Ingin Mulai Bisnis Digital Printing? Perhatikan 5 Hal Ini

Oleh : Hariyanto | Selasa, 22 Desember 2020 - 11:14 WIB

Ilustrasi printing
Ilustrasi printing

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Di era digital seperti saat ini, digital printing menjadi salah satu menjanjikan. Hal tersebut karena adanya dukungan perkembangan teknologi canggih yang ada saat ini. Jenis digital printing pun beraneka ragam, mulai dari kaos, kartu nama, mug, spanduk, hingga jersey printing.

Untuk memulai berbisnis di digital printing, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, diantaranya: 

1. Tentukan Target Pasar

Sebelum memulai bisnis berbasis teknologi ini, tentukan target pasar terlebih dahulu secara spesifik. Tentukan apakah targetnya adalah pasar lower price atau justru sebaliknya. Hal ini nantinya akan mempengaruhi kualitas, layanan, dan waktu penyelesaian pesanan.  

Ada beberapa target yang dapat dipilih secara spesifik, antara lain :

Corporate : klien corporate biasanya melakukan pemesanan dalam jumlah besar. Namun, target pasar ini melakukan transaksi pembayaran yang terbilang cukup lama. Tak hanya itu, klien corporate juga menuntut hasil yang berkualitas baik.  

Retail : klien retail biasanya memesan dalam jumlah sedikit dan variatif. Tapi, klien retail biasanya melakukan pembayaran dengan cepat.  

Custom : target pasar ini adalah seorang klien yang melakukan pemesanan untuk keperluan pribadi. Biasanya, order ini bersifat lebih santai. Namun, pembelian produk umumnya hanya dalam jumlah yang sangat sedikit atau satuan. 

2. Siapkan Modal dan Dana Operasional

Siapkan dana awal ketika memutuskan untuk mulai melakoni bisnis ini. Pasalnya, modal yang harus dikeluarkan tidak terbilang sedikit. Kunci utama dari bisnis ini adalah perangkat elektronik yang canggih.

Pemilik usaha harus membeli komputer dengan sistem grafis dan digital printer yang berkualitas. Tentunya harga perlengkapan elektronik tersebut tidak murah. Setidaknya, pemilik harus merogoh kocek sekitar Rp20-50 juta. 

Tak hanya modal awal, pemilik juga harus mempersiapkan dana operasional. Dana operasional merupakan anggaran yang disiapkan untuk melakukan kegiatan usaha. Dana operasional ini biasanya digunakan untuk membeli bahan baku, seperti aksesoris, tinta, kertas, dan lain sebagainya. 

3. Tentukan Lokasi Usaha yang Tepat

Bisnis digital printing juga membutuhkan lokasi yang khusus. Pasalnya, mesin teknologi untuk melakoni usaha ini terbilang cukup besar. Oleh karena itu, pemilik usaha membutuhkan ruangan yang luas.  

Tak hanya luas, usahakan untuk memilih lokasi usaha yang nyaman dan ber AC. Mesin digital printing hanya dapat beroperasi pada suhu 20-25 derajat Celcius. Lokasi usaha yang dipilih juga harus mudah dijangkau pembeli dan strategis. 

4. Susun Strategi Promosi

Ketika usaha sudah mulai dijalani, susunlah strategi promosi yang tepat. Ada banyak sekali cara memasarkan suatu produk atau jasa dalam bisnis. Promosi dapat dilakukan secara online melalui media sosial, iklan berbayar, atau website. Di sisi lain, promosi juga dapat dilakukan secara langsung lewat pembagian brosur, kartu nama, dan lain sebagainya. 

Biasanya, suatu jasa digital printing baru menyediakan potongan harga selama beberapa hari. Tak hanya itu, pemilik juga dapat memberikan bonus atau pelayanan eksklusif lainnya. 

5. Aktif Mencari Peluang Bisnis

Terakhir, pemilik juga harus selalu aktif dalam membaca peluang. Hanya menunggu pelanggan datang tidak akan membuat bisnis menjadi berkembang. Bila hanya menunggu, pemain lama akan semakin menguasai pasar. Oleh karena itu, usahakan untuk selalu aktif mencari peluang dan lakukan pendekatan yang intens.  

Peluang dalam bisnis ini terbilang cukup besar. Namun, bila tidak dilihat dengan jeli pemilik akan kehilangan kesempatan untuk bersinar dalam bisnis ini. Setiap kali ada peluang atau momen yang tepat, segera manfaatkan dengan baik. 

Demikianlah 5 hal memulai bisnis digital printing bagi para pemula. Setelah bisnis mulai berkembang, lakukan pembaharuan secara terus menerus agar tidak tertinggal dari para pesaing. Perlu diingat, kreativitas dan inovasi pemilik juga sangat dibutuhkan dalam usaha digital printing.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…

PINTU Gelar Ethereum Meetup Indonesia

Kamis, 25 April 2024 - 14:41 WIB

Road to Devcon Ethereum Akan Diselenggarakan di Asia Tenggara, PINTU Gelar Ethereum Meetup Indonesia

PT Pintu Kemana Saja (PINTU), platform jual beli dan investasi crypto kembali melanjutkan rangkaian Road to Devcon Ethereum 2024 setelah di tahun 2023 lalu melakukan roadshow ke tiga universitas.

Dwidayatour Carnival 2024

Kamis, 25 April 2024 - 13:27 WIB

Dwidayatour Gelar Dwidayatour Carnival presented by.Mandiri di Gandaria City

Memasuki tahun ke-8, Dwidayatour Carnival presented by Mandiri digelar kembali. Pameran produk wisata yang kerap ditunggu-tunggu para pecinta travel ini akan kembali digelar di Gandaria City,…