Menko Mahfud: Anies Rem Mendadak Ekonomi Terkejut, Rp297 Triliun Raib dari Indonesia
Oleh : Candra Mata | Minggu, 13 September 2020 - 09:55 WIB

Menkopolhukam Mahfud MD
INDUSTRY.co.id - Jakarta, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan, pengumuman pembatasan sosial berskala besar (PSBB) atau PSBB Jakarta menyebabkan ekonomi terkejut dan hilang Rp297 triliun.
"Para ahli ekonomi menginformasikan bahwa negara mengalami kerugian sekitar Rp 297 triliun. Hanya sebentar karena pengumuman itu, padahal sebenarnya (yang diumumkan PSBB) itu 'kan perubahan kebijakan," kata Mahfud seperti dilansir dalam seminar nasional secara daring, Sabtu (12/9).
Menurutnya, persoalan tersebut muncul dari kesalahan tata kata saat mengumumkan PSBB total. Seolah-olah mengesankan bahwa Indonesia akan menerapkan kebijakan PSBB yang baru sehingga mengejutkan secara perekonomian.
"Seakan-akan (PSBB yang akan diterapkan) ini baru. Secara ekonomi, kemudian mengejutkan," jelasnya.
"Karena ini tata kata, bukan tata negara. Akibatnya kacau kayak begitu," ungkapnya.
Sejak awal, kata Mahfud, pemerintah pusat tahu bahwa status DKI Jakarta akan menerapkan PSBB. Akan tetapi, Jakarta 'menarik rem darurat' secara mendadak, ini yang menjadi persoalan.
"Pemerintah tahu bahwa Jakarta itu harus PSBB dan belum pernah dicabut. PSBB itu sudah diberikan, ya, sudah lakukan. Yang jadi persoalan itu, Jakarta itu bukan PSBB-nya, melainkan rem daruratnya," kata Mahfud.
Menurut Mahfud, bahwa PSBB itu sudah menjadi kewenangan daerah. Namun, perubahan-perubahan kebijakan dapat diterapkan dalam range tertentu.
"Misalnya, di daerah tertentu PSBB dilakukan untuk satu kampung. Di sana, diberlakukan untuk satu pesantren. Di sana, diberlakukan untuk pasar, begitu," tandasnya.
Baca Juga
Pegadaian Raih Penghargaan Internasional di Ajang Next Generation…
Ramaikan GIIAS 2025, TAF Hadirkan Layanan TAF Tukar Mobil Digital…
Dukung Kompetisi Masjid Eco-Friendly, Pegadaian Tegaskan Komitmen…
Indodana Finance Berikan Edukasi Finansial untuk Anak-anak Lewat…
Kolaborasi ACC dan TAF Tawarkan Bunga Spesial 2,3% di GIIAS 2025
Industri Hari Ini

Selasa, 29 Juli 2025 - 12:24 WIB
Kemenperin Bantah Narasi Badai PHK di Industri Manufaktur: Data dan Fakta Tunjukkan Tren Positif
Kementerian Perindustrian membantah dengan tegas terhadap pernyataan yang menyebutkan bahwa badai Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) masih terjadi di sektor industri manufaktur. Sanggahan ini disampaikan…

Selasa, 29 Juli 2025 - 12:02 WIB
Kardinal Suharyo Soroti Minimnya Pendampingan Iman Anak oleh Orangtua Katolik: Sanctory Hadir Menjawab Realitas Itu
Jakarta— Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo menyuarakan keresahan mendalam terhadap minimnya perhatian orangtua Katolik dalam memfasilitasi pendalaman iman anak-anak mereka. Kardinal…

Selasa, 29 Juli 2025 - 11:55 WIB
DRMA Pamer Inovasi Aki Lithium Karya Anak Bangsa di GIIAS 2025
Emiten manufaktur komponen otomotif, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) terus meningkatkan upaya di berbagai lini usaha untuk secara terpadu membangun satu ekosistem kendaraan listrik (EV) yang…

Selasa, 29 Juli 2025 - 11:49 WIB
MUI Dukung Penguatan Kelembagaan BPKH, Dana Haji Harus Dikelola Terpisah
Jakarta — Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amirsyah Tambunan menegaskan pentingnya penguatan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) sebagai langkah strategis dalam mengelola…

Selasa, 29 Juli 2025 - 11:22 WIB
Volvo Car Indonesia Hadir di GIIAS 2025, Tawarkan Harga Baru Untuk Model Elektrifikasi Unggulan
Volvo Car Indonesia turut berpartisipasi pada GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City yang berlangsung sejak 23 Juli sampai…
Komentar Berita