Koperasi Dituntut Segera Lakukan Perubahan

Oleh : Ahmad Fadli | Rabu, 24 Mei 2017 - 20:22 WIB

Rapat Anggota Pertanggungjawaban Induk Koperasi TNI Angkatan Laut (Inkopal) Tahun Buku 2016 di Jakarta, Rabu (24/5/2017).
Rapat Anggota Pertanggungjawaban Induk Koperasi TNI Angkatan Laut (Inkopal) Tahun Buku 2016 di Jakarta, Rabu (24/5/2017).

INDUSTRY.co.id,Jakarta -Kementerian Koperasi dan UKM mempertegas komitmennya dalam memperkuat dan memperkokoh kemampuan produktifitas masyarakat melalui koperasi.Pernyataan itu dikemukakan Deputi bidang Kelembagaan, Kemenkop UKM, Meliadi Sembiring dalam acara pembukaan Rapat Anggota Pertanggungjawaban Induk Koperasi TNI Angkatan Laut (Inkopal) Tahun Buku 2016 di Jakarta, Rabu (24/5/2017).

"Keinginan kuat untuk membangun masyarakat, meningkatkan kualitas hidup, mewujudkan kemandirian ekonomi, meningkatkan produktifitas, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat adalah merupakan bagian dari program pokok pemerintah," kata Meliadi.

Meliadi mengatakan dalam rangka meningkatkan peran koperasi dalam perekonomian nasional khususnya dalam membantu menggerakkan sektor riil, maka upaya pemberdayaan koperasi merupakan suatu keharusan.

Saat ini, Kemenkop UKM sedang gencar melakukan reformasi koperasi yang bertumpu pada tiga aspek, yakni rehabilitasi, reorientasi dan pengembangan koperasi. Gerakan dan kesadaran untuk reformasi total tersebut, menurut Meliadi hendaknya bersifat serentak, dengan dukungan komitmen dan kerja sama semua pihak yang meliputi pemerintah, dunia usaha, lingkungan akademisi, serta komponen masyarakat.

"Pemerintah akan terus hadir dan berkomitmen untuk membangun koperasi melalui berbagai kebijakan dan program pemberdayaan koperasi melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia, kewirausahaan, peningkatan akses pembiayaan, fasilitasi pemasaran, manajemen dan teknologi informasi," tandasnya.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua Umum bidang organisasi daerah dan keanggotaan Dekopin, Mohammad Sukri mendorong supaya koperasi sebagai pelaku bisnis harus melalukan perubahan seiring dengan perkembangan teknologi informasi dewasa ini.

"Tanpa melakukan perubahan untuk menyesuaikan perkembangan, koperasi akan semakin tertinggal jauh dibanding dengan pelaku usaha lainnya," kata Sukri.

Ia menandaskan bahwa perubahan sebuah keniscayaan yang pasti terjadi terhadap lembaga bisnis termasuk koperasi. Ada tiga bentuk perubahan tersebut, antara lain menyusun sistem organisasi yang efisien dan kaya fungsi di koperasi serta ditunjang manajemen yang profesional.

"Sehingga koperasi mampu menangkap peluang, mampu mengelola dan mengembangkan bisnis yang besar, unggul dan profesional," tukas dia.

Berikutnya, modernisasi manajemen organisasi dan bisnis koperasi dengan barbasis pada IT (informasi terknologi). Disinilah lanjut Sukri, perlu diterapkan sistem aplikasi dan jaringan kerja serta konsolidasi bisnis jaringan koperasi.

"Penyusunan SOP-SOP dan standarisasi pengelolaan dan SDM pengelola sangat diperlukan sehingga sistem yang berjalan bukan siapa yang memimpin di koperasi itu," ujar Sukri.

Terakhir, perubahan dengan modernisasi tersebut, menurut dia tetap harus dikembalikan ke jatidiri koperasi, yaitu menerapkan nilai-nilai dan prinsip koperasi secara murni dan konsukuen. Koperasi sebagai perkumpulan orang atau badan usaha, merupakan perusahaan yang harus berorientasi bisnis.

RAPJ Inkopal 2016 ini mengambil tema "Melalui Peningkatan Profesionalitas Insan Kopal, Kita Wujudkan Usaha Berbasis Active Income Guna Meningkatkan Kesejahteraan Anggota Kopal Beserta Keluarganya".

Acara ini turut dihadiri Inspektur Jenderal TNI AL Laksda TNI Tri Prasodjo, Ketua Umum Inkopal Laksda Dwi Widjajanto beserta jajarannya, pengawas Inkopal, pejabat koperasi TNI dari Keinkopad, Keinkoppol, Kapuskop Mabes TNI, Kapuskop Dephan, serta Puskopals.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang.

Sabtu, 04 Mei 2024 - 22:56 WIB

Sejumlah Guru, Pegiat Literasi Hingga Orang Tua Ikuti Pembekalan Membaca Nyaring di Kota Padang

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang terbagi ke dalam tiga kelas, yaitu kelas orang tua, kelas guru dan kelas pustakawan/pegiat literasi.

Gedung BNI di Pejompongan Jakarta Pusat

Sabtu, 04 Mei 2024 - 22:51 WIB

Dukungan BUMN Bikin Olahraga Indonesia Semakin Moncer

Dukungan yang diberikan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terhadap aktivitas olahraga, membuat moncer sejumlah cabang olahraga di Indonesia.

Tim Thomas dan Uber ke Final

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:48 WIB

Melaju ke Final, BNI Apresiasi Keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengucapkan selamat dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia melaju ke babak final Kejuaraan…

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:20 WIB

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Badung- PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali melanjutkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) “BerSEAnergi untuk Laut” yang bertujuan salah satunya untuk menekan…

Delegasi Indonesia asal Kota Bekasi Tampil di Ajang Dubai International Chamber 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:10 WIB

Keren! Delegasi Indonesia asal Kota Bekasi Tampil di Ajang Dubai International Chamber 2024

Jakarta-Bantar Gebang, yang terletak di Bekasi, Jawa Barat, adalah tempat pembuangan sampah terbesar di dunia. Setiap hari, Jakarta menghasilkan sekitar 15.000 ton sampah yang dibuang ke Tempat…