Setelah Lama ditutup, Fiji Berencana Buka Kunjungan Wisatawan Pada November
Oleh : Chodijah Febriyani | Kamis, 02 September 2021 - 14:30 WIB

Fiji di Oseania (Foto: Agoda)
INDUSTRY.co.id - Fiji di Oseania adalah salah satu tujuan liburan yang paling populer di dunia. Namun, mengingat situasi saat ini tujuan wisata tersebut telah ditutup untuk pariwisata sejak awal pandemi pada Maret 2020.
Untuk saat ini, setelah vaksinasi digencarkan oleh berbagai negara, pariwisata telah menuju titik terang. Pasalnya saat ini beberapa negara juga sudah mulai membuka destinasi wisatanya, termasuk di Fiji.
Dilansir dari laman Times of India, menurut Perdana Menteri Fiji Voreqe Bainimarama mengumumkan bahwa mereka berencana untuk membuka kembali Fiji untuk pariwisata pada 1 November.
"Itulah target yang telah kami tetapkan sekarang, dan itu mendasarkan dirinya pada keberhasilan yang kami miliki dengan kampanye vaksinasi," ungkapnya.
Sementara, Menteri Pariwisata Fiji Faiyaz Koya percaya tujuan utama Fiji adalah untuk memulihkan perjalanan bebas karantina dengan aman.
"Jadi, untuk sampai ke sana kita perlu mengembalikan kepercayaan sebagai tujuan pariwisata dan Pariwisata Fiji akan memainkan peran penting dalam membangun kepercayaan khusus ini," jelasnya.
Fiji merupakan negara kepualauan indah di Melanesia yang terdiri lebih dari 330 pulau. Di antaranya, 110 pulau dihuni secara permanen. Tempat ini terkenal karena pantainya yang murni dan bersih, dan beberapa daerah yang populer adalah Nadi, Coral Coast, Pulau Denarau, dan Kepulauan Mamanuca.
Selain itu, destinasi ini juga merupakan rumah bagi sejumlah terumbu karang lunak, sehingga menjadikannya tempat yang sempurna untuk menikmati scuba diving. Pulau Yasawa, Pulau Denarau dan Laguna Beqa dianggap sebagai surga bagi para penyelam. Bagi pecinta alam, Bouma National Heritage Park, yang terletak di Pulau Taveuni juga harus dikunjungi.
Negara ini telah mencatat 46.716 kasus positif Covid-19, sementara 496 telah kehilangan nyawa mereka karena virus sampai
saat ini.
Baca Juga
ITDC Terapkan Standard Operating Procedure Beraktivitas di Pertamina…
Asik...Sirkuit Mandalika Bisa Dinikmati Masyarakat Mulai Hari Ini,…
Desa Wisata Pandean Jatim Punya Banyak Atraksi Menarik untuk Wisatawan
Mauritius, Tujuan Honeymoon Paling Populer Hapus Sebagian Aturan…
China Pangkas Aturan Karantina Covid-19 untuk Wisatawan Internasional
Industri Hari Ini

Jumat, 01 Juli 2022 - 10:48 WIB
Kartu Emas Pegadaian Raih Penghargaan Inewsmaker Awards 2022
PT Pegadaian meraih penghargaan Inewsmaker Awards 2022 untuk kategori Innovation of Marketing, Product and Services dari Inews TV yang diserahkan oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di…

Jumat, 01 Juli 2022 - 10:35 WIB
Jelang Kurban, Dompet Dhuafa Jawa Tengah Siapkan 1.713 Domba Berkualitas
Menghadapi moment Idul Adha 2022 ini, Dompet Dhuafa Jawa Tengah telah menyiapkan 1.713 domba berkualitas untuk Program Tebar Hewan Kurban hal ini dijabarkan pada saat Konferensi Pers Kamis,…

Jumat, 01 Juli 2022 - 10:05 WIB
Hari Bhayangkara Ke-76, Kapolri Sigit Sampaikan Capaian Polri Presisi
Jakarta-Polri dalam tahap transformasi menuju Presisi, yang merupakan visi Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., Presisi adalah akronim dari kata prediktif, responsibilitas…

Jumat, 01 Juli 2022 - 09:55 WIB
Luncurkan Logo Baru, IPCC Wujudkan Visi To Be World Class Car Terminal Ecosystem
Jakarta-Mengambil tempat di halaman lobby Gedung PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC Terminal Kendaraan), Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada hari Kamis, 30 Juni 2022, IPCC Terminal Kendaraan,…

Jumat, 01 Juli 2022 - 09:47 WIB
Pemberlakuan Pajak Aset Kripto Dinilai Terlalu Cepat, ABI: Harus Lebih Diperjelas.
Asosiasi Blockchain Indonesia (ABI) mengapresiasi langkah pemerintah dalam menetapkan PPN dan PPH terhadap perdagangan aset kripto, meskipun penerapan pajak ini dinilai masih terlalu cepat dan…
Komentar Berita