Demi Mengecek Kehandalan Pelayanan Kimia Farma, Erick Thohir Rela Menyamar Jadi Apoteker

Oleh : Hariyanto | Senin, 06 September 2021 - 13:49 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir
Menteri BUMN Erick Thohir

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Demi mengecek kehandalan pelayanan serta berinteraksi langsung dengan pelanggan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, tak segan menyamar menjadi apoteker di PT Kimia Farma Tbk (KAEF). 

"Menyambut Hari Pelanggan Nasional, hari ini saya berinteraksi langsung dengan konsumen yang datang ke Apotik Kimia Farma (KF) di daerah Depok," ujar Erick melalui akun Instagramnya pada Minggu (5/9/2021) kemarin. 

Layaknya seperti seorang apoteker, Erick pun mengenakan jas putih saat menyapa pelanggang yang datang ke apotik. "Selamat datang di Kimia Farma," ucap Erick Thohir kepada pelanggan.

Dalam kesempatan yang sama, Mantan Bos Inter Milan itu ingin memastikan emiten pelat merah menyediakan obat-obatan melalui aplikasi FarmaPlus. Saat ini, aplikasi tersebut sudah berjalan baik. 

"Saya sengaja datang ke Apotek Kimia Farma Depok hari ini ingin tahu, sudah berjalan dengan baik belum aplikasi FarmaPlus," ungkapnya. 

Menurutnya, banyak pelanggang yang sudah menggunakan aplikasi FarmaPlus. Bahkan, saat melayani konsumen secara langsung, dia menerima banyak pesanan dari aplikasi tersebut. 

"Wah, ternyata banyak pelanggan yang sudah menggunakan aplikasi FarmaPlus. Saya yang hari ini melayani langsung konsumen, menerima banyak pesanan dari aplikasi FarmaPlus. Terima kasih atas kepercayaan seluruh masyarakat, dukung terus transformasi digital BUMN," katanya. 

FarmaPlus merupakan platform informasi yang disediakan pemerintah bagi masyarakat untuk mengetahui posisi stok dan harga obat-obatan. Informasinya juga terkait jenis obat dan total obat yang tersedia saat itu. 

Terdapat enam jenis obat yang ditampilkan yakni Azithromycin, Favipiravir, Ivermectin, Oseltamivir, Remdesivir, dan Tocilizumab.

Melalui aplikasi itu, masyarakat akan mendapat obat sesuai dengan wilayah tempat tinggalnya. Caranya dengan menambahkan ceklis pada kotak di sebelah jenis obat dan masukkan provinsi serta kabupaten/kota yang ingin dicari ketersediaan obatnya.

Nantinya akan keluar hasil apotek mana saja yang menyediakan obat tersebut. Laman itu juga menyediakan alamat serta peta apotek untuk memudahkan masyarakat menuju ke tempat tersebut.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…