Menilai Keuntungan dan Kerugian Media Sosial bagi Para Generasi Muda

Oleh : Chodijah Febriyani | Rabu, 27 Oktober 2021 - 14:30 WIB

Generasi Milenial (Ist)
Generasi Milenial (Ist)

INDUSTRY.co.id - Pengguna aktif media sosial di Indonesia sudah mencapai 170 juta, di antara 202,6 juta pemakai internet dari total 275 juta penduduk. Setidaknya terdapat 3 media sosial yang paling banyak diakses pengguna di Indonesia, yaitu YouTube (43 persen), Facebook (41 persen), dan Whats’App (40 persen).

“Dalam berbagai bidang, media sosial memiliki keuntungan dan kerugian terutama untuk para anak muda,” kata Neneng Hendriyani, Staff Pengajar SMA Negeri 4 Cibinong saat Webinar Literasi Digital wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat I, melalui siaran pers yang diterima Industry.co.id.

Dalam bidang pendidikan, jelas media sosial berupa aplikasi percakapan digunakan untuk mengakses, menyeleksi, memahami, memverifikasi, memproduksi, mendistribusikan serta kolaborasi online secara realtime. Garda terdepan selama Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) aplikasi percakapan seperti What’sApp, Telegram dan Zoom sangat membantu. Namun tentunya segala manfaat tergantung pada ketersediaan akses internet. Kelebihan aplikasi percakapan tersebut pun mempermudah karena bentuknya teks, video, dan bisa berupa voice note.

“Keuntungan media sosial di bidang pendidikan sebagai saluran komunikasi antara guru dengan murid, serta orangtua dengan guru,” katanya lagi.

Sebagai jaringan pembelajaran online, media sosial tersebut bisa melibatkan banyak penyedia sumber belajar karena kini sumber belajar bukan hanya dari guru dan sekolah saja. Kemudian media sosial digunakan siswa dan generasi muda untuk menyalurkan kreativitas, untuk blog, video, vlog, berbagai konten positif yang produktif lainnya.

Di bidang sosial budaya, penggunaan media sosial memiliki keuntungan untuk mempromosikan budaya. Serta menjadi cara untuk mengenalkan keragaman budaya di setiap daerah yang kaya dengan klik saja. Sementara untuk bidang bisnis, media sosial sangat bermanfaat sebagai sarana berjualan. Misalnya platform marketplace TokoPedia, Shopee, Bukalapak, Carousell, yang bila dimanfaatkan akan memberi nilai ekonomi.

"Dengan segala perubahan ke arah digital, media sosial seperti platform fintech seperti GoJek, Linkaja, Ovo, termasuk Jenius maka pembayaran menjadi sangat mudah dilakukan. Tentunya segala penggunaannya harus memerhatikan faktor keamanan seperti menjaga PIN, kode OTP, dan menggunakan fitur keamanan lainnya yang disediakan penyedia layanan," tuturnya.

Webinar Literasi Digital di Kabupaten Bogor, Jawa Barat I, merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. 

Hadir pula narasumber seperti Sahrir Romdon, dari Edukasi4ID, Tuti Alawiyah, Instruktur VCT, Ana Agustin, Managing Partner di Indonesia Global Lawfirm, dan Inge Indriani, Bakrie Founder Bumbukatjanhkoe. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Perusakan rumah doa yang juga tempat pendidikan agama bagi siswa Kristen di Kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Padang, Sumatera Barat, Minggu, 27 Juli 2025. Foto: tangkapan layar video. benang.id

Selasa, 29 Juli 2025 - 13:50 WIB

PP ISKA: Perusakan Rumah Doa di Padang Ancaman Nyata Kebhinekaan Bukan Sekadar Salah Paham

Jakarta - Kasus intoleransi yang menyasar aktivitas ibadah umat Kristiani kembali terjadi, kali ini dialami Jemaat Kristen Protestan yang terjadi di sebuah rumah doa di Padang Sarai, Kelurahan…

Deputi Bidang Koordinasi Tata Niaga dan Distribusi Pangan, Kemenko Bidang Pangan, Tatang Yuliono, dalam forum media DIKSI yang digelar Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) di Jakarta, Senin (28/7/2025). Pemerintah terus mengakselerasi penguatan ekonomi desa melalui program Koperasi Desa Merah Putih (KDMP), yang tidak hanya dirancang sebagai sarana distribusi kebutuhan pokok, tetapi juga sebagai simpul strategis pembangunan ekonomi kerakyatan.

Selasa, 29 Juli 2025 - 13:41 WIB

Koperasi Desa Merah Putih: Ekonomi Rakyat Bergerak, Tenaga Kerja Desa Diserap

Jakarta– Pemerintah terus mengakselerasi penguatan ekonomi desa melalui program Koperasi Desa Merah Putih (KDMP), yang tidak hanya dirancang sebagai sarana distribusi kebutuhan pokok, tetapi…

Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arief

Selasa, 29 Juli 2025 - 12:24 WIB

Kemenperin Bantah Narasi Badai PHK di Industri Manufaktur: Data dan Fakta Tunjukkan Tren Positif

Kementerian Perindustrian membantah dengan tegas terhadap pernyataan yang menyebutkan bahwa badai Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) masih terjadi di sektor industri manufaktur. Sanggahan ini disampaikan…

Art Director Sanctory Brigitta Maria Loisa menyerahkan lukisan karya tim kepada Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo di Wisma KAJ, Senin (28/7/2025). Kardinal Suharyo mendukung karya katekese visual bagi anak-anak Katolik dalam menjawab tantangan dalam pendampingan iman anak.

Selasa, 29 Juli 2025 - 12:02 WIB

Kardinal Suharyo Soroti Minimnya Pendampingan Iman Anak oleh Orangtua Katolik: Sanctory Hadir Menjawab Realitas Itu

Jakarta— Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo menyuarakan keresahan mendalam terhadap minimnya perhatian orangtua Katolik dalam memfasilitasi pendalaman iman anak-anak mereka. Kardinal…

Booth DRMA

Selasa, 29 Juli 2025 - 11:55 WIB

DRMA Pamer Inovasi Aki Lithium Karya Anak Bangsa di GIIAS 2025

Emiten manufaktur komponen otomotif, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) terus meningkatkan upaya di berbagai lini usaha untuk secara terpadu membangun satu ekosistem kendaraan listrik (EV) yang…