Presiden Ingin Libatkan WHO Berikan Pelatihan Khusus Perlakukan Vaksin

Oleh : Kormen Barus | Senin, 19 Oktober 2020 - 14:31 WIB

Vaksin MR (foto Dok Industry.co.d)
Vaksin MR (foto Dok Industry.co.d)

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Presiden Joko Widodo menginginkan ada pelatihan khusus yang melibatkan WHO terkait cara memperlakukan Vaksin COVID-19 sebelum implementasi vaksinasi di kalangan masyarakat.

“Masalah yang berkaitan dengan lapangan, perlu persiapan dalam implementasi, juga berkaitan dengan training-training. Jangan menganggap enteng, ini tidak mudah,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat rapat terbatas dengan topik Antisipasi Penyebaran COVID-19 Saat Libur Panjang Akhir Oktober Tahun 2020 dari Istana Merdeka Jakarta, Senin, seperti mengutip antara, Senin (19/10/2020).

Kepala Negara menekankan pentingnya pelatihan khusus terkait cara membawa vaksin hingga menaruh atau menyimpannya.

Terlebih, katanya, karena jumlah vaksin yang akan disuntikkan dalam kapasitas yang sangat besar, selain juga memerlukan perlakuan yang berbeda-beda.

“Training membawa vaksin, training menaruh vaksin, karena ini dalam jumlah yang banyak karena vaksin pun ini harus mendapat treatment dan perlakuan yang beda-beda. Tiap vaksin beda-beda, dari G42 beda, dari Sinovac beda, dari AstraZeneca beda lagi, nyimpen di-cold storage-nya seperti apa, tidak boleh goncang atau boleh,” kata Presiden.

Oleh karena itu, ia meminta agar pihak terkait, seperti WHO, dilibatkan agar bisa memberikan pelatihan dengan standar yang jelas.

“Saya minta dilibatkan WHO, WHO Indonesia agar mereka bisa memberikan training-training sehingga standarnya menjadi jelas,” katanya.

Ia menekankan agar semua pihak berhati-hati menangani vaksin karena bukan merupakan sesuatu yang bisa digampangkan.

“Hati-hati mengenai vaksin, bukan barang gampang ini, setelah saya pelajari semakin hari, saya yakin tidak mudah,” katanya.

Presiden telah mendapatkan laporan dari Menteri BUMN bahwa saat ini vaksin produksi AstraZeneca akan dikirim perdana pada April 2021, dan setiap bulannya Indonesia akan mendapatkan sekitar 11 juta sampai total 100 juta vaksin. ANTARA

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bank Tabungan Pensiun Nasional Tbk (BTPN)

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:44 WIB

Bank BTPN Akuisisi Dua Perusahaan Pembiayaan PT Oto Multiartha dan PT Summit Oto Finance

Akuisisi OTO dan SOF jadi tonggak penting bagi Bank BTPN dalam mendorong inovasi produk dan layanan yang semakin relevan dengan kebutuhan perbankan dan pembiayaan masyarakat Indonesia.

Alfath Flemmo, Komposer Produser Musik AI, Mahasiswa President University

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:13 WIB

Alfath Flemmo, Komposer Produser Musik AI, Mahasiswa President University Raih Beasiswa dari Sony Music Group Global Scholars Program

Alfath, mahasiswa President University, musisi muda Indonesia asal Kabupaten Jombang, Jawa Timur, yang tengah menempuh studi sarjana Sistem Informasi untuk Bisnis dan Manajemen telah mencatat…

Pelita Air

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:51 WIB

Dukung Kelancaran Angkutan Lebaran 2024, Pelita Air Siapkan 273 Ribu Kursi Penerbangan

Pelita Air (kode penerbangan IP), maskapai medium service, menyiapkan 273 ribu kursi penerbangan selama periode angkutan lebaran pada 3 hingga 18 April 2024. Hal ini dilakukan untuk mendukung…

Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:05 WIB

15 Subsektor Ekspansi, IKI Maret 2024 Tembus 53,05

Indeks Kepercayaan Industri (IKI) bulan Maret 2024 mencapai 53,05, meningkat sebesar 0,49 poin dibandingkan bulan Februari 2024 sebesar 52,56. Kenaikan nilai IKI pada Maret ini dipengaruhi oleh…

TikTok Rising Temukan Sensasi Musik Indonesia Berikutnya

Kamis, 28 Maret 2024 - 12:50 WIB

TikTok Rising Temukan Sensasi Musik Indonesia Berikutnya

Platform hiburan digital terkemuka, TikTok, meluncurkan TikTok Rising Indonesia, program baru untuk menemukan dan mendukung talenta-talenta lokal yang sedang berkembang, membina komunitas musisi…