Dahsyat! Juni 2021 Tiga Perusahaan Asing Bawa Uang Berkoper-koper Ke KIT Batang, Bahlil: 450 Hektare Lahan Sudah Siap Terima Tenant Masuk

Oleh : Candra Mata | Senin, 15 Februari 2021 - 11:30 WIB

Lahan Kawasan Industri Batang
Lahan Kawasan Industri Batang

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia pada Minggu (14/2/2021) menyambangi Kawasan Industri Terpadu Batang yang berada di Jawa Tengah. 

Dalam Kunjungan tersebut Bahlil memastikan persiapan pengelola terkait infrastruktur dan lahan dalam rangka menyambut kedatangan sejumlah investor asing.

“Yang akan masuk pertama adalah LG yakni industri baterai mobil yang terintegrasi dari hulu ke hilir, total investasinya Rp 142 Triliun," ucap Bahlil dalam keterangannya yang diterima redaksi Industry.co.id pada Senin (15/2/2021).

LG Group sendiri menurut Bahlil nantinya akan membangun pabrik batrei listrik dalam bentuk konsorsium bersama dengan Indonesian Battery Holding yang merupakan gabungan dari MIND.ID, Pertamina, PLN, dan Antam.

Selain LG, Bahlil juga menyebut nama kedua yang akan masuk yakni pabrikan kaca KCC Glass. Ia menaksir nilai investasinya mencapai Rp 4 Triliun.

Nama berikut yang diungkap Bahlil ialah Wavin perusahaan pipa asal Belanda. Selain itu menyusul perusahaan lighting LED asal Amerika 

“Yang saya sebutkan tiga perusahaan besar itu sudah pasti, ada perusahaan lainnya yang berminat tapi saya sampaikan yang pasti dulu," tandasnya.

Untuk itu, Ia memastikan pihak pengelola KIT Batang yakni Grand Batang City untuk segera merampungkan proses pembangunan infrastruktur tahap pertama di bulan Mei 2021 mendatang.

Dimana penyelesaian sarana dan prasarana tahap pertama dimaksud berdiri diatas lahan 450 hektare dari rencana total pengembangan 4.300 hektare.

"Jadi per juni 2021, Grand Batang City sudah siap menerima tenant yang akan masuk berinvestasi," jelasnya.

Sementara itu, Bupati Batang Wihaji menyatakan pihaknya akan memberikan berbagai fasilitas kemudahan investasi di KIT Batang.

Selain itu, ia juga berharap dengan kehadiran pabrik-pabrik yang beroperasi di KIT Batang dapat menyerap sebanyak-banyaknya tenaga kerja lokal.

"Kita berharap investor itu ada keberpihakan bagaimana menyerap tenaga lokal di Kabupaten Batang," pungkasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.