Memanfaatkan Peluang Sistem Pembelajaran Jarak Jauh

Oleh : Chodijah Febriyani | Kamis, 09 September 2021 - 16:00 WIB

Ilustrasi Sekolah Online (Ist)
Ilustrasi Sekolah Online (Ist)

INDUSTRY.co.id - Meskipun beberapa sekolah sudah mencoba untuk belajar tatap muka namun alangkah perlunya persiapan untuk terus terbiasa melakukan pembelajaran dari jarak jauh menggunakan teknologi.

Sebab ternyata banyak peluang yang dapat diraih jika pendidikan itu dapat diakses dari manapun seperti seseorang dapat sekolah di luar negeri tanpa harus ke negaranya. Sudah banyak universitas di luar negeri yang membuka kesempatan untuk mahasiswa dari negara lain ikut dalam kelas mereka.

Kecakapan teknologi generasi muda pun semakin terasah karena mereka terbiasa menggunakan perangkat lunak maupun perangkat keras dari teknologi. Tidak ketinggalan, menurut Esa Firmansyah, Direktur Pusat Informasi STMIK Sumedang anak sekolah maupun mahasiswa kini semakin mandiri terbiasa untuk mencari tahu mengenai apapun melalui internet. Bahkan mereka berkreasi dengan jenis konten apapun baik gambar, audio dan video.

Pemerintah pun memiliki memiliki program yaitu kampus Merdeka ini menjadi inspirasi bagi para generasi muda yang ingin melanjutkan atau yang sudah menjadi mahasiswa. 

"Seperti judulnya merdeka yang dimaksud dengan merdeka di sini banyak program yang ditawarkan oleh pemerintah diantaranya Indonesian International Student, kampus mengajar lalu Gerilya dari Kementerian ESDM ada magang, membangun desa (KKN tematik). Mereka juga ada pertukaran mahasiswa Merdeka, proyek kemanusiaan, riset atau penelitian dan studi independen," jelasnya dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, melalui siaran pers yang diterima Industry.co.id.

Program lain dari Kemendikbud untuk perguruan tinggi yakni LMS (Learning Management System) perguruan tinggi di Indonesia, banyak kampus yang saling bekerja sama untuk bertukar ilmu melalui virtual.

"Bahkan di kampus saya para mahasiswa semester 7 sedang fokus untuk membangun desa. Mereka disebar ke 270 desa melaksanakan kuliahnya di desa membantu mengembangkan desa melalui e-commerce dan potensi desa. Bagaimana desa tersebut bisa berkembang dengan memanfaatkan internet setelah infrastruktur dan juga pemahaman literasi digital masuk barulah internet memiliki dampak positif bagi masyarakat desa," lanjutnya.

Dalam proses pengajaran dan belajar dari jarak jauh ada dua tipe, sinkronus atau tatap muka secara real-time atau asinkronus. Misalnya ada media lain yang sebenarnya sering kita lupakan seperti para pendidik membuat bahan pembelajaran dan diunggah ke YouTube. Memang sekarang banyak dipakai belajar apapun semua bisa di sana.

"Esensinya belajar jarak jauh ini adalah bagaimana pihak-pihak yang ada di dalam pendidikan itu harus memiliki kecakapan digital, guru, dosen, mahasiswa, siswa peserta didik semua harus mau belajar teknologi. Mereka harus cakap aplikasi yang digunakan untuk pembelajaran tentunya aplikasi ini untuk memudahkan proses dari belajar mengajar jarak jauh itu," jelasnya.

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 - untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat Rabu (8/9/2021) pagi juga menghadirkan pembicara Felix Kusmanto (peneliti SDM), Gunawan Lamri (pengusaha F&B), Ismita Saputri (podcaster, founder Kainzen Room), dan Rio Silaen sebagai Key Opinion Leader.

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 - untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.

Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Penerima penghargaan Industry Award 2025

Minggu, 27 Juli 2025 - 11:52 WIB

Warta Ekonomi dan INDUSTRY.co.id Gelar Industry Award 2025: Apresiasi Ketangguhan dan Inovasi Industri Nasional

Di tengah ketidakpastian global akibat konflik geopolitik dan tekanan ekonomi internasional, Warta Ekonomi Group bersama media INDUSTRYcoid menggelar Industry Award 2025 “Strengthening Resilience,…

Volvo memamerkan lima model elektrifikasi andalannya di GIIAS 2025.

Minggu, 27 Juli 2025 - 11:33 WIB

Volvo Car Indonesia Hadir di GIIAS 2025: Tawarkan Mobil Listrik Premium dengan Harga Baru dan Brand Ambassador Marc Klok

Volvo Car Indonesia hadir di GIIAS 2025 dengan harga baru untuk mobil listrik, lima model elektrifikasi unggulan, dan penunjukan Marc Klok sebagai brand ambassador.

(dari kanan) Jony Yuwono - Ketua GP Jamu bersama Irene Umar - Wakil Menteri Ekonomi Kreatif RI di pembukaan Acaraki Jamu Festival Juli 2025.

Minggu, 27 Juli 2025 - 11:14 WIB

Acaraki Jamu Festival Edisi Juli 2025: Hidupkan Tradisi Lewat Permainan Nusantara, Aksara, dan Fashion

Acaraki Jamu Festival Juli 2025 hadirkan semangat baru pelestarian budaya lewat funwalk, permainan tradisional, petisi aksara, dan fashion show bertema Mbok Jamu.

BRI Tanam manggrove

Minggu, 27 Juli 2025 - 07:19 WIB

Peringati Hari Mangrove Sedunia, BRI Pertegas Komitmen Selamatkan Lingkungan Lewat Perbaikan Ekosistem Pesisir

Dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia 2025, BRI Peduli selaku payung dari Program Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BRI kembali menegaskan komitmennya terhadap keberlanjutan…

Logo CFX

Minggu, 27 Juli 2025 - 05:52 WIB

Transaksi Derivatif Kripto di Bursa CFX Tembus Rp33,54 Triliun

PT Central Finansial X (CFX) sebagai bursa aset keuangan digital termasuk aset kripto pertama dan satu-satunya di Indonesia mencatat total nilai transaksi derivatif kripto nasional berhasil…