Mandiri Syariah-BPJS Ketenagakerjaan Perluas Kerja Sama Pembayaran Iuran Keanggotaan

Oleh : Wiyanto | Kamis, 21 Januari 2021 - 20:12 WIB

Bank Mandiri Syariah (Foto Ist)
Bank Mandiri Syariah (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id-Jakarta - PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) memperluas kerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS TK) atau BPJamsostek dalam rangka memperkuat jaminan sosial ekonomi bagi para pekerja di Indonesia.

 

Perluasan kerja sama tersebut meliputi penyediaan jasa layanan perbankan dalam penerimaan pembayaran Iuran Penerima Upah (PU) BPJS TK yang terintegrasi dengan sistem BPJS TK melalui semua channel pembayaran Mandiri Syariah, layanan pengelolaan rekening virtual pembayaran jaminan, dan pembayaran Belanja Umum Barang Modal (BUBM). Selain itu, pengelolaan payroll karyawan BPJS TK dan pemanfaatan produk layanan lainnya seperti pembiayaan ritel multiguna, pembiayaan kepemilikan rumah, kendaraan bermotor, gadai dan cicil emas, serta pembiayaan pensiun, dll.

 

Dalam sambutannya, Direktur Distribution & Sales Mandiri Syariah Anton Sukarna mengatakan kerja sama ini merupakan sinergi kedua belah pihak untuk memudahkan para peserta BPJS TK dalam membayar iuran keanggotaan melalui channel pembayaran Mandiri Syariah Mobile (MSM), Mandiri Syariah Net Banking, Cash Management System, maupun Teller.

 

“Sebagai penyedia jasa keuangan, kami ingin turut berperan serta dalam program Pemerintah untuk meningkatkan jaminan keselamatan pekerja, ekonomi, dan sosial bagi seluruh Warga Negara Indonesia. Semoga dengan adanya berbagai pilihan channel pembayaran, anggota maupun perusahaan akan lebih mudah dan nyaman bertransaksi membayar iuran keanggotaan BPJS TK,” tutur Anton.

Direktur Keuangan BPJS Ketenagakerjaan Evi Afiatin mengatakan bahwa dalam rangka terus mendorong peningkatan kualitas pelayanan dan perluasan kanal distribusi bagi para peserta, BPJS TK selalu terbuka untuk bersinergi dengan banyak pihak, termasuk Mandiri Syariah.

 

“Hingga 31 Desember 2020 jumlah peserta BPJamsostek mencapai 50,7 juta peserta dengan penerimaan iuran (unaudited) sebesar Rp 73,31 triliun. Sementara potensi penerimaan iuran anggota periode tahun 2021 adalah sebesar  Rp 76 triliun. Adapun potensi pembayaran klaim peserta BPJS TK tahun 2021 ditargetkan sebesar Rp 34,8 triliun,” ungkap Evi.

 

Sebagai bank syariah terbesar dengan aset mencapai lebih dari Rp 129 triliun (per Desember 2020), Mandiri Syariah siap bekerjasama dengan perusahaan asuransi lainnya milik Pemerintah. Sebelumnya, Mandiri Syariah juga bekerjasama dengan BPJS Kesehatan untuk layanan perbankan syariah.

 

“Semoga kerjasama ini dapat memberi manfaat bagi masyarakat luas, terutama jaminan ekonomi dan sosial yang lebih baik serta berkontribusi pada peningkatan market share perbankan syariah di Indonesia,” pungkas Anton Sukarna.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.