Catat! INA Jadi Andalan RI Tarik Investasi Global

Oleh : Candra Mata | Jumat, 07 Mei 2021 - 18:57 WIB

Indonesia Investment Authority (INA)
Indonesia Investment Authority (INA)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Pemerintah terus berusaha menarik investasi sebanyak-banyaknya demi mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah kondisi pandemi Covid 19. Salah satu fokus pemerintah adalah investasi di tiga sektor infrastruktur, yakni jalan tol, pelabuhan, dan bandara.

Untuk menarik investasi masuk ke Indonesia, pemerintah membentuk Indonesia Investment Authority (INA). INA sebagai lembaga sui generis, yang sifatnya komersial, bertugas mengumpulkan investor, baik global maupun domestik. INA kemudian membantu mengalirkan dananya kepada proyek-proyek strategis di Indonesia.

“Dalam pipeline INA yang pertama, kita melihat infrastruktur, jalan tol, pelabuhan, dan bandara. Mengapa ini dipilih duluan? Karena memang logistic cost Indonesia itu masih cukup tinggi. Meskipun kalau kita lihat di 5 tahun terakhir, logistic cost Indonesia menurut Logistic Performance Index sudah turun. Jadi kita improving ini. Akan tetapi, kita masih 23% dari PDB,” ujar Masyita Crystallin, Stafsus Menkeu Bidang Perumusan Kebijakan Fiskal dan Makroekonomi dalam acara Sapa Indonesia Malam Kompas TV, yang dikutip redaksi INDUSTRY.co.id pada Jumat malam (7/5/2021).

Menurutnya, INA sebagai lembaga yang sangat strategis diharapkan dapat mampu membantu investor global untuk berinvestasi di Indonesia.

“Anda bisa bayangkan kalau investor global ingin masuk ke Indonesia tapi belum punya eksposur, belum kenal siapa-siapa, belum tahu risk-nya bagaimana? INA menjadi salah satu alternatif, bukan satu-satunya. Kita tetap buka seluruh kanal investasi masuk ke Indonesia,” tandas Masyita.

Hal senada juga disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. INA, ungkap Budi, akan membantu mengelola investasi dan bertujuan untuk meningkatkan dan mengoptimalkan nilai investasi yang dikelola secara jangka panjang dalam rangka mendukung pembangunan secara berkelanjutan.

“INA ini adalah suatu ide brilian yang membuat kita tidak perlu ke Amerika, ke Timur Tengah, ke Eropa karena sudah sejumlah dana di sana yang dititipkan oleh investor. Dan di sisi lain, INA itu mengerti mana investasi-investasi yang bagus. Oleh karenanya, dari segi terobosan pendanaan, sudah ada di INA,” ujar Budi.

Sementara Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa ke depannya, INA akan mempererat kerja sama dengan Kementerian Investasi untuk berkomunikasi mengenai izin dan proses investasi, serta permintaan insentif fiskalnya.

“INA dan Kementerian Investasi ini saling membutuhkan. Kementerian Investasi sudah barang tentu membutuhkan INA dan INA berjalan tanpa ada Kementerian Investasi itu pun agak susah,” pungkas Bahlil.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menparekraf Sandiaga Uno membuka Road to Run for Independence (RFID) 2024 yang diigelar untuk peringati Hari Kartini

Jumat, 26 April 2024 - 23:19 WIB

Gelorakan Gaya Hidup Sehat di Kalangan Perempuan, RFID Kembali Digelar di Hari Kartini

Road to RFID 2024 ini diadakan dengan mengambil momentum Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, dengan misi menggelorakan kembali semangat dan gaya hidup sehat di kalangan kaum perempuan

Penandantanganan kerja sama Singapore Tourism Board dan GDP Venture yang manfaatkan teknologi AI.

Jumat, 26 April 2024 - 22:52 WIB

Lanjutkan Kemitraan, Singapore Tourism Board dan GDP Venture Manfaatkan Teknologi AI

Kolaborasi strategi pemasaran yang komprehensif dan unik ini memanfaatkan kekuatan berbagai perusahaan dalam portofolio GDP Venture untuk meningkatkan kesadaran sekaligus mendorong pertumbuhan…

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…