Kadin-Pengusaha Cile Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan

Oleh : Herry Barus | Senin, 15 Mei 2017 - 08:26 WIB

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Rosan Perkasa Roeslani (Foto: Ist)
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Rosan Perkasa Roeslani (Foto: Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta– Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan federasi industri Cile, Sociedad de Fomento Fabril (SOFOFA) meneken nota kesepahaman (MoU) untuk meningkatkan kerja sama perdagangan kedua negara. Saat ini, perdagangan kedua negara hanya sekitar US$ 227 juta.

 “Kita harus terus mengembangkan potensi perdagangan yang belum dimanfaatkan oleh kedua negara agar meningkat dan bisa menyeimbangkan hubungan dagang,” kata Ketua Umum Kadin Rosan Perkasa Roeslani dalam keterangan resminya, Minggu (14/5/2017).

Rosan mengatakan, Indonesia dan Cile termasuk di antara kelompok negara yang sedang berkembang dan dinamis. Keduanya dinilai memiliki ekonomi berorientasi pasar yang ditandai dengan komitmen terhadap ekonomi terbuka untuk perdagangan dan investasi.

 Selama ini, kata dia, perdagangan Indonesia dan Cile masih relative rendah. Ini disebabkan beberapa hal, seperti jarak geografis yang memberi muatan tinggi terhadap biaya logistik, perbedaan sistem pembayaran, dan kurangnya informasi mengenai permintaan serta potensi Cile.

 “Seperti yang kita ketahui, Indonesia memperbaiki Daftar Negatif Investasi (DNI) yang membuatnya lebih terbuka bagi investor asing. Ini menunjukkan adanya peluang yang sangat besar bagi mitra bisnis asing untuk terlibat dalam ekonomi kita,” kata Rosan.

 Rosan menyebutkan, Cile juga memiliki komitmen untuk melakukan perdagangan terbuka, terbukti dengan adanya 22 perjanjian perdagangan yang mencakup hingga 60 negara, termasuk kesepakatan dengan Uni Eropa, Tiongkok, India, Korea Selatan dan Meksiko.

 “Ini bisa diartikan bahwa Indonesia juga memiliki peluang besar untuk memperluas kerja sama perdagangan dan ekonomi bilateral dengan mitra dagang,” ujar dia.

 Berdasarkan catatan Kadin, hubungan bilateral Indonesia-Cile telah dimulai sejak pertengahan 1964, dan berkembang sejak pembukaan KBRI pada Maret 1991.

Selanjutnya pada 2002 meningkat dengan dibentuknya Forum Konsultasi Bilateral Indonesia-Cile, terus berlanjut hingga saat ini, pemerintah masih melanjutkan proses negosiasi mengenai perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif Indonesia-Cile.

 Total perdagangan dua arah antara Indonesia dan Cile baru mencapai US$ 321 juta pada tahun 2015 dan mengalami penurunan 29% menjadi US$ 227 juta pada tahun 2016. Ekspor Indonesia ke Cile senilai US$ 147 juta pada 2015 dan US$ 143 juta pada 2016.

 Sementara impor Indonesia adalah US$ 173 juta pada 2015 dan US$ 83 juta pada 2016

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dwidayatour Carnival 2024

Kamis, 25 April 2024 - 13:27 WIB

Dwidayatour Gelar Dwidayatour Carnival presented by.Mandiri di Gandaria City

Memasuki tahun ke-8, Dwidayatour Carnival presented by Mandiri digelar kembali. Pameran produk wisata yang kerap ditunggu-tunggu para pecinta travel ini akan kembali digelar di Gandaria City,…

Mandala Finance Rilis Kinerja Keuangan Tahun 2023 dan Rencana Strategis Menuju Pertumbuhan Optimal

Kamis, 25 April 2024 - 12:49 WIB

Mandala Finance Rilis Kinerja Keuangan Tahun 2023 dan Rencana Strategis Menuju Pertumbuhan Optimal

PT Mandala Multifinance Tbk mengumumkan kinerja keuangan Tahun Buku 2023, serta rampungnya proses akuisisi oleh MUFG Group, sebuahlangkah strategis yang diyakini akan membawa dampak positif…

Solo Menari

Kamis, 25 April 2024 - 12:01 WIB

Kembali Hadir, Solo Menari 2024 Bakal Digelar di Tiga Situs Ruang Publik

Perhelatan seni dan budaya, Solo Menari 2024, kembali akan digelar pada 29 April 2024 mendatang. Ajang Seni Tari anak bangsa ini terlahir dari semangat untuk melestarikan seni tari dan budaya…

Produk Amaterasun

Kamis, 25 April 2024 - 11:52 WIB

Amaterasun Hadirkan 100% Physical Sunscreen yang 'Almost No Whitecast'

Amaterasun, brand  kecantikan lokal yang dikenal sebagai “SPF Spesialist” dengan Intelligent DNA Guardian Technology™, yang dapat melindungi kulit hingga level DNA pertama di Indonesia…

Direktur Utama BRI Sunarso

Kamis, 25 April 2024 - 11:47 WIB

BRI Bukukan Laba Rp15,98 Triliun di Triwulan I 2024

Di tengah dinamika kondisi ekonomi dan geopolitik global yang penuh dengan tantangan, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mampu membukukan pertumbuhan laba yang positif, dimana hingga akhir…