Menhub Budi Karya Sumadi Kampanye Pemanduan Kapal di Singapura

Oleh : Herry Barus | Selasa, 16 Mei 2017 - 14:17 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (Foto Istimewa)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (Foto Istimewa)

INDUSTRY.co.id - Singapura - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kampanye pemanduan kapal yang berlayar melalui Selat Singapura dan Selat Malaka di depan pemangku kepentingan pelayaran dan pelabuhan agar lebih dikenal dan komersial di KBRI Singapura.

"Indonesia sudah mendapat amanah untuk menjadi pemandu kapal di dua selat itu sehingga harus lebih kita kampanyekan agar lebih komersial kepada pemangku kepentingan yang sebagian besar ada di Singapura," kata Menhub Budi Karya kepada pers di Gedung KBRI Singapura, Selasa (16/5/2017)

Hadir dalam acara itu Dubes RI untuk Singapura Ngurah Swajaya dan puluhan pengusaha pelayaran dan pelabuhan Singapura.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebelumnya pada pertengahan April 2017 meluncurkan pemanduan kapal di Selat Malaka dan Selat Singapura untuk meningkatkan keselamatan pelayaran dan perlindungan lingkungan maritim, serta menjaga kedaulatan wilayah teritorial Indonesia.

Dikatakan Menhub, kampanye ini dinilai sangat penting dalam upaya Pemerintah Indonesia untuk lebih mensosialisasikan soal keberadaan kapal pemandu di dua selat itu kepada pengusaha pelayaran di Singapura.

Budi mengatakan, Pelabuhan Kuala Tanjung di Sumatera Utara akan menjadi tombak dari keberadaan kapal pemandu di selat itu mengingat di kawasan itu dibangun sejumlah infrastruktur seperti jalur kereta api, jalan tol, pemukiman penduduk, hingga resort.

"Saya juga undang PT Pelindo I dan Asosiasi Pemilik Pelayaran Nasional Indonesia atau INSA dalam kampanye ini agar mereka juga bisa promosi dan berkenalan dengan perusahaan pelayaran di Singapura," kata Menhub Budi.

Dikatakan Menhub, proses beroperasinya pemanduan kapal di Selat Malaka dan Selat Singapura merupakan hasil perjuangan yang panjang Pemerintah Indonesia melalui pembahasan antarnegara pantai yang terdiri atas Indonesia, Malaysia, dan Singapura dalam "Forum Tripartite Technical Expert Group" (TTEG) dalam kurun dasawarsa.

Pemerintah Indonesia, kata Budi, melalui Kementerian Perhubungan secara resmi menyampaikan kesanggupan untuk melaksanakan pemanduan Selat Malaka dan Selat Singapura dengan target pelaksanaan pada 2017.

Komitmen Indonesia untuk melaksanakan pemanduan di Selat Malaka dan Selat Singapura ini menjadikan Indonesia sebagai negara pertama yang siap dalam melaksanakan pemanduan di selat itu.

Menhub meminta kepada PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) agar melaksanakan pelayanan pemanduan secara profesional dan kompetitif dengan menyiapkan tenaga pandu yang profesional sehingga akan terjamin keselamatan pelayaran.

Perairan Selat Malaka dan Selat Singapura merupakan salah satu kawasan terpenting jalur laut di kawasan Asia Tenggara. Kawasan sepanjang 550 mil laut itu salah satu jalur laut sempit namun banyak dilalui ribuan kapal dari berbagai negara setiap tahunnya.

"Dari data yang ada sekitar 70 sampai dengan 80 ribu kapal per tahun menggunakan jalur ini, baik itu kapal kargo maupun kapal tanker, yang berlayar melintasi Selat ini sehingga rawan terhadap kecelakaan di laut," kata Menhub Budi.

Kondisi tersebut menjadikan pemanduan di wilayah Selat Malaka dan Selat Singapura menjadi penting, terutama dalam menjamin keselamatan pelayaran kapal-kapal.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang.

Sabtu, 04 Mei 2024 - 22:56 WIB

Sejumlah Guru, Pegiat Literasi Hingga Orang Tua Ikuti Pembekalan Membaca Nyaring di Kota Padang

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang terbagi ke dalam tiga kelas, yaitu kelas orang tua, kelas guru dan kelas pustakawan/pegiat literasi.

Gedung BNI di Pejompongan Jakarta Pusat

Sabtu, 04 Mei 2024 - 22:51 WIB

Dukungan BUMN Bikin Olahraga Indonesia Semakin Moncer

Dukungan yang diberikan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terhadap aktivitas olahraga, membuat moncer sejumlah cabang olahraga di Indonesia.

Tim Thomas dan Uber ke Final

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:48 WIB

Melaju ke Final, BNI Apresiasi Keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengucapkan selamat dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia melaju ke babak final Kejuaraan…

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:20 WIB

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Badung- PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali melanjutkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) “BerSEAnergi untuk Laut” yang bertujuan salah satunya untuk menekan…

Delegasi Indonesia asal Kota Bekasi Tampil di Ajang Dubai International Chamber 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:10 WIB

Keren! Delegasi Indonesia asal Kota Bekasi Tampil di Ajang Dubai International Chamber 2024

Jakarta-Bantar Gebang, yang terletak di Bekasi, Jawa Barat, adalah tempat pembuangan sampah terbesar di dunia. Setiap hari, Jakarta menghasilkan sekitar 15.000 ton sampah yang dibuang ke Tempat…