Kementan dan Grup Perhotelan Accor Lanjutkan Kolaborasi dalam Pengembangan Pangan Lokal

INDUSTRY.co.id - Yogyakarta – Dalam rangka pengembangan pangan lokal di perhotelan, Kementerian Pertanian - Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Propaktani, dan HanaRa  melanjutkan kolaborasi  dengan hotel-hotel Accor di wilayah DI Yogyakarta.

Bentuk nyata kelanjutan kolaborasi ini yaitu melalui  penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara UMKM binaan Dinas Pertanian  dengan  hotel-hotel Accor di wilayah DI Yogyakarta dan  penawaran paket  “Bung Karno Nuswantara Secret” dari The Phoenix Hotel Yogyakarta-MGallery dalam rangkaian kegiatan bertajuk “Pengembangan Pangan Lokal Dalam Perspektif Budaya, Pariwisata dan Pengembangan UMKM” yang berlangsung hari ini di The Phoenix Hotel Yogyakarta-MGallery, Yogyakarta.  

PKS dengan UMKM binaan Dinas Pertanian melalui penyediaan produk pangan lokal olahan dan mentah  dilaksanakan antara The Phoenix Hotel Yogyakarta –MGallery, Grand Mercure Yogyakarta Adisucipto, dan ibis Yogyakarta Adisucipto bermitra dengan Paguyuban Pasar Tani Kabupaten Sleman. Novotel Suites Yogyakarta Malioboro bermitra dengan Kelompok Wanita Tani Sedoyo Mulyo, ibis Yogyakarta Malioboro bermitra dengan Kelompok Tani Taman Berseri, dan ibis Styles Yogyakarta bermitra dengan  Kelompok Wanita Tani  Sari Makmur.

Garth Simmons, CEO Accor Southeast Asia, Japan and South Korea mengungkapkan, “Kami merasa bangga dapat berkolaborasi kembali dengan Kementan melalui program ini. Merupakan suatu kehormatan bagi kami untuk dapat mempromosikan UMKM di setiap destinasi dimana hotel kami berada. Kami terus berkembang untuk meningkatkan pengalaman tamu kami dengan menyediakan menu pilihan yang terbuat dari bahan-bahan lokal. Hal ini membantu kami memperkaya berbagai penawaran untuk para tamu sambil membawa kebanggaan bagi tim kuliner kami karena mereka memberikan pilihan bersantap yang lebih berkelanjutan.

Selain itu, The Phoenix Hotel Yogyakarta – MGallery mengembangkan paket lokal ikonik andalan “Soekarno Signature”. Paket yang diluncurkan oleh hotel ini pada 18 Agustus 2020 lalu menawarkan pengalaman unik menginap yang bersejarah meliputi tur ke kantor Presiden Soekarno saat hotel ini disewa sebagai kantor HONET (Hotel Nasional & Tourisme) waktu lampau, menginap di The Merdeka Suite – kamar Bung Karno, dan pengalaman bersantap eksklusif dengan hidangan yang terinspirasi dari makanan kegemaran sang Proklamator. Hotel bekerja sama dengan penggagas sekaligus pendiri  HanaRa Well-Being Center, dokter Hanson Barki, telah mengembangkan Soekarno Signature menjadi paket menarik “Bung Karno Nuswantara Secret” yang menerapkan  metode dari HanaRa.

Di paket ini diperkenalkan teknologi Nuswantara yang mencakup;

1.  Papan

Teknologi Nuswantara di bidang papan, generator potensi sel Nuswantara. Teknologi ini akan membuat tamu yang menginap merasakan kenyamanan di kamar Bung Karno. Teknologi ini membantu meningkatkan potensi sel tubuh hingga mampu melindungi potensi sel tubuh dari efek melemahkan tubuh akibat radiasi handphone.  Mengkoherenkan membran sel  semalaman hingga tahap harmoni Nuswantara.

2.  Pangan

Pangan khusus HanaRa Nuswantara disajikan dengan berbagai menu Nuswantara diantaranya mewakili makanan kesukaan Bung Karno zaman dulu seperti pecel Blitar, lodeh, minuman sang saka, juga kopi HanaRa Nuswantara, kopi terbaik Nuswantara.  Kopi ini mampu membantu bangkitnya potensi sel hingga ke tahap harmoni, sehingga nyaman untuk jantung, lambung bahkan membantu menguatkan tubuh dari efek melemahkan radiasi handphone. Pangan lokal didedikasikan untuk kesehatan tubuh dan kemudian menjadi bahan baku untuk hidangan dalam paket ini.

Dokter Hanson Barki - menerapkan metode pemeriksaan kinesiologi dan menggunakan teknologi yang dibuat sesuai prinsip Body Intelligence. Ini dapat mempercepat optimalnya pencapaian potensi tubuh dan membangun stamina tubuh. Organ vital pada tubuh manusia bisa mengganggu emosi. Kelima organ vital tersebut meliputi limpa, ginjal, liver, jantung, dan paru-paru, yang kondisinya sangat dipengaruhi asupan makanan. Pangan lokal bisa membangun kerja yang positif kelima organ ini.

Dokter Hanson menyampaikan bahwa potensi hasil pertanian Indonesia berbeda dengan negara lain. Perbedaannya bukan pada benih yang lebih unggul atau fakta bahwa Indonesia memiliki tanah yang subur dan sinar matahari yang bersinar sepanjang tahun karena berada di garis khatulistiwa, namun terletak pada masyarakat Indonesia yang hidup dahulu kala dengan menerapkan filosofi kerukunan. Filosofi inilah yang menyebabkan lahirnya konsep Bhinneka Tunggal lka dan Pancasila. Getaran harmonis yang diberikan oleh masyarakat Indonesia ini kemudian diserap oleh tanah di Indonesia sebagai warisan nenek moyang lndonesia. Dan hingga saat ini, tanah tersebut mampu mempertahankan getaran harmonisnya dari generasi ke generasi. Getaran inilah yang membuat lingkungan yang ideal bagi setiap tanaman di dalamnya untuk tumbuh secara optimal menjadi tanaman Nuswantara.

Tanaman Nuswantara ini akan bermanfaat bagi potensi sel tubuh kita. Ini akan membuat sel-sel dalam tubuh kita menjadi selaras satu sama lain dan sebagai hasilnya akan membantu menjaga kesehatan tubuh kita secara keseluruhan.

Dan ketika tanah, benih, petani dan teknologi khusus Nuswantara untuk pertanian semuanya memenuhi perannya masing-masing dalam menerapkan konsep harmoni di seluruh proses penanaman, selama konsep Bhinneka Tunggal lka dan Pancasila masih ada, Indonesia akan selalu menjadi tanah harmoni. Manfaat produk pertanian Indonesia yang luar biasa akan bertahan selamanya.

“Bung Karno Nuswantara Secret dihadirkan dalam rangka memperingati potensi tertinggi Nuswantara Bung Karno untuk membantu  mengeluarkan potensi sel Nuswantara diri, ketika dia memperkenalkan Pancasila di Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk dunia yang lebih damai dan harmonis, “ tambah dokter Hanson.

Acara  diisi juga dengan  cooking show persembahan para chef tim kuliner dari hotel-hotel Accor di Yogyakarta yang menghadirkan menu-menu olahan berbahan  pangan lokal. Kegiatan ditutup dengan hotel tur mengunjungi kantor dan kamar serta mencicipi hidangan kegemaran Bung Karno