Stok Lima Kali Lipat, Pupuk Kaltim Siap Salurkan Tambahan Alokasi

Oleh : Herry Barus | Rabu, 07 Oktober 2020 - 13:29 WIB

Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi
Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Pupuk Kaltim pastikan kesiapan stok maksimum dalam mendukung kebijakan penambahan alokasi pupuk bersubsidi 1 juta ton bagi petani, untuk periode musim tanam Oktober 2020 – Maret 2021.

Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi Rabu (7/10/2020) , menegaskan jumlah stok Urea dan NPK subsidi produksi Pupuk Kaltim dalam kondisi aman, dengan kesiapan mencapai 5 kali lipat dari ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah, mulai Januari hingga Oktober 2020. Pupuk Kaltim menyalurkan pupuk subsidi melalui jaringan distributor dan kios di daerah tanggungjawab distribusi, dengan total 91% dari alokasi Peraturan Menteri Pertanian Nomor 10 Tahun 2020 (Realokasi 1).

Seiring terbitnya Peraturan Menteri Pertanian Nomor 27 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Pertanian Nomor 1 Tahun 2020, Pupuk Kaltim mendapat tambahan alokasi pupuk subsidi sebesar 217.595 ton, terdiri dari tambahan Urea subsidi 194.321 ton dan NPK subsidi 23.274 ton.

Penambahan alokasi itu dipastikan mampu dipenuhi oleh Pupuk Kaltim secara optimal, melihat ketersediaan stok pupuk subsidi di Lini 2 dan 3 hingga 6 Oktober 2020 mencapai  192.136 ton Urea subsidi atau 5 kali lipat dari ketentuan stok 2 minggu yang ditetapkan Pemerintah sebesar 38.848 ton, serta 23.950 ton NPK subsidi atau 2,5 kali lipat dari ketentuan stok 2 minggu yang ditetapkan Pemerintah sebesar 9.717 ton. “Dengan mempertimbangkan stok dan kapasitas produksi yang ada, Pupuk Kaltim optimis mampu memenuhi kebutuhan pupuk sesuai tambahan alokasi yang ditetapkan Pemerintah,” ujar Rahmad Pribadi.

Lebih lanjut, wilayah tanggungjawab distribusi Pupuk Kaltim dengan penambahan alokasi cukup besar ada di provinsi Sulawesi Selatan, Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat untuk Urea subsidi, serta Kalimantan Barat untuk NPK subsidi. “Penyaluran pupuk subsidi untuk seluruh wilayah tersebut sudah mencapai 90-99% dari alokasi Pemerintah, sebelum adanya Permentan 27 Tahun 2020,” tandas Rahmad.

Rahmad memastikan ketersediaan stok di gudang Pupuk Kaltim hingga distributor dan kios selalu terjaga, melalui pengadaan stok sesuai kebutuhan di setiap daerah secara berkala. Sehubungan dengan telah terbitnya Peraturan Menteri Pertanian Nomor 27 Tahun 2020, diharapkan dapat segera ditindaklanjuti oleh Pemerintah Provinsi dan Kabupaten untuk segera menerbitkan SK Realokasi di setiap provinsi dan kabupaten, saat ini di beberapa provinsi dan kabupaten sudah ada yang terbit.

“Sesuai arahan Kementrian Pertanian dan Pupuk Indonesia, Pupuk Kaltim terus melakukan penyaluran pupuk subsidi di semua wilayah tanggung jawab, khususnya pada wilayah yang sebelumnya alokasinya sempat habis,” tutup Rahmad.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PointStar gelar acara “Iftar Insights: Understand Retail Business Continuity & Operational Challenges during Ramadan”.

Jumat, 29 Maret 2024 - 00:47 WIB

PointStar Dukung Pemerintah Capai Target Pertumbuhan Lewat Transformasi Digital

PointStar berkomitmen untuk menyediakan solusi teknologi yang inovatif dan terdepan untuk membantu perusahaan ritel menghadapi tantangan perekonomian global dan lokal.

Kolaborasi Bank DKI dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:44 WIB

Kolaborasi Bank DKI dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Jakarta – Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital.

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:27 WIB

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

Jakarta – Bank DKI kembali meraih apresiasi dari lembaga independen, kali ini dari media The Iconomics sebagai Indonesia Best 50 CEO pada Kategori Bank Daerah, yang diserahkan langsung pada…

Studi Klinis SANOIN dan P&G Health atasi anemia.

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:06 WIB

SANOIN dan P&G Health Lakukan Studi Klinis Atasi Anemia

Beberapa temuan dari studi klinis SANOIN terbaru yang didukung P&G Health dan dilakukan oleh para pakar kesehatan terkemuka, menunjukkan efikasi dari suplementasi zat besi dengan Sangobion

Direktur Enterprise & Business Service Telkom Indonesia FM Venusiana R. bersama Kepala LKPP Hendar Prihadi

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:48 WIB

Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur, Lebih Responsif, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) luncurkan Katalog Elektronik Versi 6 pada Kamis (28/3) di Jakarta. Inovasi terbaru yang dibangun untuk meningkatkan performa sistem…