Kerugian J Resources Melonjak Hingga Semester 1-2021

Oleh : Kormen Barus | Senin, 06 September 2021 - 18:35 WIB

Tambang J Resources
Tambang J Resources

INDUSTRY.co.id,  Jakarta - Kerugian yang dialami PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) hingga semester I-2021 mengalami kenaikan dibanding periode sama 2020.

Dikutip dari Laporan Keuangan Perusahaan dalam Keterbukaan Informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), dinyatakan hingga semester I-21, kerugian yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar US$4.819.015 naik dibandingkan periode sama 2020 yang juga mengalami kerugian sebesar US$3.270.425.

Perseroan hingga semester I-2021 memiliki penjualan US$149.140.416 naik dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar US$118.605.501.

Beban pokok penjualan yang harus dikeluarkan sepanjang semester I-21 sebesar US$84.659.526 naik dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar US$55.978.768.

Dalam laporan keuangan itu terlihat juga perusahaan harus membayar fasilitas kredit yang didapat anak usahanya J Resources Nusantara (JRN) dari PT  Bank Negara  Indonesia Tbk (BBNI) tanggal 12 Agustus 2021 atau tanggal setelahnya yang dikonfirmasikan.

Fasilitas kredit ini berasal dari Secured Facilities Agreement dengan  jumlah  pinjaman  maksimum  sebesar US$231.984.888 pada tanggal 12 April 2019.

Fasilitas kredit tersebut terbagi menjadi 3 fasilitas, yaitu: Fasilitas  A,  dengan jumlah fasilitas maksimum US$  96.529.388. 

Bunga  yang dikenakan untuk fasilitas ini  adalah sebesar LIBOR 1 bulan ditambah margin sebesar 4,75% per tahun, dan jangka waktu fasilitas tersebut adalah 60 bulan atau 5 tahun sejak penandatanganan Perjanjian Kredit.  

kemudian, Fasilitas B, dengan jumlah fasilitas maksimum  US$40.000.000. 

Bunga yang dikenakan untuk fasilitas ini  adalah sebesar LIBOR 1 bulan ditambah margin sebesar 5% per tahun, dan jangka waktu fasilitas tersebut adalah  12  bulan  sejak  penandatanganan Perjanjian  Kredit  atau  sampai  dengan dilunasi  dari  dana  hasil  right  issue  saham Perusahaan.

Lalu Fasilitas  C, dengan jumlah fasilitas maksimum  US$95.455.500. 

Bunga yang dikenakan untuk fasilitas ini  adalah sebesar LIBOR 1 bulan ditambah margin sebesar 4,75% per tahun, dan jangka waktu fasilitas tersebut adalah 8 tahun termasuk 2 tahun grace period  terhitung  sejak penandatanganan Perjanjian Kredit.

Perlu diketahui, pada  tanggal 9 April 2021, JRN dan BNI menandatangani perjanjian perubahan atas secured  facility agreement ddngan memperpanjang kembali tanggal pembayaran Fasilitas B menjadi 12 Agustus 2021 atau  tanggal setelahnya yang dikonfirmasikan oleh agen fasilitas (bertindak atas persetujuan  seluruh  para  pemberi  pinjaman) kepada JRN secara tertulis.

Sementara portal Debtwire melaporkan BNI telah mengirimkan surat kepada J Resources Nusantara (JRN) yang memberitahukan bahwa JRN sudah dalam kondisi wansprestasi/dafault dan meminta percepatan pembayaran total pinjaman dengan jaminan senior senilai outstanding US$ 105 juta menyusul kegagalan debitur untuk membayar sebagian dari fasilitas tersebut.

Debtwire melaporkan JRN diharuskan melunasi pinjaman Tranche B sekitar US$ 38 juta awalnya pada 12 Juli 2021. BNI memberi JRN satu bulan lagi untuk membayar fasilitas Tranche B, tetapi perusahaan gagal melakukannya dan juga melewatkan masa tenggang tujuh hari setelahnya.

Debtwire menulis, Bank milik negara itu memperpanjang masa tenggang tujuh hari lagi, tetapi perusahaan juga melewatkan tenggat waktu 30 Agustus, mendorong BNI untuk mengirim pemberitahuan bahwa JRN sudah dalam kondisi wanprestasi/ default dan meminta percepatan pembayaran pada hari berikutnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Penyelia Halal

Sabtu, 26 Juli 2025 - 10:55 WIB

Penyelia Halal: Garda Depan Integritas Produk Halal di Industri Modern

Di tengah meningkatnya kesadaran konsumen terhadap kehalalan produk, keberadaan penyelia halal menjadi kebutuhan strategis di industri modern. Tak lagi sekadar formalitas administratif, posisi…

Peringatan 200 tahun Perang Jawa yang digelar Perpustakaan Nasional RI (Perpusnas), Sri Sultan Hamengku Buwono X berikan Pidato Kebudayaan..

Sabtu, 26 Juli 2025 - 07:55 WIB

200 Tahun Perang Jawa: Pangeran Diponegoro, Martabat Bangsa yang Abadi

Memperingati 200 tahun Perang Jawa, tokoh nasional Diponegoro dipandang sebagai simbol perjuangan melawan kolonialisme dan penjaga nilai martabat bangsa Indonesia.

Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza pada acara Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Potensi Pengembangan Komponen Kereta Api Dalam Negeri” di Yogyakarta, Jumat (25/7).

Sabtu, 26 Juli 2025 - 07:00 WIB

Pacu Daya Saing Industri Perkeretaapian, Wamenperin Faisol Tekankan Penguatan Komponen Lokal

Selain mengoptimalkan kebutuhan pasar domestik, Kementerian Perindustrian juga terus mendorong industri kereta api bisa merebut peluang pasar ekspor. Hal ini mengacu pada laporan Grand View…

Presiden Prabowo Subianto menghadiri Peringatan Hari Lahir ke-27 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada Rabu, 23 Juli 2025. (Foto: BPMI Setpres).

Sabtu, 26 Juli 2025 - 06:00 WIB

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Pasal 33 UUD 1945: Negara Harus Kuasai Sektor Strategis

Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya terhadap pelaksanaan Pasal 33 Ayat 2 Undang-Undang Dasar 1945 dalam sambutannya pada Peringatan Hari Lahir ke-27 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)…

Tiket GIIAS 2025 bisa dibeli secara online atau pembelian langsung di lokasi.

Sabtu, 26 Juli 2025 - 01:07 WIB

Panduan Lengkap Berkunjung ke GIIAS 2025 Saat Akhir Pekan, Lebih Nyaman dan Praktis!

Simak panduan lengkap berkunjung ke GIIAS 2025 saat akhir pekan. Mulai dari tips beli tiket, lokasi shuttle gratis, area parkir, hingga denah pameran untuk pengalaman yang nyaman dan maksimal.