Masyarakat Perlu Berpartisipasi Melawan Hoax

Oleh : Chodijah Febriyani | Rabu, 01 Desember 2021 - 21:45 WIB

Ilustrasi Hoax (Ist)
Ilustrasi Hoax (Ist)

INDUSTRY.co.id - Survei masyarakat telematika Indonesia (Mastel) tahun 2019 mengungkap sebanyak 43,5 persen mengaku berita hoax biasanya didapat dari orang yang dipercaya. Sementara itu, 29,3 persen mengira informasi tersebut bermanfaat dan 18,9 persen mengira bahwa informasinya benar, dan 3,7 persen responden mengaku ingin menjadi yang pertama memberitahu informasi, sisanya 4,6 persen mengaku hanya iseng saat menyebarkannya. 

“Masyarakat perlu mengetahui cara mengidentifikasi hoax dengan mengetahui ciri-cirinya,” kata Roky. R Tampubolon, seorang Praktisi Hukum saat menjadi narasumber di Webinar Literasi Digital wilayah Kota Sukabumi, Jawa Barat I, melalui siaran pers yang diterima Industry.co.id. 

Masyarakat bisa mewaspadainya, dengan berhati-hati dengan berita yang memiliki judul provokatif. Di samping itu cermati juga alamat situs sumber berita, periksa fakta dan keberimbangan sumber berita, cek juga keaslian foto dan video, dan ikuti grup diskusi anti hoaks. Lebih jauh dia mengatakan, untuk lebih yakin, kini sudah ada platform digital untuk cek kebenaran berita, seperti situs https://turnbackhoax.id, dan https://cekfakta.com.

Dia pun mengajak masyarkat untuk bisa berpartisipasi dengan cara lapor berita atau informasi hoax kepada otoritas media terkait. "Untuk media sosial seperti Facebook dan Instagram ada fitur report. Selain itu masyarakat bisa mengadukan konten negatif tersebut ke Kementerian Kominfo langsung ke alamat email [email protected]," pungkasnya.

Webinar Literasi Digital untuk wilayah Kota Sukabumi, Jawa Barat I merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siberkreasi. 

Di webinar kali ini hadir pula narasumber lainnya yaitu Pringgo Aryo, seorang Produse & Komposer Musik, Maria Natasya, Internal Communication Strategic Planner CIMB Niaga, Geri Sugiran, Dosen TIK Stikes Sukabumi, dan Manda Utoyo, seorang Digital Creator. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kartu TapCash

Senin, 05 Juni 2023 - 00:54 WIB

Ekonomi Kreatif Bangkit di BNI Java Jazz Festival 2023

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI meyakini BNI Java Jazz Festival 2023 menjadi momentum penguatan ekonomi kreatif yang berdampak positif pada berbagai sektor.

Suasana transaksi BNI di Java jazz

Minggu, 04 Juni 2023 - 21:26 WIB

Gelaran BNI Java Jazz Festival 2023 Bawa Multiplier Effect Ekonomi

Gelaran BNI Java Jazz Festival 2023 berpotensi mendorong geliat ekonomi kreatif nasional serta sektor turunan. Hal ini diharap mampu menjadi pendongkrak pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua…

Petugas memvaksinasi Anjing cegah rabies

Minggu, 04 Juni 2023 - 17:35 WIB

Kementan Lakukan Vaksinasi Massal Rabies di Timor Tengah Selatan

Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan melakukan vaksinasi masal terhadap hewan anjing di Kabupaten Timor Tengah Selatan Nusa (TTS) Nusa Tenggara Timur…

dari kanan: Vincent Lee dan Jun Chandra saat pembukaan concept store Minum Yuk Kaka Kelapa Gading Jakarta Utara.

Minggu, 04 Juni 2023 - 15:25 WIB

Dekatkan Ke Pelanggan, Minum Yuk Kaka Resmikan Concept Store Pertamanya

Minum Yuk Kaka yang berdiri pada 2020, ini memulai penjualannya melalui Instagram dan Whatsapp group, dan kini hadir secara offline di concept store.

BNI Java Jazz

Minggu, 04 Juni 2023 - 15:02 WIB

BNI Group Sediakan Produk di Java Jazz Fetival 2023

PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI terus mendorong perusahaan anak untuk menjadi perusahaan yang self-sustainable dan mendukung bisnis utama perseroan sesuai dengan Kebijakan…