Ketua IMI Berharap Pendapatan Sirkuit F 1 Bali Menyamai Sirkuit F1 Singapura

Oleh : Herry Barus | Minggu, 16 Mei 2021 - 18:00 WIB

Sirkuit F1 Bali
Sirkuit F1 Bali

INDUSTRY.co.id - Bali - Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) kembali meninjau untuk kedua kalinya lokasi lahan yang rencananya akan diajukan kepada Gubernur Bali, untuk pembangunan Sirkuit Formula 1 (F1) di daerah Jembrana, Bali Barat. Atas seizin Gubernur Bali, bekerjasama dengan investor dari dalam dan luar negeri, memanfaatkan lahan seluas 150-200 hektar milik pemerintah provinsi Bali yang dikelola Perusahaan Daerah Perkebunan Sangiang.

"Selain mengembangan sport automotif tourism di Jembrana serta Bali Barat pada umumnya, pembangunan Sirkuit F1 juga untuk mewujudkan keinginan almarhum Taufiq Kiemas, yang sempat mendukung agar Bali bisa memiliki sirkuit F1. Untuk mencegah devisa kita lari ke Malaysia dan Singapura. Keinginan almarhum Taufiq Kiemas tersebut sama halnya dengan keinginan kita semua," ujar Bamsoet usai meninjau lahan pembangunan Sirkuit F1, di Jembrana, Bali, Minggu (16/5/21).

Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, pembangunan Sirkuit F1 di Jembrana sangat strategis, Mengingat saat ini akan ada proyek pembangunan tol Denpasar - Gilimanuk, yang bisa memangkas waktu tempuh dari Denpasar ke Jembrana, menjadi sekitar satu jam. Memudahkan pengangkutan logistik keperluan balap, maupun memudahkan pergerakan turis yang ingin menyaksikan kejuaraan balap.

"Keberadaan Sirkuit F1 di daerah Jembrana juga akan menjadi daya tarik tersendiri bagi pengembangan pariwisata di kawasan Bali Barat. Menjadikan turis yang datang ke Bali tidak hanya singgah di Kuta maupun Ubud saja. Melainkan juga menyebar ke berbagai destinasi wisata lainnya hingga ke Bali bagian Barat seperti Jembrana dan sekitarnya. Sekaligus menaikan marwah Indonesia di berbagai negara ASEAN maupun Asia lainnya. Mengingat negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, dan Vietnam sudah memiliki sirkuit F1," jelas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini menerangkan, setiap pagelaran F1 di Singapura, Singapore Tourism Board (STB) selalu menargetkan sedikitnya lima ribu penonton dari Indonesia. Sementara Corporation Communication Officer Sirkuit Sepang, Malaysia mencatat, dari kisaran 130 ribu penonton F1 di Malaysia, 6 ribu diantaranya berasal dari Indonesia. 

"Daripada masyarakat Indonesia harus repot ke negara lain, lebih baik kita siapkan pagelaran F1 di dalam negeri. Sehingga perputaran uangnya tidak lari ke luar negeri," terang Bamsoet.

Ketua Umum IMI (Ikatan Motor Indonesia) ini menambahkan, penyelenggaraan F1 di berbagai negara bisa mendatangkan keuntungan hingga triliunan rupiah. Sebagai contoh, perusahaan akuntan global PricewaterhouseCoopers memperkirakan Azerbaijan mendapatkan keuntungan ekonomi mencapai 506 juta dolar AS atau sekitar Rp 7 triliun selama empat tahun menyelenggarakan F1.

"Menteri Senior Perdagangan dan Perindustrian Singapura mengumumkan, di tahun pertamanya menggelar Formula 1 pada tahun 2018, Singapura diperkirakan mencatat keuntungan mencapai 168 juta dollar Singapura atau sekitar 1,3 triliun rupiah. Hingga kini, rata-rata pendapatan Singapura dari F1, per tahunnya mencapai 140 hingga 150 juta dollar Singapura atau sekitar Rp 1,5 triliun lebih," pungkas Bamsoet.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Peluncuran LAMBO X Pro Kit dari ePsuper di LAVVA Lounge, Plaza Senayan

Rabu, 11 Desember 2024 - 21:22 WIB

LAMBO X Pro Kit Hadir di Indonesia, Kolaborasi ePsuper dan ISMOD

Berkolaborasi dengan mitra global dari Eropa ISMOD, ePsuper hadirkan Lambo X Pro Kit, berikan pengalaman yang aman, nyaman, dan konsisten melalui teknologi pemanasan terbaru guna mencegah overheating.

Edukasi penggunaan MSG

Rabu, 11 Desember 2024 - 21:07 WIB

P2MI Bersama Gerakan Fermentasi Nusantara dan PT Sasa Inti Gelar Edukasi Penggunaan MSG

Perkumpulan Pabrik Mononatrium Glutamat dan Asam Glutamat Indonesia (P2MI) - yang beranggotakan PT Ajinomoto Indonesia, PT Ajinex International, PT Sasa Inti, PT Daesang Ingredients Indonesia,…

Iskandar Ezzahuddin, Presiden Direktur Prudential Syariah.

Rabu, 11 Desember 2024 - 21:02 WIB

Prudential Syariah Tumbuh Positif di Kuartal III 2024, Meningkat 10 Persen Dari Tahun Sebelumnya

Hingga kuartal III/2024, Prudential Syariah berhasil menyalurkan total klaim santunan dan manfaat bagi para peserta sebesar Rp1,8 triliun atau senilai dengan Rp6,5 miliar per harinya.

dr. Ayu Widyaningrum raih Socialpreneur Award 2024 pada ajang I Fashion & The Masterpiece 2024.

Rabu, 11 Desember 2024 - 20:51 WIB

dr. Ayu Widyaningrum Terima Penghargaan Socialpreneur Award di I Fashion & Masterpiece 2024

Selain menerima Socialpreneur Award, dr. Ayu, pemilik Widya Esthetic Clinic, juga dianugerahi plakat dari Yayasan Miss Indonesia.

Penghargaan “Mitra Distribusi SUN Ritel Terbaik 2024 Kategori Financial Technology dan Penyelenggara Perdagangan Melalui Sistem Elektronik” diserahkan langsung oleh Suminto, Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu RI (kanan) kepada Direktur Bibit, Hilmawan Kusumajaya (kiri). (Foto: Humas Bibit)

Rabu, 11 Desember 2024 - 20:30 WIB

Mitra Distribusi SBN Fintech Bibit.id Raih Penghargaan Kemenkeu pada 2024

Aplikasi investasi digital terdepan di Indonesia, Bibit.id, menorehkan prestasi yang cukup membanggakan di penghujung tahun 2024. Bibit adalah satu-satunya Mitra Distribusi Surat Berharga Negara…