Simak Cara Cerdas Mengatur Pola Makan Sehat Saat Ramadhan

Oleh : Ahmad Fadli | Minggu, 28 Mei 2017 - 05:29 WIB

Ramadan bisa dijadikan momen tubuh jalankan proses detoksifikasi. Ahli gizi Rita Ramayulis ungkap trik cerdas atur pola makan sehat selama puasa. (Foto: Jakub Kapusnak/FoodiesFeed)
Ramadan bisa dijadikan momen tubuh jalankan proses detoksifikasi. Ahli gizi Rita Ramayulis ungkap trik cerdas atur pola makan sehat selama puasa. (Foto: Jakub Kapusnak/FoodiesFeed)

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Puasa merupakan kewajiban bagi umat Islam. Namun jika dilihat dari sisi gizi, saat berpuasa, tubuh alami proses detoksifikasi. Menurut ahli gizi, Rita Ramayulis dalam keadaan normal, organ hati mengemban tugas untuk detoksifikasi tubuh.

"Tapi kadang kita lepas kontrol dalam mengonsumsi makanan. Sehingga butuh lagi detoksifikasi yang disengaja, artinya dikondisikan. Puasa merupakan salah satu bentuk upaya dari detoksifikasi," kata Rita dalam keterangan resminya, di Jakarta  Sabtu (27/5/2017).

Saat berpuasa, lanjut Rita, bukan berarti seseorang boleh makan sebanyak-banyaknya agar kuat berpuasa. Kesempatan makan saat berpuasa menjadi lebih sempit daripada saat tidak berpuasa, sehingga kebutuhan energi juga sedikit. Mengapa kebutuhan energi menjadi sedikit? Hal ini karena saat berpuasa, kerja organ tubuh menjadi lebih lambat dan kebutuhan energi berkurang."Jadi salah kalau kemudian kita makan lebih banyak sehingga kita harus bertahan," tambahnya.

Menurut Rita, puasa dapat dikatakan berhasil jika berat badan ideal, profil lipida darah atau kadar lemak darah membaik, kadar glukosa darah dan tekanan darah stabil. Kita pun bisa lebih aktif dan produktif. Selain itu, pikiran bisa menjadi lebih positif dan fokus serta ekspresi emosional yang membaik. "Kalau setelah berpuasa berat badan bertambah, berarti itu ada yg salah," ujarnya.

Berbuka Puasa

Rita menuturkan, ada dua prinsip yang harus dipenuhi saat berbuka, yakni pergantian cairan dan elektrolit tubuh karena ini yang pertama kali hilang di tubuh kita. Kedua, menaikkan kadar glukosa darah menjadi stabil. Jelang berbuka, kadar glukosa darah mulai rendah.

Berpatokan pada Nabi Muhammad SAW, kurma bisa jadi pilihan ideal saat berbuka. Rita menjelaskan, kurma mengandung serat, mikronutrien seperti kalium, potasium, beta karoten dalam bentuk vitamin A. Selain itu, juga ada mineral dan zat gula, yakni glukosa, sukrosa dan fruktosa. Perpaduan ketiga zat gula ini yang diperlukan oleh tubuh.

"Kenapa perpaduan itu dibutuhkan? Ketika kita makan, ia langsung menaikkan kadar glukosa darah, lalu dengan adanya fruktosa dan sukrosa, ia memelihara kestabilan itu dalam beberapa waktu ke depan," jelas Rita.

Rita menuturkan, kurma juga dapat diganti dengan makanan dengan kandungan yang sepadan seperti pisang, semangka atau pepaya. Cairan buah komposisinya mirip dengan cairan tubuh sehingga mudah diserap. Kebiasaan minum teh manis saat berbuka rupanya tidak dianjurkan. Teh manis, menurut Rita, hanya mengandung sukrosa. Kadar gula dalam darah memang cepat naik tapi turun pula dengan cepat, tanpa ada yang mempertahankan.

Makan Malam

Setelah salat, saatnya menyantap makan malam. Ada tiga hal yang perlu diperhatikan saat makan malam yakni, memenuhi kebutuhan energi dan zat gizi, memberikan rasa kenyang dan memberikan kepuasan terhadap cita rasa. Sehingga, saat makan malam dianjurkan untuk selalu menyertakan buah dan sayur selain makanan pokok seperti nasi dan lauk pauk.

Makan Selingan

Menyantap makanan selingan dilakukan setelah tarawih atau menjelang tidur. Fokus makanan selingan ini sebaiknya pada sumber protein dan sayuran. Makan selingan, kata Rita, berfungsi untuk melengkapi zat gizi yang belum terpenuhi saat berbuka dan makan malam.

Rita memberikan contoh tumis kacang dengan tempe, tumis brokoli udang, salad sayur, capcay dengan campuran putih telur atau omelet sayuran. Ia tidak menyarankan untuk mengonsumsi karbohidrat semisal mie sebelum beranjak tidur."Mengonsumsi karbohidrat sebelum tidur itu membuat otak sulit sadar saat sahur. Pemulihan kesadaran lambat karena oksigen kita berada di sekitar lambung," jelas Rita.

Sahur

Saat makan sahur, makanan yang dikonsumsi haruslah memenuhi kebutuhan energi dan zat gizi. Pilihan makanan sumber energi haruslah makanan yang dicerna lebih lambat dan bertahap."Kita makan sahur dan baru dapat makan lagi 14 jam ke depan. Jadi harapannya adalah kita makan sahur tadi supaya pelan-pelan diubah sehingga tubuh kita lebih lama dalam kondisi kenyang," tutur Rita.

Sedangkan untuk protein, lanjut Rita, dianjurkan untuk memilih protein rendah lemak. Protein tinggi lemak, misal makanan yang digoreng, hanya akan membuat organ pencernaan lelah. Bisa saja baru pukul 11.00 tubuh sudah mulai lapar. Untuk karbohidrat, pilih sumber karbohidrat yang tinggi serat seperti beras merah. Jika kurang suka, beras merah dapat dikombinasi dengan beras putih, atau dialihkan pada roti gandum.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pakar komunikasi, Anthony Leong

Minggu, 28 April 2024 - 11:34 WIB

Pakar: Sinyal Ahok Maju Pilkada Jakarta Sudah Disiapkan Sebelum Pilpres 2024

Pakar komunikasi, Anthony Leong mengatakan bahwa ada sinyalemen kuat bagi mantan Gubernur Daerah Khusus Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk kembali maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)…

Wali Kota Solo Gibran dan Pengacara Yusril Kompak Nonton Wayang di Loji Gandrung Solo

Minggu, 28 April 2024 - 11:14 WIB

Wali Kota Solo Gibran dan Pengacara Yusril Kompak Nonton Wayang di Loji Gandrung Solo

Wali Kota Solo dan sekaligus Wakil Presiden RI terpilih, Gibran Rakabuming Raka, hadir dalam acara budaya Pagelaran Wayang Kulit dengan Lakon Semar Kembar Sembrodo Larung di rumah dinas Wali…

Babak Baru MGallery dengan Peluncuran Kampanye Globalnya

Minggu, 28 April 2024 - 10:24 WIB

Babak Baru MGallery dengan Peluncuran Kampanye Globalnya

Para tamu yang mencari pengalaman baru, kini dapat menciptakan "Momen Berkesan dan Bermakna" dengan MGallery, seperti makan malam yang mempesona di landmark Paris yang mempesona atau acara minum…

Hafil Andrio Dari Anak Band Sukses Menjadi Seorang Aktor

Minggu, 28 April 2024 - 09:51 WIB

Hafil Andrio Dari Anak Band Sukses Menjadi Seorang Aktor

Anak muda ganteng yang memiliki nama lengkap Hafil Andrio merasa jenuh di kota kelahirannya Pangkal Pinang, untuk itu ia merantau ke Jakarta dengan harapan bisa merubah kehidupannnya.

Hadiri Halal Bihalal Ikatan Alumni Jayabaya, Ketua MPR RI Ajak Bangun Kebersamaan dan Sinergi Sosial

Minggu, 28 April 2024 - 09:00 WIB

Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum Program Doktor, Ketua MPR RI Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar serta dosen tetap pascasarjana Universitas Bororobudur, Trisakti dan Universitas Pertahanan RI (UNHAN) Bambang Soesatyo mengungkapkan bahwa…