Dahsyat! Media Australia 'Terawang' RI Bakal jadi Empat Kekuatan Ekonomi Dunia
Oleh : Ridwan | Senin, 17 Mei 2021 - 08:10 WIB

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi Indonesia
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Indonesia diproyeksikan akan menjadi empat kekuatan ekonomi dunia, apabila dilihat struktur pembangunan ekonomi yang telah dilakukan pemerintah sekarang.
Hal itu disampaikan analis dan kolumnis Stan Grant, dalam Jaringan televisi berita Australia, Australian Broadcasting Corporation (abc.net.au), Minggu, 16 Mei 2021, dalam tulisannya berjudul: “How can Australia achieve economic growth when the Treasurer can't name China in his budget speech?”.
"Cina, India, Indonesia, Rusia, Brasil: Apa kesamaan kelima negara ini? Mereka adalah masa depan. Masa depan kita bergantung pada mereka. Mereka bukan Barat," kata Stan Grant.
Secara kolektif, mereka (Cina, India, Indonesia, Rusia, Brasil) akan menyumbang lebih dari setengah dari semua pertumbuhan global hingga 2024, menurut angka dari Dana Moneter Internasional.
Raksasa di antara lima, tentu saja, adalah Cina. Ini telah melampaui Amerika Serikat sebagai mesin terbesar pertumbuhan ekonomi global - 28 persen setiap tahun antara 2013 dan 2018.
"Pada akhir dekade ini, China diperkirakan akan melampaui Amerika sebagai ekonomi tunggal terbesar di dunia. Dan dari empat negara lainnya - Brasil, Rusia, Indonesia, India - masing-masing mencantumkan China sebagai mitra dagang terbesarnya," tutur Stan Grant.
International Monetary Fund (IMF) mengatakan tidak mungkin ekonomi global dapat tumbuh kecuali negara-negara ini juga tumbuh. Namun dalam anggaran minggu ini, apakah kami mendengar menyebutkan salah satunya?
"Tidak. Kami bahkan tidak mendengar penyebutan China. Luar biasa, mengingat China juga mitra dagang terbesar Australiam," Stan Grant.
Perdagangan Australia dengan China mengerdilkan perdagangannya dengan negara lain: lebih dari US$90 miliar, 43 persen yang sangat besar dari semua ekspor kita. Sebagai perbandingan, pasar terbesar berikutnya adalah Jepang, dengan US$19 miliar.
Perdagangan setara dengan 45 persen dari PDB Australia dan satu dari setiap lima pekerjaan di negara tersebut.
Mengutip profesional internasional PwC mencantumkan apa yang akan menjadi 10 ekonomi teratas di dunia: (1) Cina, (2) India, (3) Amerika Serikat (AS). (4) Indonesia, (5) Brasil, (6) Rusia, (7) Meksiko, (8) Jepang, (9) Jerman dan United Kingdom (UK) atau Inggris.
"Kemana perginya Barat? Laporan itu mengatakan secara sederhana: pasar berkembang saat ini akan menjadi kekuatan super ekonomi besok. Di luar 10 besar, Vietnam, Filipina, dan Nigeria akan menjadi penggerak terbesar dalam peringkat," kata Stan Grant.
Laporan tersebut membandingkan E7 (negara berkembang) dengan G7. Pada tahun 1995, E7 berukuran setengah dari G7; pada 2015, E7 telah menarik level; pada tahun 2040, E7 bisa menjadi dua kali lipat ukuran G7.
Baca Juga
Buka Representative Office Dubai, BSI didaulat Sebagai Progressive…
Digital Banking Terus Dikembangkan, BSI Kebanjiran Penghargaan di…
Bank DKI Raih Infobank Banking Service Excellence Award 2022
Bank Mandiri Komitmen Dukung Pertumbuhan Ekonomi
BSI Targetkan Lebih dari 3.000 Pembelian Hewan Kurban Secara Online
Industri Hari Ini

Senin, 04 Juli 2022 - 09:47 WIB
Kemenperin Catat Penyaluran MGCR Rata-rata Mencapai 81,72% dari Kebutuhan Bulanan Tiap Provinsi
Pada periode 1-30 Juni 2022, Kementerian Perindustrian mencatat pencapaian panyaluran program Minyak Goreng Curah Rakyat (MGCR) rata-rata mencapai 81,72% dari kebutuhan bulanan di setiap provinsi.…

Senin, 04 Juli 2022 - 09:22 WIB
Hingga 1 Juli 2022, Kemenperin Mencatat Sebanyak 130 Perusahaan Terdaftar Dalam Program SIMIRAH 2
Kementerian Perindustrian mencatat, hingga 1 Juli 2022, sebanyak 130 perusahaan sudah mendaftar ke dalam Sistem Informasi Minyak Goreng Curah (SIMIRAH) 2.0. Dari total tersebut, meliputi 51…

Senin, 04 Juli 2022 - 09:20 WIB
Tinjau Peningkatan Jalan Sirip Nias Utara - Gunung Sitoli , Menteri Basuki Instruksikan Perhatikan Kualitas
Selain pembangunan Jalan Lingkar Nias, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat ini juga tengah memulai pekerjaan peningkatan struktur Jalan Laehuwa - Ombulata -Tumula-Faekhuna’a…

Senin, 04 Juli 2022 - 09:19 WIB
Program Makmur Tingkatkan Produktivitas dan Pendapatan Petami Tebu Kidiri
– PT Pupuk Indonesia (Persero) menyebut program Makmur berhasil meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani tebu di Kecamatan Ngadiluwih, Kediri, Jawa Timur. Hal ini diungkapkan oleh…

Senin, 04 Juli 2022 - 09:00 WIB
PT Hutama Karya (Persero) Laksanakan Pelebaran Geometrik Jalan Soreang-Rancabali- Cidaun
PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) melalui kerja sama operasi (KSO) dengan PT Brantas Abipraya (Persero) (Brantas Abipraya) yaitu KSO HK-Abipraya dipercaya untuk mengerjakan proyek Penanganan…
Komentar Berita