Menko Luhut Minta Menperin Dorong Industri Dalam Negeri Masuki Sektor Farmasi

Oleh : Hariyanto | Minggu, 04 Oktober 2020 - 08:43 WIB

Menko Marves Luhut B. Pandjaitan
Menko Marves Luhut B. Pandjaitan

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut B. Pandjaitan minta agar Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) serta Bio Farma segera memproduksi alat PCR tes dan tes rapid untuk memenuhi kebutuhan pemeriksaan dalam negeri. 

“Sekarang kita lihat BPPT dan Bio Farma untuk menyusun list apa saja yang dibutuhkan dan impor produk apa saja yang kita batasi,” kata Menko Luhut dalam Rapat Koordinasi (Rakor) daring Pengembangan produk produk PCR dan tes rapid dalam negeri, Jumat (2/10/2020).

Menko Luhut menegaskan agar kapasitas produksi domestik dapat terserap terlebih dahulu dan impor bila produksi dalam negeri tidak mencukupi. “Oleh karena itu nanti BUMN kita dorong untuk membantu investasi dalam bidang ini,” ujar Luhut.

Terkait hal ini, Menko Luhut minta agar Menperin Agus Gumiwang betul-betul mendorong agar industri industri dalam negeri bisa masuk di sektor farmasi. Secara teknis, Luhut menyebutkan, alat tes PCR Bio Farma sudah bisa produksi 1.5 juta dan bisa naik 3.5 juta per bulan. 

“Tapi yang betul-betul mesti diperhatikan adalah stok reagennya. Reagen ini saya minta Pak Honesti (Dirut Bio Farma) untuk juga produksi dalam negeri. Produksi dalam negeri masih terbatas, sekarang bagaimana kita tingkatkan kapasitas itu,” ungkapnya.

Reagen ini diperlukan untuk ekstraksi yang digunakan dalam pengecekan spesimen. Reagen berisi sejumlah senyawa kimia untuk mendeteksi SARS-CoV-2, virus penyebab penyakit COVID-19.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi produksi keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:30 WIB

Dukung Proyek IKN, Industri Keramik Siap Investasi di Kaltim

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) optimis pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN)…

Proses bongkar muat sekam padi di storage area sekam padi di Pabrik Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Rabu, 24 April 2024 - 18:13 WIB

Keren! Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

Jakarta– Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan munculnya komitmen global untuk mewujudkan net zero emission pada 2060.

Industri keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:00 WIB

Asaki Desak Pemerintah Segera Terapkan Antidumping Keramik China, Besaran Tarif Capai 150%

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mendesak KADI untuk bekerja serius dan segera menerapkan kebijakan Antidumping untuk produk keramik impor asal Tiongkok yang secara tren tahunan…

Platform Teknologi Laboratorium di Indonesia Digelar untuk Ketujuh Kalinya

Rabu, 24 April 2024 - 17:56 WIB

Program Keberlanjutan dan Kecerdasan Buatan Menjadi Topik Hangat pada Pameran Lab Indonesia 2024

Jakarta– Lab Indonesia 2024 kembali mempertemukan elit industri laboratorium ilmiah dan analisis pada tanggal 24 – 26 April 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).

Pembukaan kantor baru Thermo Fisher Scientific

Rabu, 24 April 2024 - 17:50 WIB

Ekspansi di Asia Pasifik, Thermo Fisher Scientific Buka Kantor di Jakarta dan Jalin Kemitraan Baru

Perusahaan menandatangani dua Nota Kesepahaman (MoU) dengan National Battery Research Institute dan Mandaya Hospital Group sebagai bagian dari ekspansi strategisnya di Indonesia