Impor Bijih Besi Miliaran Dolar, Mukhtarudin DPR Desak PT Krakatau Steel Fokus Benahi Sektor Hulu

Oleh : Candra Mata | Senin, 27 September 2021 - 09:10 WIB

Mukhtarudin Anggota DPR RI Fraksi Golkar
Mukhtarudin Anggota DPR RI Fraksi Golkar

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin mengungkapkan bahwa daya serap pabrik baja milik PT Krakatau Steel (Persero) terhadap produk bijih besi (iron ore) dinilai masih kecil, sehingga masih ketergantungan akan impor dari negara luar.

Mukhtarudin menyebut persoalan impor bijih besi tersebut lantaran PT Krakatau Steel (KS) belum mampu menyediakan bahan baku baja di dalam negeri. 

Grade bijih besi Indonesia juga tidak semua cocok dengan tungku atau kebutuhan industri hulu baja.

Sehingga harus dilakukan blending atas bijih besi. Hal inilah yang membuat PT Krakatau Steel mengimpor seluruh kebutuhan bahan baku iron ore pellet.

"Jadi, KS harus membenahi sektor hulu ya, ketersediaan (iron ore) penting untuk industri baja nasional kita," ujar Mukhtarudin melalui keterangan tertulisnya yang diteirma redaksi INDUSTRY.co.id Senin, (27/9/2021).

Dijelaskannya lebih lanjut, cakupan Industri baja sangat luas, meliputi rentang nilai yang panjang dari hulu sampai hilir. 

Hulunya dimulai dari proses hasil tambang berupa pasir besi menjadi bijih besi (iron ore) dan dilanjutkan menjadi pellet yang merupakan bahan baku untuk pembuatan besi baja.

Selanjutnya, diproses lagi pada tanur baja untuk menghasilkan produk baja antara yang menghasilkan bahan baku bagi industri hilirnya sebagai produk akhir (end product).

"Sekali lagi ya, sektor hulu sangat penting, supaya tidak bergantung dengan India, Australia dan Brazil. Karena sampai saat ini KS masih sangat besar impor bijih besi dari tiga negara tersebut," imbuh Mukhtarudin.

Diketahui, sampai saat ini impor baja sebesar 66 persen yang terjadi pada Januari- Agustus 2021. Nilai tersebut meningkat dibanding periode yang sama tahun 2020.

Sementara impor slab, billet, dan bloom nasional mencapai 3 juta ton yang diimpor oleh PT Krakakatau Steel dengan nilai miliaran dollar per tahunnya. 

Slab, billet, dan bloom sendiri merupakan bahan baku utama industri baja dan semuanya belum dapat diproduksi di dalam negeri.

Bukan hanya itu, KS juga tidak mampu menghasilkan produk-produk baja engineering steel yang dibutuhkan sebagai bahan baku produk-produk bernilai tambah tinggi seperti otomotif dan permesinan.

Politisi Golkar Dapil Kalimantan Tengah ini lantas menegaskan bahwa industri-industri tersebut tidak akan berkembang secara maksimal selama bahan baku bajanya tidak dapat dipasok dari dalam negeri.

"Oleh karena itu saya mendorong agar pabrik PT Krakatau Steel harus bisa memproduksi baja yang kualitas tinggi (advanced), selain mendukung industri otomotif dan mesin, produk baja lokal kita juga bisa bersaing di pasar global," pungkas Mukhtarudin.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kedua kiri : Direktur Utama IFG Hexana Tri Sasongko Ketiga kiri: Asisten Deputi Bidang Jasa Asuransi dan Dana Pensiun Kementerian BUMN Hendrika Nora Osloi Sinaga tengah : Komisioner Komisi Informasi Pusat Samrohtunnajah Ismail

Kamis, 25 April 2024 - 06:47 WIB

Perkuat Implementasi Keterbukaan Informasi, IFG Bersama Lima BUMN Selenggarakan Forum Edukasi Keterbukaan Informasi Publik

Indonesia Financial Group (IFG), BUMN Holding Asuransi, Penjaminan,dan Investasi berkomitmen mendukung implementasi Keterbukaan Informasi Publik (KIP) secara berkelanjutan dalam rangka penerapan…

Panglima TNI Pimpin Apel Bersama Wanita TNI Tahun 2024

Kamis, 25 April 2024 - 06:23 WIB

Panglima TNI Pimpin Apel Bersama Wanita TNI Tahun 2024

Apel Bersama Wanita TNI kembali digelar dalam rangka Hari Kartini Tahun 2024 yang dipimpin langsung oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto didampingi Ketua Umum Dharma Pertiwi Ny. Evi…

Dankormar Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi Terima Paparan Alat Simulasi Pertempuran

Kamis, 25 April 2024 - 06:12 WIB

Dankormar Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi Terima Paparan Alat Simulasi Pertempuran

Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr. Opsla., CHRMP., CRMP., didampingi Wadan Kormar Brigjen TNI (Mar) Suherlan, menerima paparan dan demo dari…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Rapat Koordinasi Teknis Kesehatan TNI Tahun 2024

Kamis, 25 April 2024 - 05:33 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Rapat Koordinasi Teknis Kesehatan TNI Tahun 2024

Kesehatan TNI harus menjadi besar tangguh dan mandiri, baik dari segi sumber daya manusia, sarana dan prasarana maupun sistem metodanya sehingga dapat menghasilkan kinerja yang optimal dalam…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Terima Kunjungan Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik

Kamis, 25 April 2024 - 05:26 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Terima Kunjungan Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menerima kunjungan kehormatan Commanding General United States Army Pacific atau Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerikat Serikat (AS) untuk wilayah…