Sudah Tak Sabar Berlibur? Simak 5 Tren Berlibur Pasca Vaksinasi

Oleh : Chodijah Febriyani | Jumat, 15 Oktober 2021 - 14:00 WIB

Ilustrasi Wisata Arung Jeram (Dok: Kemenparekraf)
Ilustrasi Wisata Arung Jeram (Dok: Kemenparekraf)

INDUSTRY.co.id - Setelah dua tahun lamanya tidak bisa pergi berlibur, kini saatnya para traveler bisa kembali berkunjung ke berbagai destinasi wisata Indonesia.

Saat ini pemerintah telah melonggarkan peraturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dengan melakukan uji coba pembukaan kembali destinasi wisata di Pulau Jawa dan Bali. 

Pelonggaran ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk kembali menghidupkan geliat pariwisata di Indonesia, setelah program pemerataan vaksinasi yang tengah digulirkan hingga saat ini. Dalam penerapannya, tentu saja pemerintah tetap memberikan beberapa syarat seperti penerapan protokol Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability (CHSE) di berbagai akomodasi penginapan dan penggunaan aplikasi PeduliLindungi.

Bagi para traveler, pasti sudah sangat tidak sabar untuk bisa kembali melakukan aktivitas wisata terutama ke berbagai daerah yang diidamkan. 

Dalam kesempatan kali ini, sebagai the next generation of lifestyle company, Bobox memberikan informasi mengenai gaya liburan yang sedang tren saat ini yang mungkin dapat dijadikan referensi sebelum memulai liburan. 

Bobobox menunjukkan komitmen kuat untuk mendukung program pemerintah, tidak hanya dengan memberikan kenyamanan kepada pelanggan, tetapi juga memastikan keamanan dan kebersihan melalui sertifikasi CHSE. 

"Sebagai the next generation of lifestyle company, kami terus berinovasi untuk memberikan tempat menginap yang aman dan nyaman selama berlibur. Komitmen tersebut terbukti dengan adanya sertifikasi CHSE di berbagai properti kami, yaitu Boboliving, Bobovan, Bobobox Capsule, juga termasuk di properti terbaru kami, Bobocabin," ujar CEO & Co-Founder Bobobox, Indra Gunawan melalui siaran pers yang diterima Industry.co.id.

Berikut ini beberapa tips liburan dari Bobobox yang dapat dijadikan referensi berwisata, antara lain:

Perjalanan liburan dengan mobil pribadi

Meskipun telah mendapatkan vaksinasi, banyak dari traveler yang saat ini memilih untuk melakukan perjalanan liburannya menggunakan mobil pribadi atau yang disebut road trip. Selain agar tetap aman, perjalanan liburan yang panjang bersama teman, keluarga, serta orang terkasih juga dapat memupuk kekompakan supaya liburan bisa menjadi lebih berkesan dan menyenangkan.

Jelajah wisata domestik

Jika sebelum adanya pandemi kita bebas berlibur ke berbagai destinasi wisata baik domestik maupun luar negeri. Dengan adanya pembatasan aktivitas bepergian dari dalam maupun ke luar negeri, saat ini wisata domestik semakin diminati. Para traveler mulai mengeksplorasi berbagai sudut destinasi wisata domestik sebagai tujuan liburannya. Hal ini tentunya turut dapat membantu memulihkan pariwisata Indonesia pasca pandemi. 

Wisata alam untuk relaksasi

Traveler kini lebih banyak memilih wisata alam, selain untuk merelaksasi badan dan pikiran usai berkutat dengan pekerjaan, ruangan terbuka juga dinilai dapat meminimalisir penyebaran Covid-19. Hal ini menjadi landasan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memprediksi kegiatan wisata alam akan semakin berkembang pasca pandemi. Selain itu, kini masyarakat juga semakin memperhatikan kebugaran untuk menjaga kesehatan. Tidak heran jika kegiatan adventure dan wellness tourism menjadi idola akhir-akhir ini. 

Eksplorasi wisata kuliner lokal via online

Bagi food traveler, sebutan untuk orang yang suka berwisata makanan, tentunya tidak pas jika berlibur ke suatu daerah tanpa mencicipi makanan khas atau yang sedang tren di daerah tersebut. Jika sebelumnya food traveler bisa bebas berkunjung dari satu kedai ke kedai lainnya, untuk tetap menjaga kesehatan dan keamanan, kini kegiatan tersebut dapat dilakukan melalui pemesanan online. Food traveler bisa memesan berbagai menu makanan favorit untuk diantar ke penginapan. Selain lebih menghemat waktu, food traveler juga bisa mencicipi lebih banyak menu sambil bersantai menikmati fasilitas di penginapan.

Staycation, tetap jadi idola

Tren staycation di Indonesia semakin populer sejak pandemi. Staycation dinilai dapat melepas penat di tengah pandemi dan minim resiko penyebaran covid-19. Fasilitas penginapan yang menarik dan penerapan protokol kesehatan yang ketat membuat lebih banyak traveler yang memilih untuk melakukan staycation di penginapan favorit. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jumat, 29 Maret 2024 - 19:29 WIB

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jakarta-Pengelola usaha Warkop Digital memanfaatkan momentum pelaksanaan program sosialisasi Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang digelar Badan Perlindungan Pekerja…

Tzuyang

Jumat, 29 Maret 2024 - 18:42 WIB

Jadi Pilihan Youtuber Korea Mukbang, Langkah Awal Sambal Bakar Indonesia Go Internasional

YouTuber cantik asal Korea Selatan, Tzuyang, kembali melakukan aksi mukbang yang membuat heboh jagad dunia maya. Kali ini, perempuan berusia 26 tahun tersebut mukbang 28 menu di Sambal Bakar…

Dana uang tunai

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:58 WIB

Cuan di Bulan Ramadan, BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membayarkan dividen tunai senilai Rp35,43 triliun atau sebesar Rp235 per saham kepada Pemegang Saham pada 28 Maret 2024. Seperti diketahui, sesuai dengan…

Dok. Kemenperin

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:05 WIB

Kemenperin Dorong Pelaku IKM Berperan Mengisi Potensi Pasar Kendaraan Listrik

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus mendukung percepatan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Salah satu upaya strategisnya adalah mendorong…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:56 WIB

Catat Kinerja Gemilang, Menperin Agus: Investasi Sektor Mamin Diminati Investor Nasional Dan Global

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap…