Pemkab Temanggung Tanam Padi Jenis Unggul 10,5 ton Per hektar

Oleh : Wiyanto | Sabtu, 23 Januari 2021 - 15:36 WIB

Petani Padi (Ilustrasi)
Petani Padi (Ilustrasi)

INDUSTRY.co.id-Temanggung,- Pemerintah Daerah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah gencarkan penanaman padi varietas inpari 32. Hal ini dilakukan untuk menjamin ketersediaan pangan. Pasalnya, produktivitas padi inpari 32 ini secara kuantitas lebih banyak dari jenis lain dan cocok di kembangkan di wilayah ini.

Bupati Temanggung Muhammad Al Khadziq mengatakan, jenis inpari 32 saat ini sedang dikembangkan oleh Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Temanggung. Uji coba penanaman telah dilakukan oleh kelompok tani (gapoktan) Mapan di sawah di wilayah perbatasan Desa Campursalam dan Parakan Wetan milik Haji Mat Nur yang juga pemilik UD Mapan.

"Inpari 32 ini varietas baru, hasilnya jauh lebih maksimal. Setiap 1 hektare bisa menghasilkan panen sebanyak 10,5 ton, dibanding padi-padi yang biasa ditanam itu biasanya 1 hektare hanya menghasilkan 5-6 ton. Kalau ini 10,5 jadi hampir dua kali lipat," ujar Bupati Khadziq usai panen raya padi inpari 32 di Parakan Wetan, Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung, Kamis (21/1).

Menurut Khadziq, jika varietas inpari 32 ini terus dikembangkan, maka bisa menjadi bahan cadangan pangan yang cukup untuk seluruh masyarakat Kabupaten Temanggung. Jika hasil panen lebih banyak maka suplai ke masyarakat pun akan bertambah dan diharapkan bisa menjadi salah satu solusi ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19 ini.

"Sampai hari ini kondisi ketahanan pangan di Kabupaten Temanggung masih sangat baik, surplus padi apalagi sekarang musim panen kita tambah surplus. Jadi tidak ada masalah dengan ketahanan pangan, lumbung-lumbung tanaman pangan juga sudah disiapkan oleh dinas dan masyarakat untuk menjamin ketahanan pangan di Kabupaten Temanggung. Kita baru saja melewati masa libur Natal Tahun Baru tapi semua bisa kita lewati dengan baik dan tidak ada lonjakan kebutuhan pangan, sekarang semua normal,"katanya.

Pemilik UD Mapan yang juga pelaku pertanian Mat Nur mengatakan, inpari 32 ini cocok di tanam di wilayah Kabupaten Temanggung yang kondisinya cenderung lembab dan tahan terhadap penyakit busuk daun. Ia pun mengaku sudah tiga kali menanam menggunakan benih inpari 32 dan hasilnya sesuai dengan harapan.

Kepala Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Parakan Taryono menyebut kelebihan inpari 32 produksinya tinggi, tanamannya tahan rebah, tahan kurang air, maka bisa ditanam di lahan pertanian yang kurang air. Masa tanam hingga panen adalah 115-117 hari.

"Tadi saat panen diubin oleh Badan Pusat Statistik ternyata keluarnya 10,5 ton per hektare. Padahal padi itu umumnya 1 hektare rata-rata hasilnya 6 ton. Tapi saya kasih saran jangan kebanyakan air saat menanam biar tidak terserang wereng," katanya.

Terpisah, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi menyebut penggunaan benih varietas unggul baru diharapkan dapat mendongkrak produktivitas. “Kita tahu, lahan pertanian semakin lama semakin terbatas, bagaimana menyiasatinya ya dengan penerapan teknologi. Salah satunya dengan penggunaan benih yang bermutu dengan daya hasil tinggi,” ujarnya.

Di bawah kepemimpinan Mentan Syahrul Yasin Limpo, Kementerian Pertanian terus berupaya menggenjot produksi padi dengan berbagai upaya. “Kami tidak akan kenal kata menyerah kalau untuk kepentingan pemenuhan pangan pokok bagi rakyat Indonesia,” sebut Suwandi.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

HK Realtindo Jalin Kerjasama Dengan All Play Indonesia

Sabtu, 27 April 2024 - 10:29 WIB

Ciptakan Ruang Rekreasi Kolaboratif, HK Realtindo Jalin Kerjasama Dengan All Play Indonesia

Dalam upaya meningkatkan fasilitas dan kepuasan penghuni apartemennya, anak perusahaan PT Hutama Karya (Persero) yaitu PT HK Realtindo (HKR) menjalin kerjasama dengan PT All Play Indonesia (All…

Bahana TCW

Sabtu, 27 April 2024 - 10:00 WIB

Ingin Memulai Berinvestasi di Reksa Dana Syariah, Perhatikan Hal Ini Agar Tak Salah Pilih

Sebagai salah satu negara dengan populasi penduduk muslim terbesar di dunia, menemukan investasi dengan konsep syariah tentu tak sulit di Indonesia. Namun, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan…

Film Syirik Goes To School di SMA N 1 Gamping Meriah.

Sabtu, 27 April 2024 - 09:12 WIB

Meski Diguyur Hujan Deras, Film Syirik Goes To School di SMA N 1 Gamping Meriah.

Biasanya kalau acara di tempat terbuka diguyur hujan akan ditinggalkan penonton, tapi lain halnya saat Acara Film SyirikSyirik Neraka Pesisir Laut Selatan Goes To School di SMA N 1 Gamping Yogyakarta…

Forwan Terus Melaju Untuk Kesejahteraan Anggota Maju

Sabtu, 27 April 2024 - 09:06 WIB

Forwan Terus Melaju Untuk Kesejahteraan Anggota Maju

Diusia Satu Dekade, FORWAN akan terus berbenah, Forwan akan terus melaju, agar kesejahteraan anggota maju. Hal tersebut diungkapkan Sutrisno Buyil selaku Ketua Umum FORWAN pada perayaan ulang…

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono

Sabtu, 27 April 2024 - 08:58 WIB

Kementerian PUPR Rampungkan Penataan Kawasan Pesisir Labuang Sebagai Destinasi Wisata Baru di Majene

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya telah merampungkan penataan Kawasan Pesisir Labuang di Kabupaten Majene sebagai destinasi wisata…