Begini Cara Berinteraksi dan Berkolaborasi di Ruang Digital yang Sesuai dengan Etika

Oleh : Chodijah Febriyani | Minggu, 15 Agustus 2021 - 15:00 WIB

Ilustrasi Netizen Bermain Sosial Media (Ist)
Ilustrasi Netizen Bermain Sosial Media (Ist)

INDUSTRY.co.id - Statistik Digital Market Outlook 2020 mengungkapkan, pengguna internet di Indonesia saat ini sudah mencapai 212 juta jiwa. Adapun setiap orang rata-rata kini menghabiskan waktu sekitar 8 jam per hari berada di internet. 

Selama pandemi ini pun transformasi masyarakat dalam berinteraksi di dunia digital sangatlah cepat. Internet dipergunakan untuk belajar, bekerja, hingga transaksi keuangan.

"Kita perlu membangun kualitas diri untuk menjadi seseorang yang beretika, berilmu dan berdaya. Sehingga kita bisa menjadi pribadi yang unggul, namun unggul saja tidak cukup kita perlu bekerja sama atau berkolaborasi," kata Syarief Hidayatulloh, Digital Marketing Strategic Hello Morning Monday saat webinar Literasi Digital wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat I, melalui siaran pers yang diterima Industry.co.id.

Dia mengungkapkan, media digital bisa dipakai sebagai sarana kolaborasi digital. Penerapan kolaborasi digital ini menjadi salah satu kemampuan yang harus dimiliki setiap orang di masa kini. Apalagi di masa pandemi Covid-19 saat ini, penerapan kolaborasi digital sangat dibutuhkan berbagai kegiatan bisnis dan mendukung aktivitas masyarakat. 

Cara berinteraksi atau berkolaborasi di ruang digital harus sesuai etika. Menggunakan kata-kata yang layak dan sopan, waspada dalam menyebarkan informasi, menghargai karya orang lain dengan mencantumkan sumber, membatasi penyebaran informasi yang bersifat pribadi, serta sebarkan informasi yang inspiratif dan edukatif. Dengan begitu maka ruang digital akan diisi dengan segala sesuatu yang bersifat membangun kualitas diri.

"Cara agar lebih produktif dan menghasilkan yaitu dengan memanfaatkan media sosial untuk belajar hal baru. Membangun personal branding, ikuti webinar, perbanyak bergaul dengan orang yang tepat, dan bisa bergabung di komunitas-komunitas," tutur Syarief. 

Webinar Literasi Digital di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat I, merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Hadir pula narasumber seperti Maria Ivana Simon, seorang Graphic Desainer, Aditya Nova Putra, Ketua Jurusan Hotel & Pariwisata IULI, dan Diena Haryana, Founder SEJIWA foundation. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arief

Selasa, 29 Juli 2025 - 12:24 WIB

Kemenperin Bantah Narasi Badai PHK di Industri Manufaktur: Data dan Fakta Tunjukkan Tren Positif

Kementerian Perindustrian membantah dengan tegas terhadap pernyataan yang menyebutkan bahwa badai Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) masih terjadi di sektor industri manufaktur. Sanggahan ini disampaikan…

melindungi dokumen digital Anda CamScanner

Selasa, 29 Juli 2025 - 12:22 WIB

Melindungi Dokumen Digital Anda: Panduan Keamanan Dokumen di Tahun 2025

Jakarta-Di era digital saat ini dengan berbagai ancaman keamanan siber yang terus berkembang, melindungi dokumen digital yang sensitif semakin menjadi prioritas utama bagi kebanyakan bisnis.

Art Director Sanctory Brigitta Maria Loisa menyerahkan lukisan karya tim kepada Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo di Wisma KAJ, Senin (28/7/2025). Kardinal Suharyo mendukung karya katekese visual bagi anak-anak Katolik dalam menjawab tantangan dalam pendampingan iman anak.

Selasa, 29 Juli 2025 - 12:02 WIB

Kardinal Suharyo Soroti Minimnya Pendampingan Iman Anak oleh Orangtua Katolik: Sanctory Hadir Menjawab Realitas Itu

Jakarta— Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo menyuarakan keresahan mendalam terhadap minimnya perhatian orangtua Katolik dalam memfasilitasi pendalaman iman anak-anak mereka. Kardinal…

Booth DRMA

Selasa, 29 Juli 2025 - 11:55 WIB

DRMA Pamer Inovasi Aki Lithium Karya Anak Bangsa di GIIAS 2025

Emiten manufaktur komponen otomotif, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) terus meningkatkan upaya di berbagai lini usaha untuk secara terpadu membangun satu ekosistem kendaraan listrik (EV) yang…

MUI Dukung Penguatan Kelembagaan, BPKH Kelola Keuangan Haji

Selasa, 29 Juli 2025 - 11:49 WIB

MUI Dukung Penguatan Kelembagaan BPKH, Dana Haji Harus Dikelola Terpisah

Jakarta — Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amirsyah Tambunan menegaskan pentingnya penguatan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) sebagai langkah strategis dalam mengelola…