ZINC Siapkan Dana US$ 4 Juta untuk Pengembangan Eksplorasi Lahan Tambang
Oleh : Herry Barus | Selasa, 15 September 2020 - 11:40 WIB

PT Kapuas Prima Coal Tbk (“ZINC”)
INDUSTRY.co.id - Jakarta–PT Kapuas Prima Coal Tbk (“ZINC”), Emiten yang bergerak di bidang pertambangan logam dasar (Galena) di Indonesia, menyiapkan dana US$ 3 - 4 juta dolar pertahun untuk pengembangan dan eksplorasi lahan tambang Perusahaan.
Luas tambang Perseroan yang memproduksi logam dasar yang terdiri dari konsentrat Timbal (Pb), konsentrat Seng (Zn) dan Perak (Ag) tersebut saat ini sebesar 5,569 Ha, dengan area yang baru di produksi sebesar 390 Ha. Langkah ini diambil karena besarnya pangsa pasar dan menjaga keberlanjutan usaha Perusahaan untuk memastikan adanya cadangan yang cukup untuk jangka panjang.
Sebelumnya, ZINC juga telah mengumumkan kenaikan sumberdaya Galena yang dimiliki perusahaan. Jumlah sumber daya Perusahaan per Agustus 2020 mencapai 23,33 juta ton, meningkat dari data sebelumnya sebesar 14,44 juta ton pada tahun 2018. Potensi sumberdaya dan cadangan ZINC sendiri masih cukup besar karena sampai saat ini Perseroan baru berproduksi dilahan seluas 390 Ha, atau sekitar 7 persen dari total luas IUP yang dimiliki.
Direktur ZINC Hendra William Selasa (15/9/2020) mengatakan, “Jumlah sumberdaya dan cadangan Galena yang dimiliki oleh ZINC telah mengacu pada standar JORC (Joint Ore Reserves Committee). Kami merasa bersyukur atas keluarnya hasil terbaru dari penilaian terhadap sumberdaya tersebut sehingga hasil JORC ini menjadi sentimen positif terhadap keberlanjutan pengembangan perusahaan dan peningkatan nilai pemegang saham. Sementara untuk laporan cadangan mineral masih dalam proses yang dimana kami antisipasi masih memerlukan waktu sekitar 1-2 bulan lagi dari sekarang.”
ZINC juga telah melakukan investasi dengan membangun dua pabrik smelter masing-masing untuk smelter Timbal (Pb) dan smelter Zinc (Zn). Saat ini pembangunan smelter Timbal sudah mencapai 99% dan ditargetkan dapat melakukan produksi pada kuartal pertama tahun depan. Sementara untuk smelter Seng ditargetkan dapat berproduksi pada tahun 2022.
Selain itu, melihat pasar komoditas secara umum telah bergerak naik sejak Juli 2020, Perseroan pun membuka kembali wacana untuk melakukan produksi bijih besi dalam negeri. Tentunya hal ini jika dapat terealisasi dapat memberikan nilai tambah yang positif bagi Perseroan ke depannya. Dapat diketahui pada saat ini harga bijih besi 62% berada pada kisaran harga $110,-/ton.
“Kami melihat kedua komoditas ini sangat memiliki prospek yang positif, karena kebutuhan pangsa pasar domestik masih sangat besar dan sangat bergantung terhadap impor untuk memenuhi kebutuhan komoditas ini setiap tahunnya, sekaligus proyek smelter ini sudah sejalan dengan program pemerintah untuk bisa memenuhi kebutuhan lokal (hilirisasi) dan mengurangi jumlah impor, ” tutup Hendra.
Baca Juga
Penjualan Bersih Mencapai Rp 906,25 Miliar di 2021, Ifishdeco Berencana…
Cetak Rekor Laba, Produsen Nikel Ifishdeco Berencana Akuisisi Tambang…
Perkiraan Potensi Sumber Daya Mineral Onto PT Sumbawa Timur Mining…
MIND ID Catat Pertumbuhan Kinerja Positif di Tahun 2021
Teken Komitmen Investasi Capai USD 728 Juta, Adaro Bakal Bangun Smelter…
Industri Hari Ini

Selasa, 17 Mei 2022 - 11:52 WIB
Seruan Masyarakat Untuk Menyelamatkan Tanah Bergaung di Kota-Kota Besar Indonesia
Desakan ini terus menggaung seiring dengan diselenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) COP15 Perserikatan Bangsa-Bangsa Untuk Melawan Desertifikasi (UNCCD) di Abidjan, Pantai Gading, 9-20…

Selasa, 17 Mei 2022 - 11:45 WIB
Mulai Juli 2022, Selandia Baru Buka Perbatasan sepenuhnya untuk Wisatawan Asing
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern baru-baru ini mengumumkan bahwa negara itu akan sepenuhnya membuka kembali perbatasan internasionalnya mulai 31 Juli 2022. Hal yang serupa juga berlaku…

Selasa, 17 Mei 2022 - 11:44 WIB
Bikin Bangga, Tim Indonesia Masuk Lima Besar Hackathon Microsoft AI for Accessibility Tingkat Asia Pasifik
Tim dari Indonesia, Arabic Braille Converter, berhasil terpilih sebagai lima besar kompetisi Hackathon Microsoft AI for Accessibility (AI4A) tingkat Asia Pasifik. Di tahun ketiganya, Hackathon…

Selasa, 17 Mei 2022 - 11:38 WIB
Terungkap Cara Maybank Indonesia Wujudkan Properti Idaman Melalui Pembiayaan Properti iB
Jakarta – PT Bank Maybank Indonesia, Tbk. (Maybank Indonesia atau Bank) melalui Unit Usaha Syariah (UUS) Maybank menggiatkan kembali produk pembiayaan properti yang ditujukan bagi seluruh…

Selasa, 17 Mei 2022 - 11:38 WIB
PLTGU di Kawasan Industri Tenayan Riau Beroperasi, Daya Kelistrikan Sumatera Bakal Naik Jadi 7.266 MW
Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Riau berkapasitas 275 megawatt (MW) yang berlokasi di Kawasan Industri Tenayan, Pekanbaru, Riau telah diresmikan pada Kamis (12/5/2022).
Komentar Berita