalam mengelola aset agar lebih bermanfaat dan menargetkan pertumbuhan signifikan,” sambung Pahala. 

Ia berharap, semoga penandatanganan yang dilakukan hari ini dapat memberikan manfaat besar bagi perekonomian dan sosial tanah air.

“Semoga terwujudnya legal merger PPI memberikan optimisme kepada masyarakat Indonesia, bahwa rantai pasok pangan akan terus tumbuh dan lebih efisien, berkurangnya food loss, dan pada akhirnya dapat memberikan manfaat kepada ekosistem pangan untuk dapat memperluas penetrasi trading logistik dan go global,” ujar Direktur Utama (new) PT PPI (Persero) Nina Sulistyowati.

Penggabungan PPI dan BGR Logistics menciptakan perpaduan yang saling melengkapi pada sektor trading dan logistic secara retail, domestic hingga pasar global melalui ekspor produk-produk pangan Indonesia.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan setelah penandatanganan akta, Kementerian BUMN  selaku  pemegang  saham  menetapkan Dewan Komisaris dan Direksi PT PPI (Persero)

Berikut adalah daftar nama-nama Dewan Komisaris dan Direksi dari PT PPI (Persero):

Komisaris Utama :            Herman Heru Suprobo                                                                  

Komisaris Independen : Muhammad Kapitra Ampera

Komisaris: Hamli

Komisaris: Setiawan Wangsaatmaja

Direktur Utama : Nina Sulistyowati

Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, SDM dan Umum : Wien Irwanto

Direktur Komersial & Pengembangan : Andry Tanudjaja

Direktur Operasi : Tri Wahyundo Hariyatno

Dalam rangka bergabungnya PPI BGR, juga telah dilakukan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dengan tema Inisiasi Program Penurunan Prevalensi Stunting, program dilakukan pada minggu pertama pada bulan Oktober 2021 di wilayah Nusa Tenggara Barat dan akan dilanjutkan tahap kedua pada minggu ke-3 Desember 2021.

Merger PPI merupakan bagian dari proses pembentukan Holding Pangan, yang kedepan akan digawangi oleh PT RNI (Persero) sebagai Holding. Hal ini akan membuka kesempatan lebih besar bagi perusahaan untuk go global. Integrasi ini akan meningkatkan posisi PPI sebagai aggregator trading logistic klaster pangan  dengan nilai total valuasi terhadap bisnis perusahaan mencapai sekitar Rp. 3,7 Triliun (tiga koma tujuh triliun rupiah). Penggabungan ini juga menyatukan sumber daya keuangan, peningkatan leverage dan memperkuat permodalan perusahaan.

PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) atau PPI adalah Badan Usaha Milik Negara di bidang perdagangan umum mencakup ekspor, impor dan distribusi. New-PPI pasca penggabungan akan mengusung visi menjadi Perusahaan Aggregator Agri-Food dan Logistik Digital Terbesar di Indonesia, dengan segmentasi focus bisnis trading domestik, ekspor serta digitalisasi layanan logistik.

Penguatan PPI terus didukung dengan peningkatan penerapan Good Corporate Governance untuk menjamin kelangsungan bisnis yang baik dan menciptakan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan. PPI ditunjang oleh unit bisnis yang memadai dengan 32 cabang, 22 Divisi Regional,  60.000 Mitra Warung Pangan & Toko Grosir Desa, dan 6 Representative Office di 6 negara, serta anak perusahaan yaitu PT BGR Logistik Indonesia yang bergerak di bidang jasa logisitik terdigitalisasi dan PT PPI Industri yang bergerak dalam kegiatan usaha perindustrian umum serta perdagangan hasil industrinya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jumat, 29 Maret 2024 - 19:29 WIB

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jakarta-Pengelola usaha Warkop Digital memanfaatkan momentum pelaksanaan program sosialisasi Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang digelar Badan Perlindungan Pekerja…

Tzuyang

Jumat, 29 Maret 2024 - 18:42 WIB

Jadi Pilihan Youtuber Korea Mukbang, Langkah Awal Sambal Bakar Indonesia Go Internasional

YouTuber cantik asal Korea Selatan, Tzuyang, kembali melakukan aksi mukbang yang membuat heboh jagad dunia maya. Kali ini, perempuan berusia 26 tahun tersebut mukbang 28 menu di Sambal Bakar…

Dana uang tunai

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:58 WIB

Cuan di Bulan Ramadan, BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membayarkan dividen tunai senilai Rp35,43 triliun atau sebesar Rp235 per saham kepada Pemegang Saham pada 28 Maret 2024. Seperti diketahui, sesuai dengan…

Dok. Kemenperin

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:05 WIB

Kemenperin Dorong Pelaku IKM Berperan Mengisi Potensi Pasar Kendaraan Listrik

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus mendukung percepatan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Salah satu upaya strategisnya adalah mendorong…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:56 WIB

Catat Kinerja Gemilang, Menperin Agus: Investasi Sektor Mamin Diminati Investor Nasional Dan Global

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap…