Sebut Pendidikan Nasional Lumpuh, Hancur! Muhaimin Minta Mendikbud Diganti: Pak Nadiem, Menangani Pendidikan Tak Bisa Sambil Guyonan, Gak Bisa Sambil Gojek!

Oleh : Candra Mata | Minggu, 17 Januari 2021 - 09:55 WIB

Menteri Nadiem Makarim
Menteri Nadiem Makarim

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar meminta agar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim dicopot dari jabatannya.

Pasalnya, Ia melihat sepanjang pandemi Covid-19 tidak ada solusi yang dibuat Nadiem dalam mengatasi darurat pendidikan nasional.

"Tapi sudah satu tahun lebih, hampir dua tahun, belum ada tanda-tanda yang diharapkan dari Menteri Pendidikan kita, saya mengusulkan Pak Menteri diganti," kata Muhaimin secara virtual dilansir SindoNews.com Minggu (17/1/2021).

Ditegaskan Muhaimin, akibat dari tak ada solusi penanganan, saat ini terjadi krisis pendidikan nasional, dan ada dua hal sekaligus yang mengalami kelumpuhan. 

Pertama, menurut Muhaimin, lumpuhnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Lalu yang kedua, lumpuhnya masa depan sumber daya manusia dan masa depan nasib generasi penerus bangsa. 

"Tolong sampaikan ke Pak Nadiem bahwa Indonesia darurat pendidikan, butuh penanganan yang serius. Tidak bisa sambil lalu. Menangani soal pendidikan tidak bisa sambil guyonan, gak bisa sambil gojek. Gojek itu kalau bahasa Yogya itu bercanda. Gojekan itu namanya bercanda, gak bisa sambil bercanda dalam menangani krisis pendidikan kita," paparnya.

Saat ini, menurut Muhaimin, banyak stagnasi terjadi. Kurikulum pendidikan banyak yang terlambat dan Ia tak melihat adanya tanda-tanda perubahan dalam pendidikan nasional.

"Saya sudah berteriak-teriak berkali-kali, kehancuran pendidikan nasional nyata di depan mata kita,"tukasnya.

"Saya mengusulkan Menteri Pendidikan segera diganti dengan Syaiful Huda dari Ketua Komisi X supaya ada penanganan yang cepat dari stagnasi pendidikan nasional kita," pungkasnya.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PT JIEP Segera Hadirkan Salah Satu Masjid Terbesar di Jakarta Timur

Sabtu, 04 Mei 2024 - 04:17 WIB

PT JIEP Segera Hadirkan Salah Satu Masjid Terbesar di Jakarta Timur

PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) menggelar seremoni peletakan batu pertama (groundbreaking) Pembangunan Masjid JIEP Jayakarta yang akan menjadi salah satu Masjid terbesar di Jakarta…

Moshiro Hadir di BeautyFest Asia di Lima Kota

Sabtu, 04 Mei 2024 - 04:06 WIB

Moshiro Hadir di BeautyFest Asia di Lima Kota

Festival kecantikan terbesar di Asia Tenggara, BeautyFest Asia 2024. Tahun ini, BeautyFest Asia siap memukau para penggemar kecantikan di lima kota! Acara perdana dimulai di hotel bergengsi…

Tim Bank Mandiri Singapura

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:48 WIB

BMSG Lanjutkan Komitmen Keberlanjutan Bank Mandiri di Mancanegara

Bank Mandiri Singapura (BMSG) baru-baru ini menyelenggarakan acara bertajuk “BMSG on Preference“ mengusung tema “Elevating ESG Impact,“ acara perdana ini bertujuan meningkatkan kesadaran,…

Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman Memasuki Panen Raya 2024

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:36 WIB

Alhamdulilah! Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman

Jakarta - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) memastikan stok beras di Jakarta dinyatakan aman memasuki panen raya.

(kiri ke kanan) Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko, Direktur Wholesale & International Service Bogi Witjaksono, Direktur Strategic Portfolio Budi Setyawan Wijaya, Direktur Digital Busines Muhamad Fajrin Rasyid, Direktur Utama Ririek Adriansyah, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Heri Supriadi, Direktur Human Capital Management Afriwandi, Direktur Group Business Development Honesti Basyir, dan Direktur Enterprise & Business Service FM Venusiana R

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:12 WIB

Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 di Jakarta pada Jumat (3/5). Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun…