Minta Pengusaha Jemput Bola, KADIN: Jangan Hanya Mengandalkan Pemerintah

Oleh : Ridwan | Senin, 21 September 2020 - 08:05 WIB

Erwin Aksa WKU KADIN Indonesia
Erwin Aksa WKU KADIN Indonesia

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta dunia usaha tidak hanya mengandalkan upaya dari pemerintah dalam mencegah penyebaran virus Covid-19. 

"Kita tidak bisa sepenuhnya mengandalkan usaha pemerintah dalam memutus rantai Covid-19," kata Wakil Ketua Kadin Erwin Aksa dalam webinar yang diselenggarakan Kadin, Minggu (20/9).

Oleh karena itu, ia mendorong pelaku usaha menggencarkan tes secara mandiri sampai membangun lab agar tidak bergantung ke pemerintah.

Menurutnya, langkah itu sudah mulai dijalankan di Kadin dengan cara dibagi per klaster seperti kawasan industri di Bekasi dan kawasan bisnis di SCBD.

Mereka diminta menggelar tes massal dan kontak tracing kepada para karyawannya.

"Kita juga berharap ekonomi ini tidak perlu tergantung menunggu kebijakan publik yang akhirnya bermasalah, yang kemudian kita harus menunggu bola, kita harus menjemput bola, partisipasi publik, partisipasi dunia usaha yang kita lakukan," terangnya.

Erwin berharap langkah itu bisa membuat kegiatan usaha seperti di SCBD bisa dibuka secara perlahan. Sebab, kata Erwin, banyak dunia usaha yang saat ini berpeluang menggeliatkan perekonomiannya.

"Banyak kok industri-industri yang masih hidup, ekspor masih hidup dan sebagainya seperti industri elektronik masih hidup, bahkan mereka ekspor besar karena perang dagang China," ungkap Erwin.

"Cuman kita dorong kawasan-kawasan itu membangun fasilitas masif, kontak tracing dari kawasannya, tak perlu tergantung pada apa yang disediakan pemerintah," tambahnya.

Meski begitu, Erwin tetap mengharapkan pemerintah agar serius menangani virus corona. Ia menegaskan pandemi COVID-19 bisa dicegah dan dideteksi. Untuk itu, lab, tracing, penambahan ruang isolasi hingga kapasitas harus ditambah.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Hadir dengan Nama Baru, Bank Jakarta Catatkan Kinerja Positif di Triwulan II 2025

Senin, 28 Juli 2025 - 17:20 WIB

Hadir dengan Nama Baru, Bank Jakarta Catatkan Kinerja Positif di Triwulan II 2025

Jakarta— Bank DKI, yang kini mengusung identitas baru sebagai Bank Jakarta, berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang solid hingga akhir Triwulan II 2025. Capaian ini sejalan dengan strategi…

Desain inklusif yang dihadirkan OCA lewat OCA AI diharapkan turut mendorong pemerataan peluang ekonomi

Senin, 28 Juli 2025 - 16:29 WIB

OCA AI dari Telkom Kenalkan Chatbot Builder Tanpa Coding

Omni Communication Assistant (OCA) dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menjadi solusi yang bisa diandalkan. Bukan sekadar menghadirkan solusi komunikasi saja, lebih dari itu OCA…

Diseksi Aorta Kompleks

Senin, 28 Juli 2025 - 16:20 WIB

Keren! Diseksi Aorta Kompleks Berhasil Ditangani oleh Heartology

Tidak semua nyeri perut berasal dari masalah pencernaan. Dalam sejumlah kasus, nyeri hebat pada perut justru bisa menjadi pertanda kondisi yang mengancam jiwa. Salah satu contoh penyakitnya…

Program Zakat Produktif Dompet Dhuafa untuk budidaya udang Vaname dengan teknik Bioflok di desa Wanayasa, Serang, Banten.

Senin, 28 Juli 2025 - 15:45 WIB

Budidaya Udang Bioflok: Jalan Mandiri Warga Wanayasa Berkat Zakat Produktif

Di Desa Wanayasa, Pontang, Serang, Bapak Mahyadi (56) setiap hari sibuk merawat tiga kolam tambak udang vaname. Bukan sekadar pekerjaan, tapi ladang harapan. Dari situ, ia bisa membiayai hidup…

Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa Jawa Barat menyalurkan bantuan paket nutrisi tinggi protein kepada 12 pasien TBC di wilayah kerja Puskesmas Citarik, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Senin, 21 Juli 2025.

Senin, 28 Juli 2025 - 15:20 WIB

LKC Dompet Dhuafa Salurkan Paket Nutrisi bagi Pasien TBC di Sukabumi

Sebagai bagian dari komitmennya dalam mendukung program eliminasi Tuberkulosis (TBC) di Indonesia, Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa Jawa Barat menyalurkan bantuan paket nutrisi…