Tingkat Kesembuhan Naik dan Angka Kematian Turun, Jabar Wajibkan Protokol Terapi Pasien di RS Rujukan

Oleh : Hariyanto | Selasa, 22 September 2020 - 17:49 WIB

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, meski angka positif COVID-19 terus bertambah seiring percepatan tes PCR, namun tingkat kesembuhan terus naik dan angka kematian menurun. Tingkat kesembuhan naik 6 poin dari 53% ke 59% dalam beberapa hari saja. Sementara angka kematian menurun dari 2,4% ke 1,88 %. 

Menurut Ridwan Kamil, kondisi terkini pasien COVID-19 di Jabar naik turun. “Tapi, ada indikator baik yang bisa saya sampaikan. Saat ini recovery rate -nya membaik dari 53 persen menjadi 59 persen. Alhamdulillah tingkat kematian turun dari 2,4 persen sampai 1,88 persen,” kata Ridwan Kamil dalam rapat koordinasi secara virtual bersama para gubernur, Kementerian Kesehatan,  dipimpin Menko Bidang Maritim dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan, Senin (21/9/2020).

Kementerian Kesehatan RI telah mempubliksasikan lima dokumen protokol terkait COVID-19 didukung setidaknya 15 surat edaran menteri, peraturan menteri, keputusan BNPB, dan berbagai pedoman. Termasuk salah satunya dokumen terapi penanganan bagi pasien yang dirawat.  

Gubernur Ridwan Kamil menegaskan akan mewajibkan dokumen tersebut agar diimplementasikan di seluruh rumah sakit rujukan. “Dokumen yang di- share oleh Kemenkes RI terkait penerapan protokol terapi penanganan COVID-19 akan kami wajibkan di seluruh rumah sakit,” tegasnya. 

Sementara itu, Menko Maritim dan Investasi Luhut Pandjaitan mengatakan, protokol ini harus diterapkan di rumah sakit rujukan dan puskesmas setidaknya hingga tiga bulan mendatang. Ada tiga instruksi Menko bersumber dari dokumen tersebut. Pertama, penerapan protokol kesehatan ditingkatkan. Kedua, penyiapan karantina terpusat. “Sekarang mulai diisi dan angkanya sudah terkendali,” sebut Luhut. 

Ketiga, manajemen perawatan COVID-19 di rumah sakit. “(Mulai) Sekarang harus memiliki medical supply memadai terhadap pasien COVID-19. Dokter dan perawat harus di swab tes setiap minggu,” katanya.

Luhut mengatakan, Kemenkes harus menyosialisasikan protokol terapi penanganan COVID-19. “Kemudian kita monitor pelaksanaannya. polda dan kodam membantu implementasi protokol terapi penanganan COVID-19,” katanya. 

Pada kesempatan yang sama, dr. Alexander K Ginting dari Kemenkes RI menjelaskan mengenai kegunaan dari protokol terapi penanganan COVID-19 tujuannya untuk mengurangi angka kematian. “Manajemen tata laksana pasien COVID-19 menjadi protokol pertama yang dijalankan di rumah sakit rujukan,” imbuhnya.

Menurutnya, ada beberapa strategi untuk menurunkan angka kematian di ruangan ICU. Pertama, tatalaksana pasien dengan gejala berat. Kedua, perkuat penilaian early warning system. Ketiga, memastikan alat medis memadai. 

Keempat, meningkatkan mutu pelayanan di rumah sakit rujukan. Kelima, berbagi pengalaman dengan seluruh jajaran RSUD rujukan COVID-19. Keenam, meningkatkan kualitas SDM perawat serta dokter.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.