Penyaluran Triliunan Dana Bansos Memble! Jokowi Ngamuk Semprot Habis Kepala Daerah se-Indonesia: Rakyat Butuh Sekali, Rakyat Nunggu, Cairkan...

Oleh : Candra Mata | Selasa, 20 Juli 2021 - 10:51 WIB

Presiden Jokowi (AP Photo)
Presiden Jokowi (AP Photo)

INDUSTRY.co.id - Bogor - Presiden Joko Widodo kembali meluapkan kejengkelannya didepan ratusan Kepala Daerah se- Indonesia.

Lantaran para Gubernur, Bupati dan Walikota tersebut lamban dalam melakukan penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat di wilayahnya masing-masing.

Terutama yang berkaitan dengan bantuan UMKM, dana bantuan sosial, dan Dana Desa.

Dimana berdasarkan data yang Ia terima, anggaran UMKM untuk seluruh daerah ada Rp13,3 triliun, sementara yang tersalurkan hingga saat ini baru Rp2,3 triliun.

“Padahal kita sekarang ini butuh sekali. Rakyat butuh sekali. Rakyat menunggu," tegas Jokowi kepada kepala daerah se-Indonesia, seperti dikutip redaksi INDUSTRY.co.id dari keterangannya dilaman Setkab pada Selasa (20/7/2021).

"Sehingga saya minta ini agar segera dikeluarkan," sambungnya.

Tak hanya itu, Jokowi juga menyayangkan lambannya penyaluran anggaran perlindungan sosial untuk masyarakat ditengah kondisi sulit PPKM Darurat dan pandemi Covid-19.

Dimana menurut catatan yang Ia miliki, anggaran Perlinsos mencapai Rp12,1 triliun sementara realisasi di lapangan baru Rp2,3 triliun. 

"Belum ada 20 persen semuanya. Padahal rakyat menunggu ini,” geramnya.

Selanjutnya, hal serupa terjadi pula dengan Dana Desa di mana jumlah totalnya mencapai Rp72 triliun. 

Menurut Jokowi, dari jumlah tersebut, Rp28 triliun dipergunakan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa. 

Tetapi realisasi yang sudah disalurkan baru mencapai Rp5,6 triliun atau kurang dari 25 persennya.

“Ini yang saya minta semuanya dipercepat. Sekali lagi, dengan kondisi seperti ini, percepatan anggaran sangat dinanti oleh masyarakat,” tandasnya.

Selain itu, masih dalam kesempatan yang sama, Presiden Jokowi juga meminta agar para kepala daerah rajin turun ke lapangan untuk mengontrol langsung kondisi di lapangan, terutama menyangkut ketersediaan obat hingga kecukupan pasokan oksigen. 

Kemudian, para kepala daerah juga diminta untuk terus memantau kapasitas rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) di setiap rumah sakit sehingga bisa dioptimalkan untuk penanganan pasien COVID-19.

“Saya lihat beberapa daerah, rumah sakit masih memasang angka 20 atau 30 persen dari kemampuan bed yang ada. Lha ini bisa dinaikkan. Bisa 40 [persen] atau seperti di DKI Jakarta sampai ke 50 [persen] yang didedikasikan kepada [pasien] COVID-19," tegasnya.

"Ini kepala daerah harus tahu, jadi kapasitas berapa dan harus diberikan kepada [pasien] COVID-19 berapa. Kalau ndak, nanti kelihatan rumah sakitnya BOR-nya sudah tinggi banget padahal yang dipakai baru 20 persen. Banyak yang seperti itu,” pungkasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…

PempekRoyal

Kamis, 25 April 2024 - 15:05 WIB

Siap Support Franchisee di Seluruh Indonesia, PempekRoyal Hadirkan Solusi Bisnis Makanan Tidak Tergantung Chef

Bisnis makanan seringkali mengalami kendala chef mengundurkan diri, dan ketika terjadi pergantian chef, rasa berbeda, maka jumlah konsumen menurun. Di luar itu, juga ada resiko membuang produk…