Hanya Dalam Tiga Setengah Bulan Setelah Alih Kelola WK Rokan, PHR Berhasil Bor Sumur ke-100

Oleh : Hariyanto | Rabu, 24 November 2021 - 11:34 WIB

Ilustrasi WK Rokan (ist)
Ilustrasi WK Rokan (ist)

INDUSTRY.co.id - Pekanbaru – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) berhasil melakukan pengeboran sumur ke-100. Sumur ini menambah catatan pencapaian signifikan dalam program pengeboran sumur-sumur baru di Wilayah Kerja (WK) Rokan, Riau.

Pada hari Minggu malam (21/11/2021) sekitar pukul 21:00 WIB, PHR WK Rokan berhasil melakukan pengeboran sumur Petapahan 462 yang berlokasi di Kabupaten Kampar.

Pengeboran hingga sumur ke-100 tersebut dicapai dengan nihil kecelakaan fatal dan hanya dalam kurun sekitar tiga setengah bulan setelah alih kelola WK Rokan pada 9 Agustus 2021 lalu.

”Pencapaian luar biasa ini merupakan wujud komitmen seluruh Pekerja di WK Rokan untuk meningkatkan produksi guna mendukung ketahanan energi nasional. Kami menyadari bahwa multiplier effect (manfaat berganda, Red.) dari operasi WK Rokan sangat besar bagi devisa negara, pendapatan daerah, maupun perekonomian masyarakat di sekitar wilayah operasi,” tegas Dirut PHR Jaffee A. Suardin yang dikutip INDUSTRY.co.id, Rabu (24/11/2021).

Karena itu, lanjut dia, PHR WK Rokan harus menunjukkan kinerja unggul agar sekaligus mendukung pencapaian visi Pertamina untuk menjadi perusahaan energi nasional kelas dunia.

Jaffee menambahkan, pencapaian WK Rokan juga didukung semangat Satu Tim, Satu Tujuan atau One Team, One Goal dari seluruh jajaran manajemen hingga pekerja di lapangan.

”Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan terkait yang telah mendukung operasi PHR, di antaranya pemerintah daerah, TNI/ Polri, SKK Migas, tokoh masyarakat, dan masyarakat secara luas,” kata Dirut PHR tersebut. 

Mulai pekan lalu, PHR WK Rokan juga telah mengoperasikan rig ke-17, yang merupakan jumlah rig yang sesuai rencana kerja PHR WK Rokan untuk mendukung program pengeboran yang masif dan agresif hingga akhir tahun ini, sekitar 161 sumur tajak.

Kegiatan pengeboran sumur baru dan kerja ulang sumur lama terus dilakukan untuk meningkatkan produksi. Saat ini PHR WK Rokan memproduksi sekitar 162 ribu BOPD (barel minyak per hari), atau naik 4 ribu BOPD dibandingkan sebelum alih kelola yang berada di kisaran 158 ribu BOPD. 

Produksi PHR WK Rokan menyumbangkan hampir seperempat dari total jumlah produksi minyak nasional dan merupakan salah satu tulang punggung upaya pencapaian target produksi nasional minyak 1 juta barel per hari (bph) dan gas 12 miliar kaki kubik per hari (bscfd) pada 2030.

Rencana kerja masif dan agresif PHR WK Rokan dijalankan melalui program pengeboran sumur-sumur produksi baru, pengelolaan kinerja base business untuk menahan laju penurunan produksi alamiah, dan keandalan fasilitas operasi.

Berbagai terobosan dilakukan agar target sumur baru dapat tercapai, di antaranya, tim pengeboran melakukan beberapa kegiatan secara paralel (offline activity), meningkatkan keandalan peralatan pengeboran, dan menyusun perencanaan yang matang dalam pemenuhan sumber daya pendukung agar menghindari terjadinya waktu menunggu servis atau material.

Berbagai terobosan itu sejalan dengan semangat Pertamina untuk meningkatkan produktivitas dengan cara-cara yang efisien.

Selain dari sisi produksi, PHR WK Rokan juga memberikan kontribusi signifikan terhadap penerimaan negara dan daerah.

Dalam periode dua bulan pertama pasca alih kelola, PHR WK Rokan menyumbangkan penerimaan negara melalui penjualan minyak mentah bagian negara sekitar Rp 2,1 triliun dan pembayaran pajak sekitar Rp 607,5 miliar termasuk pajak-pajak ke daerah.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pupuk Indonesia

Kamis, 18 April 2024 - 13:42 WIB

Pupuk Indonesia Gunakan Snowflake Data Cloud untuk Transformasi Produksi Pertanian Nasional

Pupuk Indonesia memilih Snowflake Data Cloud untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur data yang meningkat tajam terkait penyediaan teknologi pertanian cerdas terkini kepada lebih dari 95.000 petani…

Menteri BUMN Erick Rhohir (Foto Ist)

Kamis, 18 April 2024 - 13:26 WIB

Menteri Erick Thohir Siapkan BUMN Antisipasi Dampak Ekonomi dan Geopolitik Global

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memperingatkan BUMN untuk mengantisipasi dampak dari gejolak ekonomi dan geopolitik dunia. Erick mencontohkan inflasi AS sebesar 3,5 persen…

Candi Borobudur

Kamis, 18 April 2024 - 10:50 WIB

Dahsyat! Perputaran Ekonomi di Sektor Parekraf Selama Libur Lebaran Capai Rp369,8 Triliun

Peningkatan pergerakan masyarakat saat momen mudik dan libur lebaran tahun ini memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan perputaran ekonomi…

SILO Dukung Deteksi Kanker Dini Melalui #Selangkah 2024

Kamis, 18 April 2024 - 10:34 WIB

SILO Dukung Deteksi Kanker Dini Melalui #Selangkah 2024

PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO), anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) di sektor layanan kesehatan, berkomitmen mengembangkan industri kesehatan dengan memberikan layanan spesialisasi…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 18 April 2024 - 10:34 WIB

Menperin Agus Antisipasi Dampak Gejolak Geopolitik Dunia Bagi Sektor Industri

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memantau situasi geopolitik dunia yang tengah bergejolak. Saat ini situasi Timur Tengah semakin memanas dengan adanya konflik Iran dan Israel baru-baru…