BRI Canangkan Menjadi Champion of Financial Inclusion
Oleh : Wiyanto | Rabu, 17 Maret 2021 - 12:29 WIB

Salah satu visi “Champion of Financial Inclusion” ini dimiliki BRI karena perusahaan memandang pentingnya peningkatan inklusi keuangan
INDUSTRY.co.id-Jakarta - Inklusi keuangan masyarakat Indonesia masih punya potensi besar untuk ditingkatkan. Hingga 2019 lalu, tingkat inklusi keuangan masyarakat di Indonesia baru mencapai 76,19 persen. Angka ini berarti masih terdapat hampir seperempat masyarakat Indonesia belum mendapatkan akses keuangan formal yang layak.
Pemerintah menargetkan indeks inklusi keuangan masyarakat meningkat hingga 90 persen pada 2023-2024 mendatang. Target ini tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 114 Tahun 2020 tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI).
Untuk mendukung realisasi target tersebut, BRI menetapkan visi untuk menjadi “The Most Valuable Banking Group In Southeast Asia & Champion of Financial Inclusion” di tahun 2025. Salah satu visi “Champion of Financial Inclusion” ini dimiliki BRI karena perusahaan memandang pentingnya peningkatan inklusi keuangan dilakukan agar kesejahteraan masyarakat terutama pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dapat meningkat dalam hitungan tahun.
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, visi menjadi lembaga keuangan terdepan dalam mengimplementasikan inklusi keuangan dicanangkan pada akhir 2020, dimana hal ini dilakukan pada saat pandemi Covid-19 berlangsung. “Kami akhirnya menyusun visi yang baru, kami ingin menjadi The Most Valuable Banking Group in South-East Asia dan yang tadinya Home to The Best Talent kami ganti menjadi Champion of Financial Inclusion. Ini tujuannya adalah bagaimana kami berkontribusi kepada negara,” tutur Sunarso.
Melalui visi baru ini, BRI sebagai grup berupaya menjadi institusi jasa keuangan yang menciptakan peningkatan serta perluasan nilai (value) bagi seluruh masyarakat. Penciptaan nilai ini bukan hanya dari sisi ekonomi semata, namun juga memberikan kontribusi sosial terhadap lingkungan.
BRI berkomitmen akan semakin mengambil peran untuk menjadi bank yang fokus membantu serta menyalurkan fasilitas dan pembiayaan kepada pelaku UMKM. Selama ini, BRI sudah dikenal sebagai bank yang fokus melayani segmen UMKM dan nasabah ultra mikro. Untuk mewujudkan misi ini, BRI berencana membangun dan meningkatkan ekosistem, struktur, dan sistem pelayanan terhadap nasabahnya yang mayoritas UMKM. Selain itu, perseroan juga membangun pusat data UMKM untuk mempermudah pemberian layanan serta pemetaan potensi UMKM se-Indonesia.
“Itu adalah syarat dan prasyarat untuk kita mentransformasi UMKM ini, baik dari sisi UMKM-nya sendiri, maupun dari sisi banknya, lembaga yang mensupport UMKM. Supaya nanti kami bisa sama-sama berjalan berdasarkan cara kerja yang baru yang berbasis teknologi dan digital digital, itu semua butuh integrasi data,” kata Sunarso. Berdasarkan data hingga akhir 2020, portofolio kredit UMKM BRI telah mencapai 82,13 persen dari total pembiayaan yang disalurkan perusahaan. Upaya penyelamatan UMKM yang dilakukan BRI dan pemerintah di saat bersamaan terbukti positif, dan dapat dilihat dari tumbuhnya penyaluran kredit mikro BRI hingga 14,18 persen secara tahunan per Desember 2020.
Baca Juga
UMKM Binaan BRI Ini Buktikan Kekuatan Produk Lokal di Kancah Global
BRI Jaga Ekosistem Lewat Bersih-Bersih Sungai dan Kesadaran Pengelolaan…
Hadir dengan Nama Baru, Bank Jakarta Catatkan Kinerja Positif di…
Bank Mandiri Perkuat Prinsip ESG Lewat Aksi Nyata Penanganan Sampah…
Berkat Pembiayaan Subsidi BTN Syariah DA'I dan Guru Ngaji Bisa Punya…
Industri Hari Ini

Senin, 28 Juli 2025 - 16:29 WIB
OCA AI dari Telkom Kenalkan Chatbot Builder Tanpa Coding
Omni Communication Assistant (OCA) dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menjadi solusi yang bisa diandalkan. Bukan sekadar menghadirkan solusi komunikasi saja, lebih dari itu OCA…

Senin, 28 Juli 2025 - 16:20 WIB
Keren! Diseksi Aorta Kompleks Berhasil Ditangani oleh Heartology
Tidak semua nyeri perut berasal dari masalah pencernaan. Dalam sejumlah kasus, nyeri hebat pada perut justru bisa menjadi pertanda kondisi yang mengancam jiwa. Salah satu contoh penyakitnya…

Senin, 28 Juli 2025 - 15:45 WIB
Budidaya Udang Bioflok: Jalan Mandiri Warga Wanayasa Berkat Zakat Produktif
Di Desa Wanayasa, Pontang, Serang, Bapak Mahyadi (56) setiap hari sibuk merawat tiga kolam tambak udang vaname. Bukan sekadar pekerjaan, tapi ladang harapan. Dari situ, ia bisa membiayai hidup…

Senin, 28 Juli 2025 - 15:20 WIB
LKC Dompet Dhuafa Salurkan Paket Nutrisi bagi Pasien TBC di Sukabumi
Sebagai bagian dari komitmennya dalam mendukung program eliminasi Tuberkulosis (TBC) di Indonesia, Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa Jawa Barat menyalurkan bantuan paket nutrisi…

Senin, 28 Juli 2025 - 15:00 WIB
Wamen Irene Apresiasi Kolaborasi Indonesia-Prancis di Jakarta Fashion & Food Festival (JF3) 2025
Acara bertema "La Nouvelle Ecriture" ini dinilai Wamen Irene sebagai sebuah manifestasi dari ekosistem fesyen Indonesia yang semakin matang dan siap untuk mendapatkan pengakuan dunia. Irene…
Komentar Berita