Lini Bisnis Express Delivery ASSA Melonjak di Semester I-2020
Oleh : Herry Barus | Senin, 28 September 2020 - 11:28 WIB
PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA). (Foto: IST)
INDUSTRY.co.id - Jakarta –PT Adi Sarana Armada Tbk (“ASSA”), perusahaan yang bergerak di bisnis mobilitas transportasi logistik dan penunjangnya mulai dari lini usaha penyewaan kendaraan & jasa pengemudi, balai lelang mobil, jasa logistik hingga kurir berbasis teknologi “Anteraja” mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 29,58% sepanjang semester pertama tahun 2020 menjadi Rp1,4triliun dibanding periodey ang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,08 triliun.
Kontribusi terbesar untuk pendapatan berasal dari jasa sewa kendaraan mobil penumpang dan autopoolsebesar Rp642,09miliar atau sebesar 45,76% dari total pendapatan ASSA di semesterI-2020, kemudian diikuti oleh jasa online express logistic(Anteraja) sebesar 19,24%, penjualan kendaraan bekas sebesar 14,21%, sewa juru mudi sebesar 9,56%, jasa lelangotomotif(JBA) sebesar 5,71%, dan jasa logistik sebesar 5,52%.
Presiden DirekturASSAProdjo Sunarjanto Senin (28/9/2020 menyatakan “Pendapatan dari jasa sewa dan autopool masih menjadi kontributor terbesar pendapatan ASSA di semesterI-2020, namun kenaikan pendapatan tertinggi di semesterI-2020, berasal dari layanan jasa pengiriman Anteraja yang tumbuh menjadi Rp269,92miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp5,85 miliar.ASSA akan terus mengembangkan bisnis end-to-end logisticsyang berpeluang untuk terus berkembang seperti yang terjadi di Anteraja.”
Bisnis kurir berbasis teknologi Anteraja meningkat pesat di semesterI-2020, dengan peningkatan lebih dari 4.500% atau 45 kali lipat di periode yang sama pada tahun lalu, Anteraja melesat menjadi kontributor pendapatan keduaterbesar bagi ASSA.Dari sisi bisnis mobil bekas ASSA, bisnis lelang mobil bekas melalui JBA BidWin Auction (JBA) berhasil membukukan kenaikan sebesar 50,15% yoy, sementara bisnis penjualan mobil bekas mencatatkan kenaikan sebesar 3,75% yoy.
Sementara itu Direktur Keuangan ASSA Hindra Tanujaya menambahkan “Peningkatanbeban pada semesterI-2020 seiring dengan ekspansi bisnis Anteraja dan lelang kendaraan bekas melalui JBA. Beban pokok pendapatan tercatatmeningkat di semesterI-2020 sebesar 37,53% yoy. Hal ini mengakibatkan laba bersih terkoreksidi angka Rp17,67miliar di semesterI-2020 dibanding perolehan laba bersih setahun sebelumnya sebesar Rp42,42miliar. Meskipun begitu, kamimeyakini pendapatan ASSA akan tetap tumbuh lebih dari 25% pada akhir 2020. Sementara itu, ASSA akan melakukan efisiensi biaya dan mengoptimalkan operasional Anteraja.”
Komentar Berita