75 Tahun Indonesia Berdiri, Komisi IX: Ini Momentum untuk Merdeka dari Kesenjangan, Hapus Jarak si Miskin dan si Kaya
Oleh : Krishna Anindyo | Selasa, 18 Agustus 2020 - 08:30 WIB

Anggota Komisi IX DPR RI Muchamad Nabil Haroen (Photo by DEMOKRASI.CO.ID)
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Muchamad Nabil Haroen mengatakan, peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 75 Republik Indonesia ini menjadi momentum yang tepat untuk merdeka dari kesenjangan, oligarki, maupun mafia ekonomi dan kesehatan.
"Kurun waktu 75 tahun Indonesia merdeka, masih terasa kesenjangan ekonomi, politik, sosial dan pendidikan. Ekonomi kita sebagian besar masih dikuasai segelintir elit, yang menghegemoni kekuasaan dengan kekuatan finansial. Bahkan, jarak antara si kaya dan si miskin makin jauh, apalagi di tengah pandemi sekarang ini," tutur Nabil dalam keterangan persnya, Senin (17/8/2020).
Politisi yang akrab disapa Gus Nabil ini menambahkan, di bidang sosial dan pendidikan pun kenyataannya juga sama, masih ada kesenjangan dalam fasilitas bagi masyarakat di wilayah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T).
"Pentingnya perhatian dan dukungan pemerintah dalam pendidikan, tidak terkecuali pesantren," tegasnya.
Perdebatan di bidang ekonomi dan kesehatan menurut Gus Nabil semakin meruncing.
“Kebijakan-kebijakan yang sebagian terasa kepentingan oligarki, yang meminggirkan peran rakyat kecil. Juga, mafia-mafia di bidang ekonomi dan kesehatan, yang selama ini menghambat perbaikan sistem untuk transformasi Indonesia," ucapnya.
Mengingat hal itu, legislator Fraksi PDI Perjuangan itu mengajak semua elemen untuk menjadikan Indonesia sebagai negara untuk semua. Kelompok yang memegang kendali ekonomi dan kekuasaan, seharusnya mengayomi dan mengangkat rakyat, serta para pengusaha muda.
Ia juga mengajak agar peringatan HUT RI juga menjadi momentum untuk merdeka melahirkan pemimpin di tengah Pandemi.
"Ada pepatah kuno, bahwa pemimpin hebat lahir di tengah krisis. Maka, krisis dan pandemi sekarang ini, harus jadi semangat kita bersama, untuk bergotong-royong, saling bantu, serta melahirkan pemimpin besar yang bervisi global dengan nilai-nilai Pancasila dan ke-Indonesiaan,” tutupnya.
Baca Juga
Said Abdullah Dukung Sikap Indonesia Undang Presiden Ukraina-Rusia…
Perhatikan! Ketua KASN Kembali Ingatkan ASN untuk Tidak Nekat Mudik…
Elektabilitas Puan Maharani Naik, Pengamat : Kerja Tulus & Produktif…
Siapapun Lawannya, Duet Prabowo-Puan Berpotensi Paling Kuat
Kemenag Dikritik Keras Stop Izin Baru PAUD-Rumah Tahfiz saat Ramadan
Industri Hari Ini

Sabtu, 21 Mei 2022 - 04:30 WIB
Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia bertemu Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono
Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia bertemu Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono membahas situasi keamanan laut. Pertemuan hangat ini berlangsung di Kantor KKP Jakarta…

Sabtu, 21 Mei 2022 - 04:00 WIB
Satgas Yonif 126 KC Laksanakan Donor Darah di Perbatasan RI-PNG
Satgas Yonif 126/KC bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Jayapura menyelenggarakan donor darah dalam rangka memperingati HUT Yonif 126/KC yang ke-60 Tahun.

Sabtu, 21 Mei 2022 - 03:27 WIB
KASAD Resmikan Yon Arhanud 9AWJ dan Yon Armed 20/155 GS/BY
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman S.E., M.M., meresmikan dua satuan baru di wilayah Kodam IX/Udayana, yaitu Batalyon Artileri Pertahanan Udara 9/Angkasa Widya…

Sabtu, 21 Mei 2022 - 03:13 WIB
Presiden Jokowi Terima Majelis Rakyat Papua dan Papua Barat di Istana Bogor
Presiden Joko Widodo menerima Majelis Rakyat Papua (MRP) dan Majelis Rakyat Papua Barat di Istana Kepresidenan Bogor, pada Jumat, 20 Mei 2022. Bupati Jayapura Mathius Awoitauw yang mewakili…

Jumat, 20 Mei 2022 - 19:00 WIB
Menteri Bahlil Tegaskan Indonesia Tak Akan Ekspor EBT ke Negara Manapun
Terkait dengan Energi Baru Terbarukan (EBT), Bahlil menjelaskan bahwa Indonesia belum akan melakukan ekspor EBT ke negara manapun. Menurutnya, pemerintah Indonesia akan fokus terlebih dahulu…
Komentar Berita