Ini Alasan Erick Thohir Tunjuk Pemeriksa Kasus Jaksa Pinangki Jadi Komisaris Danareksa

Oleh : Kormen Barus | Selasa, 13 Oktober 2020 - 12:48 WIB

Komisioner Komisi Kejaksaan RI Barita Simanjuntak dalam diskusi di Cikini, Jakarta, Minggu (3/6/2018).KOMPAS.com
Komisioner Komisi Kejaksaan RI Barita Simanjuntak dalam diskusi di Cikini, Jakarta, Minggu (3/6/2018).KOMPAS.com

INDUSTRY.co.id, Jakarta- Nama Barita Simanjuntak sendiri tak asing di dunia hukum Indonesia. Pria asal Tapanuli Utara ini ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Ketua Komisi Kejaksaan atau Komjak sejak 1 November 2019.

Dalam beberapa pekan terakhir, namanya sering muncul dalam pemberitaan terkait kasus Jaksa Pinangki Sirna Malasari dengan Djoko Tjandra, terpidana kasus cessie Bank Bali yang buron di Malaysia. Sebagai Ketua Komjak, Barita Simanjuntak bertugas melakukan pemeriksaan pada Jaksa Pinangki setelah dilaporkan oleh Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI).

Dikutip dari Tribunnews dan kompas.com, Barita mendalami dunia hukum pertama kali saat menjadi salah satu mahasiswa di Universitas Sumatera Utara (USU) hingga lulus pada tahun 1995. Kemudian setelah lulus, ia mencoba menjadi calon Hakim PN Kabanjahe 1996-1997. Tak lama setelah itu, Barita muda juga pernah menjadi Tenaga Ahli Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tahun 1999. Kariernya mulai melejit setelah mengambil gelar S2 Magister Ilmu Hukum di Universitas Indonesia pada 2002.

Dalam perombakan terbaru di BUMN keuangan tersebut, nama lain di jajaran komisaris yakni Robert Pakpahan yang merupakan mantan Dirjen Pajak Kemenkeu dan Sonny Loho yang tercatat sebagai mantan Irjen Kemenkeu.

Usai mendapatkan gelar itu, Barita Simanjuntak aktif di dunia akademisi hingga menjadi tenaga ahli di bidang hukum di institusi pemerintahan dan aparat penegak hukum. "Saya tidak menduga Presiden akan memilih saya sebagai Ketua Komisi Kejaksaan. Sebab, saya bukan jaksa aktif, saya awalnya masuk Komisi Kejaksaan dari usulan masyarakat," kata Barita kepada Tribunnews.

Dalam keterangan resmi PT Danareksa seperti dikutip dari Antara, Kementerian BUMN melakukan perombakan pada posisi direksi dan komisaris perusahaan. Dalam keputusannya, Erick Thohir mengangkat Arisudono Soerono sebagai Direktur Utama, Muhammad Teguh Wirahadikusumah sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, Andry Setiawan Direktur Investasi, serta M Irwan sebagai Direktur SDM dan Hukum. Kemudian untuk jajaran komisaris dijabat oleh Robert Pakpahan sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen, Barita Simanjuntak dan Sonny Loho sebagai Komisaris, dan Mirza Adityaswara sebagai Komisaris Independen.

Manajemen Danareksa menyampaikan pergantian jajaran direksi dan komisaris yang efektif berlaku sejak 9 Oktober 2020 merupakan langkah untuk semakin memperkuat posisi Danareksa di industri keuangan, pasar modal, maupun interbank switching. "Dengan kehadiran kepemimpinan yang baru ini, diharapkan dapat semakin mengembangkan potensi bisnis dan layanan Danareksa ke depannya," tulis Danareksa dalam keterangannya.

Danareksa saat ini memiliki tiga entitas anak, yaitu PT Danareksa Capital (kepemilikan 99,90 persen), PT Danareksa Finance (kepemilikan 99,99 persen), dan PT Jalin Pembayaran Nusantara (kepemilikan 67 persen). Sedangkan yang termasuk entitas asosiasi adalah PT Danareksa Investment Management (kepemilikan 65 persen) dan PT Danareksa Sekuritas (kepemilikan 33 persen). "Dengan sinergi antar-Grup Danareksa, kini perusahaan telah berkembang pesat menjadi Corporate Center yang streamlined dan dinamis untuk mendukung berbagai pengembangan bisnis," tulis Danareksa.

Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Barita Simanjuntak sebagai Komisaris PT Danareksa (Persero). Berdasarkan Keputusan yang tertuang dalam Nomor: SK-323/MBU/10/2020 tentang Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur Jabatan, dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi PT Danareksa (Persero). Lalu SK-324/MBU/10/2020 tentang Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur Jabatan, dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris PT Danareksa (Persero). Sumber kompas.com

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE)

Jumat, 19 April 2024 - 16:19 WIB

PGE Perluas Pemanfaatan Teknologi Terobosan untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Mempertahankan keunggulan di industri panas bumi tak bisa dilakukan tanpa terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi terbaru. Menunjukkan komitmen mengembangkan potensi energi panas bumi di…

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono

Jumat, 19 April 2024 - 14:51 WIB

Progress Capai 77%, Kementerian PUPR Targetkan Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino - Jambi Rampung Awal 2025

Melanjutkan tinjauan dari Provinsi Sumatera Selatan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono didampingi dengan PJ Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani dan Anggota…

Menteri BUMN Erick Thohir

Jumat, 19 April 2024 - 10:35 WIB

Erick Peringatkan BUMN untuk Antisipasi Dampak Ekonomi dan Geopolitik Global

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memperingatkan BUMN untuk mengantisipasi dampak dari gejolak ekonomi dan geopolitik dunia. Erick mencontohkan inflasi AS sebesar 3,5 persen…

Founder dan CEO ONE Global Capital, Iwan Sunito

Jumat, 19 April 2024 - 10:20 WIB

Akuisisi Saham Crown Group, Iwan Sunito Tawarkan Rp1 Triliun kepada Paul Sathio

CEO ONE Global Capital, Iwan Sunito melayangkan penawaran penyelesaian senilai Rp1 triliun kepada Paul Sathio untuk mengakuisisi seluruh saham Crown Group.

Yili melalui Joyday Salurkan Bantuan melalui YKAI dan Komunitas Sosial

Jumat, 19 April 2024 - 10:16 WIB

Yili Melalui Joyday Salurkan Bantuan melalui YKAI dan Komunitas Sosial

Dalam semangat berbagi dan kepedulian di bulan suci Ramadhan, PT YILI Indonesia Dairy melalui merek unggulannya, es krim Joyday, telah melakukan serangkaian inisiatif program yang bertujuan…