Tips Merawat Ban Mobil Ikuti Saran Hankook Tire

Oleh : Herry Barus | Minggu, 11 Juli 2021 - 16:30 WIB

Ban Hankook
Ban Hankook

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Musim liburan sekolah diprediksi berlangsung mulai akhir Juni hingga awal Juli. Memasuki periode ini, para orang tua dapat memanfaatkannya dengan melakukan kegiatan bersama anak. Tetapi, di tengah pandemi, pilihan kegiatan yang dapat dilakukan di luar rumah seakan terbatas. Produsen ban global asal Korea Selatan Hankook Tire mengusulkan merawat ban mobil bersama anak sebagai pilihan aktivitas khususnya saat akhir pekan. Kegiatan ini tidak hanya terbatas dilakukan para ayah, para ibu juga bisa mencoba hal ini.

Aktivitas ini dapat menjadi kesempatan orang tua untuk memberikan edukasi awal tentang berkendara kepada anak serta aturan lalu lintas. Mulai dari mengenalkan ban, orang tua juga dapat mengenalkan bagian-bagian penting kendaraan, seperti kemudi, lampu depan, gauge, suspensi, dan rem. Tujuannya membangun pemahaman dasar anak tentang cara kerja mobil serta hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan.

“Anak-anak perlu dikenalkan sedini mungkin tentang mindset keamanan dalam berkendara, karena suatu hari, mereka akan menjadi generasi pengguna jalan berikutnya. Faktor perilaku dalam berkendara juga akan berkontribusi besar terhadap keamanan mereka dan pengguna jalan lainnya. Pada momen ini lah anak bisa perlahan diperkenalkan aturan dasar berkendara, termasuk merawat ban agar memenuhi standar keamanan saat digunakan.” terang Apriyanto Yuwono - National Sales Manager PCR (Passenger Car Radial) PT. Hankook Tire Sales Indonesia.

Saat mengajak anak merawat ban, para orang tua dapat mengajarkan beberapa hal berikut:

1. Fungsi Ban

Agar mudah dipahami anak, ban sendiri berfungsi untuk mempertahankan dan mengubah arah mobil ketika berkendara. Kemudian tentang pola alur ban yang bentuknya bermacam-macam, orang tua dapat menjelaskan bahwa alur ini berfungsi untuk menghasilkan kemampuan gesekan yang sesuai dengan medan jalan, mengendalikan mobil ketika mengerem, dan menghindarkan mobil dari tergelincir. Yang terakhir, ban juga berfungsi sebagai penyerap guncangan, sehingga saat melewati jalanan berlubang, kondisi di dalam mobil tidak terpengaruh. 


2. Kualitas Ban
Orang tua juga dapat mengajak anak-anak melakukan pengecekan kualitas ban, dengan memeriksa kondisi keausan telapak dan tekanan angin ban. Apriyanto mengungkapkan banyak pemilik atau pengemudi mobil seringkali tidak cermat melihat perbedaan ban dalam kondisi normal dengan ban yang sudah aus. Orang tua dapat memberikan pengertian kepada anak jika kondisi ban yang sudah aus namun dipaksakan untuk tetap dipakai, maka mobil rentan mengalami kecelakaan dan membahayakan keselamatan di jalan.

3. Cara Mengganti Ban
Untuk menambah pengetahuan dan melatih skill atau keterampilan anak, Anda dapat menunjukkan langsung bagaimana cara mengganti ban, dilanjutkan dengan menunjukan letak penyimpanan ban cadangan dan dongkrak dalam mobil. Perlihatkan juga pada anak titik dongkrak yang aman pada mobil, mengingat titik dongkrak ini memiliki posisi yang berbeda-beda pada setiap tipe mobil. 

4. Periksa Mesin Mobil
Bagi para orang tua dengan anak-anak yang sudah memasuki usia remaja seperti 14-17 tahun, Anda dapat mengajarkan pada mereka materi yang lebih kompleks seperti pemeriksaan komponen pada mesin mobil. Orang tua dapat mengajarkan dan meminta anak untuk secara langsung mempraktekkan cara pengecekan kadar oli pada mesin, atau letak pengisian aki. Kemudian, orang tua juga dapat mengenalkan pada mereka perkakas yang sering digunakan dalam perbaikan mesin mobil, seperti sekrup, obeng dan juga kunci socket.

5. Komponen yang berkaitan dengan ban

Selain mengenalkan bagian-bagian dan fungsi ban mobil, para orang tua juga dapat mengenalkan komponen lain yang berkaitan erat dengan ban, seperti bagian suspensi dan rem. Anak-anak dapat mempelajari bahwa ketika mobil melewati jalanan berlubang, kerja ban mobil juga didukung oleh suspensi yang berfungsi sebagai peredam kejut untuk meminimalisir guncangan. Sementara rem untuk memperlambat dan menghentikan laju mobil juga tak kalah penting. Kinerja rem pada mobil juga harus senantiasa diperhatikan untuk menghindari pengemudi dan penumpang dari bahaya kecelakaan, apalagi saat berkendara dengan laju cepat atau saat melewati turunan yang tajam di jalanan. Untuk itu orang tua dapat mengingatkan pentingnya berkendara dengan kecepatan yang wajar, menjaga jarak, dan menghindari pengereman mendadak.

Memupuk rasa tanggung jawab pada diri anak

Kegiatan merawat ban serta mobil tidak hanya menjadi bentuk quality time antar orang tua dan anak yang bermanfaat untuk menambah keakraban, tetapi juga dapat juga dapat dikategorikan sebagai aktivitas outdoor. Menurut artikel yang ditulis oleh National Childbirth Trust, Inggris, aktivitas outdoor atau di luar rumah dapat menjadi sarana bagi anak-anak untuk mengeksplorasi dan mengembangkan sensorik mereka, dan pemahaman akan kehidupan di luar area rumah.

Kemudian anak-anak juga dapat belajar mengenai tugas dan tanggung jawab melalui kegiatan ini. Para orang tua dapat memulainya dengan memberi contoh dari tugas yang paling sederhana seperti mencuci mobil, hingga mengajarkan cara mengganti ban ataupun membantu menggantikan oli pada mesin mobil.

Dr. Karen Ruskin, ahli psikologi dalam bidang keluarga, berpendapat bahwa menumbuhkan rasa tanggung jawab pada anak merupakan bagian dari pengembangan keterampilan hidup sedini mungkin. Jika dilakukan dengan metode yang menyenangkan, anak akan terlatih untuk melihat tanggung jawab tidak sebagai suatu beban. Menambahkan poin tersebut Dr. Alex Barzvi ahli psikologi anak dan remaja dari pusat kesehatan NYU Langone, Amerika Serikat berpendapat bahwa tanggung jawab pada anak merupakan bentuk sikap yang baik yang dapat menumbuhkan kesadaran anak, bahwa ketika berhasil menyelesaikan suatu tugas atau permasalahan secara mandiri, hasilnya akan terasa lebih memuaskan dan dapat mendorong mereka untuk terus mencoba hingga mencapai hasil yang diinginkan.

Inilah saat yang tepat bagi para orang tua untuk mengajak anak-anak di rumah melakukan kegiatan ini. Untuk meningkatkan pemahaman tentang ban dan sekaligus berkonsultasi tentang kendaraan, Hankook Tire menyediakan konsultasi professional bagi pelanggan sebagai bentuk layanan pre-sales dan after-sales di seluruh gerai Hankook Masters dan distributor resmi produk Hankook.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dwidayatour Carnival 2024

Kamis, 25 April 2024 - 13:27 WIB

Dwidayatour Gelar Dwidayatour Carnival presented by.Mandiri di Gandaria City

Memasuki tahun ke-8, Dwidayatour Carnival presented by Mandiri digelar kembali. Pameran produk wisata yang kerap ditunggu-tunggu para pecinta travel ini akan kembali digelar di Gandaria City,…

Mandala Finance Rilis Kinerja Keuangan Tahun 2023 dan Rencana Strategis Menuju Pertumbuhan Optimal

Kamis, 25 April 2024 - 12:49 WIB

Mandala Finance Rilis Kinerja Keuangan Tahun 2023 dan Rencana Strategis Menuju Pertumbuhan Optimal

PT Mandala Multifinance Tbk mengumumkan kinerja keuangan Tahun Buku 2023, serta rampungnya proses akuisisi oleh MUFG Group, sebuahlangkah strategis yang diyakini akan membawa dampak positif…

Solo Menari

Kamis, 25 April 2024 - 12:01 WIB

Kembali Hadir, Solo Menari 2024 Bakal Digelar di Tiga Situs Ruang Publik

Perhelatan seni dan budaya, Solo Menari 2024, kembali akan digelar pada 29 April 2024 mendatang. Ajang Seni Tari anak bangsa ini terlahir dari semangat untuk melestarikan seni tari dan budaya…

Produk Amaterasun

Kamis, 25 April 2024 - 11:52 WIB

Amaterasun Hadirkan 100% Physical Sunscreen yang 'Almost No Whitecast'

Amaterasun, brand  kecantikan lokal yang dikenal sebagai “SPF Spesialist” dengan Intelligent DNA Guardian Technology™, yang dapat melindungi kulit hingga level DNA pertama di Indonesia…

Ilustrasi aset kripto

Kamis, 25 April 2024 - 11:51 WIB

Sah! fanC, Token untuk Konten Kreator Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Aset kripto baru, Token fanC akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token ini mengadopsi teknologi blockchain yang mengembangkan teknologi internet terkini untuk pembuat konten, seperti NFT,…