Unggah Gaji Rp700 Ribu per 4 Bulan Kerja, Guru Honorer di Bone Dipecat! PGRI: Jangan Kayak Gitu

Oleh : Candra Mata | Jumat, 12 Februari 2021 - 21:59 WIB

Ilustrasi Guru (ist)
Ilustrasi Guru (ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta: Kabar tak sedap kembali menimpa seorang guru honorer di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Vina, dipecat dari sekolah tempatnya mengajar karena kedapatan mengunggah perihal gaji Rp700 ribu yang didapatkannya selama mengajar empat bulan.

Menurut Vina, postingan yang ditulis di media sosial tersebut dimaksudkan sebagai bentuk rasa syukur atas kebaikan  sang pimpinan yang telah memberikan honor sebanyak Rp700 ribu setelah mengajar beberapa bulan di Sekolah Dasar (SD) Negeri 169 Sadar.

"Saya posting sebagai bentuk syukur ku karena dikasih gaji. Saya cuman bilang terima kasih pak haji sudah dikasih dana BOS sebanyak Rp700 ribu selama empat bulan," kata Vina, Jumat, 12 Februari 2021.

Menanggapi kejadian tersebut, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Unifah Rosyidi meminta kasus pemecatan guru di Bone, Sulawesi Selatan tersebut harus dibatalkan. 

Keputusan itu menurutnya berpotensi mematikan jenjang karir sang guru.

"Tolong dikembalikan (guru honorer yang dipecat)," kata Ketua Umum PGRI Unifah Rosyidi seperti dilansir dari Medcom.id, (12/2/2021).

Unifah beralasan, guru tersebut tak seharusnya dipecat karena memiliki Nomor Unik Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (NUPTK). 

Pemecatan ini disebut bisa membuat sang guru sulit, misalnya dalam mendaftar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK).

"Jangan kayak begitu. Jadi kepala sekolah tolong duduk bersama," terangnya.

Menurut Unifah, kasus ini seperti puncak gunung es, dimana guru honorer minim perlindungan, baik dari segi profesi maupun kesejahteraan. 

Padahal, kata dia, undang-undang tentang guru jelas mengatur soal perlindungan profesi tenaga pendidik. 

Unifah pun meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) turun tangan.

"Seharusnya ini persoalan besar. (Kemendikbud) Jangan pura-pura tutup mata kalau persoalan guru," pungkasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

AION UT di GIIAS 2025

Minggu, 27 Juli 2025 - 12:55 WIB

Satu Tahun Hadir di Indonesia, GAC One Fest Gelar Perayaan Spesial GAC One Fest di GIIAS 2025

Dalam rangka merayakan satu tahun kehadirannya di Indonesia, GAC Indonesia menggelar perayaan spesial bertajuk GAC One Fest di ajang GIIAS 2025 yang bertempat di Hall 3 Booth 3A ICE BSD City.

Penerima penghargaan Industry Award 2025

Minggu, 27 Juli 2025 - 11:52 WIB

Warta Ekonomi dan INDUSTRY.co.id Gelar Industry Award 2025: Apresiasi Ketangguhan dan Inovasi Industri Nasional

Di tengah ketidakpastian global akibat konflik geopolitik dan tekanan ekonomi internasional, Warta Ekonomi Group bersama media INDUSTRYcoid menggelar Industry Award 2025 “Strengthening Resilience,…

Volvo memamerkan lima model elektrifikasi andalannya di GIIAS 2025.

Minggu, 27 Juli 2025 - 11:33 WIB

Volvo Car Indonesia Hadir di GIIAS 2025: Tawarkan Mobil Listrik Premium dengan Harga Baru dan Brand Ambassador Marc Klok

Volvo Car Indonesia hadir di GIIAS 2025 dengan harga baru untuk mobil listrik, lima model elektrifikasi unggulan, dan penunjukan Marc Klok sebagai brand ambassador.

(dari kanan) Jony Yuwono - Ketua GP Jamu bersama Irene Umar - Wakil Menteri Ekonomi Kreatif RI di pembukaan Acaraki Jamu Festival Juli 2025.

Minggu, 27 Juli 2025 - 11:14 WIB

Acaraki Jamu Festival Edisi Juli 2025: Hidupkan Tradisi Lewat Permainan Nusantara, Aksara, dan Fashion

Acaraki Jamu Festival Juli 2025 hadirkan semangat baru pelestarian budaya lewat funwalk, permainan tradisional, petisi aksara, dan fashion show bertema Mbok Jamu.

BRI Tanam manggrove

Minggu, 27 Juli 2025 - 07:19 WIB

Peringati Hari Mangrove Sedunia, BRI Pertegas Komitmen Selamatkan Lingkungan Lewat Perbaikan Ekosistem Pesisir

Dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia 2025, BRI Peduli selaku payung dari Program Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BRI kembali menegaskan komitmennya terhadap keberlanjutan…