Ini Alasan Kenapa Wisatawan Belum Bisa Naik ke Candi Borobudur

Oleh : Hariyanto | Rabu, 24 November 2021 - 10:18 WIB

Candi Borobudur
Candi Borobudur

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Selama dibuka saat pandemi Covid-19, PT Taman Wisata Candi (TWC) masih membatasi area kunjungan di Candi Borobudur, Candi Prambanan dan Ratu Boko. Adapun, pembatasan ini membuat wisatawan tidak bisa memasuki area candi dan hanya berada di pelataran atau halaman candi saja.

Sebagian warganet kerap mempertanyakan hal tersebut. Sebab, jalan-jalan di area candi merupakan kegiatan yang paling sering dilakukan wisatawan saat berkunjung ke candi. 

Marketing & Service Director PT TWC Hetty Herawati menjelaskan, terdapat alasan dibalik pelarangan bagi wisatawan untuk memasuki area candi selama pandemi Covid-19.

“Selasar di monumen candi cukup sempit, sehingga pihak Badan Konservasi Borobudur (BKB) dan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) menutup akses naik ke monumen sejak awal pandemi Maret 2020,” ungkap Hetty dalam keteranganya yang dikutip INDUSTRY.co.id, Rabu (24/11/2021).

Sebagai informasi, BKB dan BPCB merupakan pemegang otoritas pengelolaan zona 1 dan monumen candi yang berada di bawah Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikburistek).

Menurut Hetty, kebijakan itu selaras dengan protokol kesehatan yang diterapkan pihaknya pada tiga tujuan wisata itu dalam meminimalkan terjadinya kerumunan.

Sebab, PT TWC mengurangi jumlah pengunjung dengan menetapkan kuota kunjungan. Jalur di dalam kawasan wisata pun diatur untuk memastikan jarak aman antarpengunjung.

“(Kuota kunjungan harian) Borobudur 4.000 pengunjung, Prambanan 3.500 pengunjung, dan Ratu Boko 1.700 pengunjung,” tutur dia.

Adapun, PT TWC mengizinkan wisatawan untuk berkunjung ke zona 1 Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Ratu Boko. Zona 1 merupakan area pelataran atau halaman candi. Sementara zona 2 merupakan area taman di sekitar candi.

Meski demikian, pihak TWC melarang wisatawan untuk berkunjung ke zona 1 setiap Senin. Aturan ini berlaku pada tiga tempat wisata tersebut. Hetty mengungkapkan bahwa aturan ini berdasarkan kebijakan dari BKB dan BPCB Jawa Tengah, serta BPCB Yogyakarta dalam kawasan candi.

“(Mereka) membuat kebijakan penutupan akses ke pelataran untuk pemeliharaan zona 1 setiap Senin. Akan tetapi, Taman Wisata Candi tetap buka di hari Senin tersebut. Pengunjung masih bisa menikmati taman zona 2 dan segala fasilitasnya,” pungkasnya.

Candi Borobudur terletak di Jalan Badrawati, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Jam operasionalnya setiap hari pukul 08.00-15.00 WIB. Harga tiket masuk Candi Borobudur adalah Rp 50.000 per orang dewasa dan Rp 25.000 per anak. Nominal ini hanya berlaku untuk wisatawan nusantara.

Sementara Candi Prambanan, lokasinya di Jalan Raya Solo-Yogyakarta nomor 16, Kranggan, Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman. Harga tiket masuk Candi Prambanan adalah 50.000 per orang untuk wisnus. Jam operasionalnya adalah setiap hari pukul 06.30-17.00 WIB.

Untuk Ratu Boko, candi ini terletak di Jalan Raya Piyungan-Prambanan nomor 2, Gatak, Desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman. Jam operasionalnya setiap hari pukul 09.00-17.00 WIB. Harga tiket masuk Ratu Boko adalah Rp 40.000 untuk orang dewasa, dan Rp 20.000 untuk anak-anak.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Media Update Kinerja Keuangan BCA Syariah Semester 1 2025

Rabu, 06 Agustus 2025 - 10:21 WIB

BCA Syariah Catat Laba Bersih Tumbuh 12% di Semester I 2025

PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) memaparkan capaian kinerja keuangan yang solid pada semester satu tahun 2025 dalam kegiatan media update bertema Sustainable Growth and Resilient Performance…

BRIN dan ASPI gelar seminar untuk rumuskan pengembangan terapi sel punca nasional dan global.

Rabu, 06 Agustus 2025 - 10:13 WIB

BRIN dan ASPI Rumuskan Arah Baru Terapi Sel Punca Nasional Lewat Seminar Internasional 2025

BRIN dan ASPI gelar Seminar Internasional 2025 tentang terapi sel punca. Bahas inovasi, kolaborasi global, dan roadmap nasional untuk pengembangan terapi regeneratif di Indonesia.

Direktur Teknik Tugure, R. Djoko Slamet Prasetiyo saat mewakili Tugure menerima penghargaan

Rabu, 06 Agustus 2025 - 10:00 WIB

Tugure Sabet Penghargaan The Excellenge Performance Reinsurance 2025

Komitmen PT Tugu Reasuransi Indonesia (Tugure) mendukung ketahanan dan pertumbuhan sektor industri reasuransi di Tanah Air membuahkan hasil manis dengan diraihnya penghargaan “The Excellence…

Sharing Session yang digelar Tugure bersama mitra di Jepang

Rabu, 06 Agustus 2025 - 08:00 WIB

Tugure Gelar Sharing Session di Jepang, Edukasi Mitra Pentingnya Hadapi Risiko Bencana

PT Tugu Reasuransi Indonesia (Tugure) menggelar Sharing Sessions bersama mitra usaha di Tokyo, Jepang pada 25 Juli 2025. Upaya ini untuk memperkuat komitmen Tugure meningkatkan ketahanan dan…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Rabu, 06 Agustus 2025 - 07:43 WIB

Menperin Agus Berikan Kado Istimewa HUT ke-80 RI, Kinerja Manufaktur Tumbuh Diatas Ekonomi Nasional

Sektor industri pengolahan mencatatkan kinerja impresif pada triwulan II tahun 2025 dengan pertumbuhan mencapai 5,68 persen (year-on-year), melampaui capaian pertumbuhan ekonomi nasional yang…