DPR Cantik Ini Tanya Kabar Pertamina Merugi Rp11 T, Menteri ESDM: Kita Bisa Memakluminya...

Oleh : Candra Mata | Jumat, 28 Agustus 2020 - 11:50 WIB

Anggota Komisi VII Ratna Juwita
Anggota Komisi VII Ratna Juwita

INDUSTRY.co.id - Jakarta, PT Pertamina (persero) merilis keterangan keuangan pada semester pertama tahun 2020 telah mengalami rugi bersih sebesar 767,92 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau senilai kurang lebih Rp 11,13 triliun (untuk kurs Rp 14.500 per dolar Amerika.

Anggota Komisi VII DPR RI Ratna Juwita Sari, saat rapat kerja Komisi VII DPR RI dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, mempertanyakan berita terkait kerugian yang dialami oleh Pertamina tersebut yang nilainya mencapai Rp 11,13 triliun.
 
"Ini (pembahasan) di luar agenda rapat kerja, tapi ini sangat penting sekali bagi kita, apalagi rapat terbuka. Bagaimana menurut Pak Menteri terkait maraknya pemberitaan tentang statemen terkait Pertamina yang sudah mengalami kerugian Rp 11,13 triliun di semester pertama di Tahun 2020," tanya Ratna.
 
Menjawab pertanyaan tersebut, Menteri ESDM Arifin Tasrif menjelaskan, kerugian yang dialami oleh PT Pertamina (Persero) itu akibat tingkat konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM), harga minyak, dan pengaruh nilai tukar rupiah terhadap kinerja perseroan. 

Meski demikian pihaknya memaklumi hal tersebut, mengingat pandemi Covid-19 ini berdampak hampir pada semua sektor bisnis baik dalam dan luar negeri, tak terkecuali Pertamina.
 
"Terkait kerugian Pertamina memang kita ketahui minyak turun, demand turun, kursnya juga terguncang, walaupun harga minyak tidak turun pada batasan sekarang. Tapi konsumsi tidak kembali seperti semula," jawab Arifin.

"Secara general kita bisa memaklumi karena semua perusahaan terdampak, tapi secara perhitungan, yang menghitung yang bisa mengeluarkan angkanya," tandasnya.
 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Fransiscus Go sedang memegang hasil kebun di Nara Kupu Village Sawangan, Depok-Jawa Barat. (Foto: Istimewa)*

Selasa, 23 April 2024 - 16:35 WIB

Pengusaha Sukses NTT Ini Sebut Program Food Estate Efektif untuk Pemanfaatan Lahan yang Sudah Lama Tertidur

Jakarta - Tokoh masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Fransiscus Go menilai bahwa program Food Estate, atau pengembangan pangan secara terintegrasi yang tengah digencarkan oleh pemerintah…

Yohanes Jeffry Johary , Managing Director OCS Indonesia (kiri) berdialog dengan narasumber lainnya pada kegiatan yang bertajuk “Global Facilities Management Trends in the 2024 Indonesian Market”

Selasa, 23 April 2024 - 16:08 WIB

OCS dan Solenis Indonesia Ungkap Tren-Tren Utama dalam Industri FM yang Relevan dengan Berbagai Sektor Industri di Tanah Air

Jakarta- OCS Indonesia, perusahaan terkemuka penyedia layanan jasa dan manajemen fasilitas (FM), berkolaborasi dengan Diversey, bagian dari Solenis, untuk membahas secara mendalam mengenai tren-tren…

Gili Trawangan, Lombok, Nusa Tenggara Barat

Selasa, 23 April 2024 - 14:13 WIB

Perjalanan Sastra Agoda: Tujuh Destinasi Sempurna yang Membuat Cerita Lebih Hidup

Dalam rangka merayakan Hari Buku Sedunia, Agoda mengubah perjalanan fantasi menjadi petualangan nyata, mengundang para penggemar sastra untuk menjelajahi lokasi-lokasi inspiratif dari buku-buku…

Acer serahkan bibit mangrove ke SeaSoldier di Tanggerang

Selasa, 23 April 2024 - 13:59 WIB

Acer Indonesia Tanam Ribuan Mangrove

Sebagai bentuk perwujudan komitmen berkelanjutan perusahaan dalam melestarikan lingkungan, Acer Indonesia hari ini memulai penanaman ribuan mangrove, yang merupakan bagian dari rangkaian perayaan…

Bitcoin

Selasa, 23 April 2024 - 13:56 WIB

Kenapa Harga Bitcoin Selalu Fluktuasi? Inilah 7 Alasan Utamanya!

Harga Bitcoin dipasaran selalu mengalami perubahan. Kondisi naik dan turun harga Bitcoin ini tentunya menjadi pekerjaan rumah bagi para investor untuk menganalisa setiap perubahan dan mencari…